• Roda Gigi adalah roda silinder bergigi yang digunakan untuk mentransmisikan daya
mekanis dari satu putaran poros ke lainnya.
• Transmisi dengan roda gigi sesuai untuk high speed drive, lebih efisien, jarak poros
penggerak dan digerakkan dekat.
GEAR DRIVES
FRICTION WHEELS
Gerak dan daya yang ditransmisikan oleh gigi adalah setara dengan yang dikirimkan
oleh roda.
VELOCITY RATIO
Helical gears
Internal gears
Single enveloping
Crossed axis helicals worm gearing
CLASIFICATION
Double
enveloping Hypoid gears
worm gearing Spiroid and helicon
Face gears
gearing
SPUR GEAR SCHEMATIC
• Circular pitch: Jarak dari satu gigi ke gigi lain
yang diukur pada pitch circle.
p m
d
N
Dimana: p = circular pitch (mm), m = modul, d
= pitch diameter (mm), N =
Jumlah gigi.
• Addendum = jarak radial dari pitch circle terhadap puncak gigi/bagian terluar gigi.
• Dedendum = jarak radial dari pitch circle terhadap pangkal gigi.
• Diametral pitch = perbandingan jumlah gigi terhadap diameter pitch, Pd = N/d.
• Untuk mengkonversi dari diametral pitch ke module m digunakan m = 25,4 /Pd
PRESSURE LINE & PRESSURE ANGLE
Cycloidal :
•Lebih kuat pada pitch yang sama dengan involut.
•Tidak terjadi interference.
Involut:
•Pressure angle konstan.
•Velocity ratio tidak berubah dengan berubahnya bentuk gigi
Construction of gear geometry
1. Hitung pitch diameter, dan gambarkan pitch circles tangential satu terhadap
lainnya to each other (lihat gbr)
d mN ; d p mN p ; d g mN g
Contoh: m = 2.5, jumlah gigi pinion 20, dan gigi 50.
Maka dp = 2.5 x 20 = 50 mm dan dg = 2.5 x 50 = 125mm.
2. Gambar garis tegak lurus terhadap garis pusat melalui pitch point (titik tangen
dari pitc circle). Gambarkan garis tekan dengan sudut yang sama dengan
sudut tekan.
3. Gambarkan OpA and OgB tegak lurus terhadap pressure line melalui pusat
masing-masing roda gigi. Jarak radial masing-masing garis adalah radius base
lingkaran dasar pinion dan roda gigi. Gambar lingkaran dasarini.
4. Gambarkan kurva involut pada masing-masing lingkaran dasar (base circle),
diilustrasikan pada gear. Bagi base circle ke dalam bagian yang sama A0, A1,
A2, A3, A4, A5,., An. Gambarkan garis radial OgA0, OgA1, OgA2,
OgA3,.,OgAn. Gambar tegak lurus terhadap garis radial ini. Involut mulai pada
A0. Titik kedua diperoleh dengan menghitung jarak A0A1 tegak lurus melalui
A1. Titik berikutnya dengan menghitung dua kali jarak A0 A1 tegak lurus
melalui A2 dan seterusnya. Kurva dibuat melalui titik-titik ini yang merupakan
involut gigi. Involut untuk pinion dibuat dengan cara yang sama pada base
circle dari pinion.
Construction of gear geometry
7. Mirror profil involut sekitar garis yang dibuat menggunakan jarak 1,5 dari lebar gigi sepanjang
pitch circle dan gear center. Gunakan polar array, buat semua gigi untuk roda gigi, gambarkan
root fillet. Buat tooth top dan bottom lands.
Layout of a pair of meshing spur gears.
Velocity ratio:
Nonreverted
compound gear train