Anda di halaman 1dari 19

Roda Gigi (Gear)

Jones Victor Tuapetel, ST, MT, PhD


Program Studi Teknik Mesin
Institut Teknologi Indonesia
PRELIMINARY

• Roda Gigi adalah roda silinder bergigi yang digunakan untuk mentransmisikan daya
mekanis dari satu putaran poros ke lainnya.
• Transmisi dengan roda gigi sesuai untuk high speed drive, lebih efisien, jarak poros
penggerak dan digerakkan dekat.
GEAR DRIVES
FRICTION WHEELS

Gerak dan daya yang ditransmisikan oleh gigi adalah setara dengan yang dikirimkan
oleh roda.
VELOCITY RATIO

Kecepatan roda gigi:


• Low velocity (< 3 m/s)
• Medium velocity (3 – 15 m/s)
• High velocity (> 15 m/s)
CLASIFICATION

Parallel axis gears

Helical gears

Internal gears

Double Helical gears


Spur gears
CLASIFICATION

Nonparallel co-planar gears (intersecting axes)

Bevel gears Face gears Conical involute gearing


CLASIFICATION

Nonparallel noncoplanar gears


(nonintersecting axes)

Cylindrical worm gearing

Single enveloping
Crossed axis helicals worm gearing
CLASIFICATION

Nonparallel noncoplanar gears


(nonintersecting axes)

Double
enveloping Hypoid gears
worm gearing Spiroid and helicon
Face gears
gearing
SPUR GEAR SCHEMATIC
• Circular pitch: Jarak dari satu gigi ke gigi lain
yang diukur pada pitch circle.

p  m 
d
N
Dimana: p = circular pitch (mm), m = modul, d
= pitch diameter (mm), N =
Jumlah gigi.

• Modul: perbandingan pitch diameter dan


jumlah gigi (m = d/N)

• Addendum = jarak radial dari pitch circle terhadap puncak gigi/bagian terluar gigi.
• Dedendum = jarak radial dari pitch circle terhadap pangkal gigi.
• Diametral pitch = perbandingan jumlah gigi terhadap diameter pitch, Pd = N/d.
• Untuk mengkonversi dari diametral pitch ke module m digunakan m = 25,4 /Pd
PRESSURE LINE & PRESSURE ANGLE

• Vektor gaya resultan antara


sepasang gigi bekerja sepanjang
pressure line/garis tekan.
• Bentuk aktual roda gigi tergantung
pada pressure angle/sudut tekan
yang dipilih.

• Dua jenis gigi yang berbeda sudut


tekan tetapi jumlah gigi, pitch dan
diameter pitch identik.
• Sudut tekan standar adalah 20o
dan 25o diman 20o lebih banyak
digunakan.
CONSTRUCTION OF GEAR TOOTH PROFILE

Schematic of the involute form

• Bentuk gigi yang paling banyak digunakan untuk spurs


gear adalah bentuk involut.
• Involut adalah salah satu bentuk kurva yang disebut
conjugate curves.
• Bila dua involut roda gigi ditautkan maka keduanya
mempunya rasio kecepatan konstan.
• Kontak awal sampai saat pelepasan, kecepatan roda
gigi adalah sama dimana pergerakan sangat smooth.
• Jika rasio kecepatan tidak konstan, terjadi akselerasi
atau deselarisasi selama kontak dan pelepasan,
menyebabkan vibrasi dan osilasi puntir yang
berpotensi merusak.
CONSTRUCTION OF GEAR TOOTH PROFILE

Cycloidal :
•Lebih kuat pada pitch yang sama dengan involut.
•Tidak terjadi interference.
Involut:
•Pressure angle konstan.
•Velocity ratio tidak berubah dengan berubahnya bentuk gigi
Construction of gear geometry

1. Hitung pitch diameter, dan gambarkan pitch circles tangential satu terhadap
lainnya to each other (lihat gbr)
d  mN ; d p  mN p ; d g  mN g
Contoh: m = 2.5, jumlah gigi pinion 20, dan gigi 50.
Maka dp = 2.5 x 20 = 50 mm dan dg = 2.5 x 50 = 125mm.
2. Gambar garis tegak lurus terhadap garis pusat melalui pitch point (titik tangen
dari pitc circle). Gambarkan garis tekan dengan sudut yang sama dengan
sudut tekan.
3. Gambarkan OpA and OgB tegak lurus terhadap pressure line melalui pusat
masing-masing roda gigi. Jarak radial masing-masing garis adalah radius base
lingkaran dasar pinion dan roda gigi. Gambar lingkaran dasarini.
4. Gambarkan kurva involut pada masing-masing lingkaran dasar (base circle),
diilustrasikan pada gear. Bagi base circle ke dalam bagian yang sama A0, A1,
A2, A3, A4, A5,., An. Gambarkan garis radial OgA0, OgA1, OgA2,
OgA3,.,OgAn. Gambar tegak lurus terhadap garis radial ini. Involut mulai pada
A0. Titik kedua diperoleh dengan menghitung jarak A0A1 tegak lurus melalui
A1. Titik berikutnya dengan menghitung dua kali jarak A0 A1 tegak lurus
melalui A2 dan seterusnya. Kurva dibuat melalui titik-titik ini yang merupakan
involut gigi. Involut untuk pinion dibuat dengan cara yang sama pada base
circle dari pinion.
Construction of gear geometry

5. Hitung circular pitch p = m.


Lebar gigi dan lebar space
sama dengan setengah
circular pitch. Tandai jarak ini
pada pitch circle. (disini: p =
 x 2,5).
6. Gambarkan lingkaran
addendum dan deddendum
untuk pinion dan gear. Tooth
system (lihat tabel) dapat
dipilih dengan
a = m, b = 1,25
Tooth dimension formulas for  = 20o and 25o.

7. Mirror profil involut sekitar garis yang dibuat menggunakan jarak 1,5 dari lebar gigi sepanjang
pitch circle dan gear center. Gunakan polar array, buat semua gigi untuk roda gigi, gambarkan
root fillet. Buat tooth top dan bottom lands.
Layout of a pair of meshing spur gears.

Velocity ratio:

P , G = kecepatan sudut pinion dan gear (rad/s)


nP , nG = kecepatan rotasi pinion dan gear (rpm)
NP , NG = jumah gigi pada pinion dan gear.
dP , dG = diameter pitch pinion dan gear (mm)
GEAR TRAIN

Nonreverted
compound gear train

Reverted compound gear train

Simple gear train


EXAMPLE GEAR TRAIN

Hitunglah speed dari gear 5 ?


EXAMPLE GEAR TRAIN

For the double reduction gear train shown in Figure


if the input speed is 1750 rpm in a clockwise
direction what is the output speed?

Double reduction gear train

Anda mungkin juga menyukai