Pengertian Tata Usaha

 Tata Usaha terdiri dari dua kata,

yaitu “Tata” dan “Usaha mempunyai
pengertian sebagai berikut Tata
adalah suatu peraturan yang harus
ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha
dengan mengerahkan tenaga,
pikiran untuk mencapai suatu
maksud. Jadi menurut arti kata,
Tata Usaha adalah suatu aturan atau
peraturan yang terdapat dalam
suatu proses penyelenggaraan kerja
Selanjutnya, tata usaha diberi pengertian
sebagai aktivitas administrasi dalam arti
sempit yaitu, kegiatan untuk mengadakan
pencatatan dan penyusunan keterangan-
keterangan sehingga keterangan-
keterangan itu dapat digunakan secara
langsung sebagai bahan informasi bagi
pimpinan sekolah yang bersangkutan
atau dapat dipergunakan oleh siapa saja
yang membutuhkan
 Fungsi Tata Usaha Sekolah
• Menghimpun: yaitu kegiatan-kegiatan mencari
data, mengusahakan tersedianya segala
keterangan yang tadinya belum ada, sehingga
siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan.
• Mencatat: yaitu kegiatan membubuhkan
dengan pelbagai peralatan tulis keterangan
yang diperlukan sehingga terwujud tulisan
yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
Dalam perkembangan teknologi modern,
maka dapat termasuk alat-alat perekam suara.
 Fungsi Tata Usaha Sekolah

• Mengolah: bermacam kegiatan mengerjakan

keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.

• Menggandakan: yaitu kegiatan

memperbanyak dengan pelbagai cara dan alat.
 Fungsi Tata Usaha Sekolah
• Mengirim: yaitu kegiatan menyampaikan
dengan pelbagai cara dan alat dari satu pihak
kepada pihak lain.
• Menyimpan: yaitu kegiatan menaruh dengan
berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang
aman.
I
Fungsi Kantor Tata Usaha

 Memberikan informasi atau

pelayanan sebaik-baiknya terhadap
siswa, guru maupun karyawan.
 Membantu kelancaran dalam
kegiatan dan tugas-tugas sekolah.
 tata usaha mempunyai 3
pokok peranan sebagai berikut:
 Melayani pelaksanaan pekerjaan-
pekerjaan operatif utuk mencapai
tujuan dari sesuatu Sekolah.
 Menyediakan keterangan-keterangan
bagi pimpinan Sekolah itu unuk
membuat keputusan atau melakukan
tindakan yang tepat.
 Membantu kelancaran perkembangan
Sekolah sebagai suatu keseluruhan.
I.1 Tata
Kerja Dan Pembagian
Tugas Tata Usaha

 Seksi kepegawaian dan Administrasi

surat-menyurat
 Sarana – sarana :
 Buku induk guru dan karyawan
 Arsip ijasah guru dan karyawan
 Blanko-blanko kepegawaian (DP3,
kenaikan gaji berkala)
 Daftar hadir guru dan pegawai
I.2

 Buku agenda surat masuk /

keluar.
 Buku ekspedisi
 Berkas surat masuk
 Berkas surat keluar
 Berkas surat keputusan dan
peraturan.
 Berkas notulen rapat
I.3 Seksi SPP / Uang Sekolah dan Administrasi
Keuangan.( BENDAHARA )
Saran-sarana :

 Surat penetapan SPP

 Buku harian penerimaan SPP
 Buku setoran SPP
 Buku induk SPP
 RAPBS
 Buku kas umum
I.4

 Daftar penerimaan gaji

dan lembur.
 Buku setoran bank
 Arsip bukti pengeluaran
 Laporan keuangan
 Daftar honorarium
I.5

 Daftar penerimaan barang.

 Pedoman pemeliharaan perlengkapan sekolah.
 Surat-surat status tanah dan gedung.
 Buku ekspedisi barang masuk dan keluar.
 Surat pengantar
 Penyampaian surat-surat dinas, undangan dan lain-
lain.
 Pembayaran pajak ( listrik , telepon)
I.6 Seksi
Administrasi Murid.
Sarana – sarana :

 Buku induk murid.

 Kumpulan daftar
 Daftar tamatan sekolah
 Buku kumpulan tugas / nilai
 Buku rapor
 Buku piket
Buku mutasi murid
Buku surat mutasi /
berhenti / diberhentikan.

•Pelaksanaan
II Administrasi

Pelaksanaan administrasi
sekolah dilaksanakan oleh semua
staff tata usaha sekolah dengan
koordinasi oleh kepala unit tata
usaha sekolah.
Kepala Sekolah berperan sebagai
penanggungjawab tertib
pelaksanaan administrasi
sekolah.
II.1

PELAYANAN TATA USAHA

pelayanan yang baik yang

dilakukan oleh suatu organisasi
baik pemerintah maupun swasta
termasuk bidang ketata usahaan
harus memuat beberapa aspek,
antara lain :
II.2

 1. Keterbukaan, yaitu adanya informasi

pelayanan yang berupa loket
informasi yang dimilikinya dan terpampang
dengan jelas ;
 2. Kesederhanaan yaitu mencakup prosedur
palayanan dan persyaratan pelayanan
II.3

 . Kepastian yaitu menyangkut

informasi waktu, biaya dan petugas
pelayanan yang jelas ;
 4. Keadilan yaitu memberi perhatian
yang sama terhadap pelanggan tanpa
adanya diskriminasi yang dapat dilihat
dari materi atau kedekatan seseorang ;
 5. Keamanan dan kenyamanan hasil
produk pelayanan memenuhi kualitas
teknis dan dilengkapi dengan jaminan
purna pelayanan secara administrasi ;
II.5

 . Perilaku petugas pelayanan

menyenangkan pelanggan, yaitu harus
tanggap dan peduli dalam memberikan
pelayanan dengan tidak mempersulit
pelanggan untuk mencari keuntungan
pribadi.
II.6

Petugas pelayanan harus ramah

terhadap semua orang yang
membutuhkan informasi.
TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN ?