Anda di halaman 1dari 19

AKHLAK

-KONSEP AKHLAK
-- DASAR DAN DALIL-DALIL
PENGERTIAN AKHLAK
Menurut bahas Perkataan akhlak berasal
daripada perkataan (al-akhlaaku) yaitu kata
jama daripada perkataan (al-khuluqu) berarti
tabiat,kelakuan, perangai, tingkahlaku,
maruah, adat kebiasaan, malah ia juga
bereti agama itu sendiri. Perkataan (al-khulq)
ini di dalam Al-Quran hanya terdapat pada
dua tempat saja, antaranya ialah: Dan
bahawa sesungguhnya engkau (Muhammad)
mempunyai akhlak yang amat mulia. (Al-
Qalam:4)
• Sementara perkataan (al-khalqu) berarti
kejadian, ciptaan, dan juga bermaksud
kejadian yang indah dan baik. Apabila dirujuk
kepada kejadian manusia, ia bermaksud
struktur tubuh yang badannya yang indah dan
seimbang. Jika dirujuk kepada kejadian alam
semesta, ia juga membawa arti kejadian atau
ciptaan yang indah, tersusun rapi, menurut
undang-undang yang tepat. Di dalam Al-Quran
terdapat 52 perkataan (al-khalqu) yang
merujuk kepada kejadian manusia, alam dan
lain-lain kejadian
Menurut istilah:
Antara definisi akhlak menurut istilah ialah: sifat
yang tertanam di dalam diri yang dapat
mengeluarkan sesuatu perbuatan dengan
senang dan mudah tanpa pemikiran,
penelitian dan paksaan.
Ibn Miskawaih, ahli falsafah Islam yang terkenal
mentakrifkan akhlak itu sebagaikeadaan jiwa
yang mendorong ke arah melahirkan
perbuatan tanpa pemikiran dan penelitian.
• Imam Ghazali radiAllahu anhu mengatakan:
akhlak ialah suatu keadaan yang tertanam di
dalam jiwa yang menampilkan perbuatan-
perbuatan dengan senang tanpa
memerlukan pemikiran dan penelitian.
Apabila perbuatan yang tampil itu baik dan
terpuji menurut syara dan aqal, perbuatan
itu dinamakan akhlak yang mulia. Sebaliknya
apabila tampil perbuatan yang buruk, ia
dinamakan akhlak yang buruk.
PENGERTIAN AKHLAK MENURUT
ISLAM
• Satu ilmu yang membahaskan tatanilai,
hukum-hukum dan prinsip-prinsip tertentu
bagi mengenal sifat-sifat keutamaan untuk
dihayati dan diamalkan dan mengenal sifat-
sifat tercela untuk dijauhi dengan tujuan
membersihkan jiwa berasaskan wahyu Ilahi
bagi mencapai keredhaan Allah
(ridwaanullah).
• Dengan kata lain, akhlak ialah suatu system
yang menilai perbuatan zahir dan batin
manusia baik secara individu dan masyarakat
dalam interaksi hidup antara manusia dengan
baik secara individu dan masyarakat dalam
interaksi hidup antara manusia dengan Allah,
manusia sesama manusia, manusia dengan
hewan, dengan malaikat, dengan jin dan juga
dengan alam sekitar.

PERBEDAAN AKHLAK DAN MORAL
• Menurut istilah, moral berasal daripada
bahasa latin moralis atau mores yaitu jamak
dari perkataan mos yang bererti kebiasaan
yaitu perbuatan, budi pekerti dan perangai.
Dictionary of Education menyatakan bahawa
moral ialah suatu istilah yang digunakan untuk
menentukan batas-batas dari sifat, perangai,
kehendak, pendapat atau perbuatan secara
layak dapat diaktakan benar, salah, baik, atau
buruk.
• perkataan etika pula berasal daripada bahasa
Yunani ethikos daripada ethos yang juga
membawa arti adat kebiasaan, perangai dan
sebagainya. Kedua-dua istilah ini adalah
bermaksud tatasusila, peraturan dan norma-
norma yang mengukur tentang baik buruknya,
salah atau betulnya sesuatu perbuatan
manusia
• Etika merupakan tindakan lahiriah manusia
dalam hubungan sesama manusia
berdasarkan kepada pemikiran dan
pandangan umum dalam suatu masyarakat,
pada sesuatu masa dan tempat tertentu.
Nilai-nilaian bersifat relative, subjektif dan
temporal. Oleh itu, ia mungkin berubah
menurut sesuatu lingkungan pemikiran,
suasana dan tempat.
Islam sebagai agama yang syumul, komprehensif dan sempurna, menjadikan akhlak sebagai satu cabang yang asasi dalam prog

• Secara harfiahnya, kedua-dua istilah tersebut


dapatlah disamakan dengan istilah akhlak
daripada bahasa Arab yang berarti perangai,
tingkah laku, perilaku, tatasusila dan budi
pekerti. Islam sebagai agama yang syumul,
komprehensif dan sempurna, menjadikan
akhlak sebagai satu cabang yang asasi dalam
program hidup individu, malah ia merupakan
tuntutan wajib bagi setiap orang.
• Ilmu akhlak berusaha membina dan memupuk
rohaniah manusia, membina insaniyyah,
membentuk tingkah laku dan mengarahkan
individu ke arah kebaikan dan ketinggian di
samping mengingatkan bahaya-bahaya
keburukan dan kejahatan supaya masing-
masing berusaha menjauhkan diri daripada
terjebak dengan pengaruh-pengaruh sifat
negatif.
• Oleh kerana ilmu akhlak ini menyentuh
tentang tingkah laku manusia, tentang
ketinggian budi dan rohaniah, ia juga
dinamakan Ilmu Al-Suluk (Ilmu Tingkah
Laku),Ilmu Hikmah dan Ilmu Tahdhib Al-Akhlak
(Ilmu Penceriaan Akhlak). Jika dihubungkan
ilmu ini dengan agama, tidak menjadi salah
jika kita menamakan ilmu ini sebagai Ilmu
Aqliy.
DALIL AKHLAK
• Muhammad Fuad Abdul Baqi (tt : 311) mencatat bahwa dalam
Alquran lafadz khulq ditemukan dalam dua surat, yaitu surat asy-
Syu’ara ayat 137 dan surat al-Qalam ayat empat.
a. Surat asy-Syu’ara ayat 137
‫ِإنْ هذا إال خلق األولين‬
(Yang demikian) ini tidak lain melainkan perangai orang-orang
yang dahulu (Tafsir al-Furqon : 2004 : 726).
Ibnu Katsir (2009 : 3 : 1357) menjelaskan bahwa ayat tersebut
merupakan jawaban kaum Hud terhadap Hud setelah ia
memberikan peringatan dan ancaman kepada mereka. Pada ayat
tersebut Allah swt menggunakan lafadz khulq, A Hasan
menafsirkan bahwa khulq pada ayat tersebut adalah perangai.
• Surat al-Qalam ayat 4
‫وإنك لعلى خلق عظيم‬
Dan sesungguhnya engkau (diciptakan) atas
perangai yang besar (Tafsir al-Furqon : 2004 :
1124)
Terkait dengan ayat tersebut Ahmad Muhammad
Syakir (2008 : 3 : 494) mencantumkan pendapat
Ibnu Abbas, Mujahid, Sudiy, Robi’ bin Anas dan
yang lainnya, menurut mereka maknanya adalah
sesungguhnya (Muhammad) engkau benar-benar
berada dalam agama yang agung. Dari penjelasan
ayat tersebut, maka khuluq juga dapat diartikan
agama
• Berdasarkan pemaparan dua ayat diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa secara lafadz, khuluq
di dalam Alquran hanya dijumpai dalam dua
ayat, yaitu surat as-Syu’ara ayat 137 yang
bermakna perangai, dan surat al-Qalam ayat
empat yang bermakna agama. Tetapi, walaupun
demikian bukan berarti Alquran tidak banyak
membicarakan tentang akhlak, hanya saja
perbuatan yang termasuk kategori akhlak di
dalam Alquran diungkapkan dengan ungkapan
yang berbeda-beda, seperti sabar, ikhlas,
tawakkal, tawaddhu, jujur, adil dan sebagainya
• Akhlak dalam perspektif Hadits
Diantara hadits-hadits Nabi yang terkait dengan
akhlak adalah sebagai berikut:
a. Akhlaq Rasulallah saw adalah Alquran
Ahmad Muhammad Syakir (2008 : 3 : 493) mencatat
hadits yang diriwayatkan oleh Abdurrozzaq dari
Ma’mar, dari Sa’ad bin Hisyam, ia berkata : “aku
pernah bertanya kepada Aisyah, beritakanlah
kepadaku tentang akhlak Rasul, maka Aisyah
menjawab : ‘apakah engkau membaca al-Quran ?’ ia
(Sa’ad) menjawab : ‘ya’, kata Aisyah :
‫كان خلقه القرأن‬
Akhlak Rasul adalah Alquran.
Selanjutnya Ahmad Muhammad Syakir
menyebutkan bahwa hadits tersebut juga
diriwayatkan oleh sahabat lain, yaitu Hasan,
Jubair bin Nufair dan Mu’awiyah bin Sholih.

b. Rasulallah saw diutus untuk


menyempurnakan akhlak
Dalam salah satu haditsnya Rasulallah saw
pernah menyatakan
‫بعثت ألتمم مكارم األخالق‬
c. Rasul berdo’a agar dibaguskan akhlaknya

Do’a yang senantiasa dibaca oleh Rasulallah


saw tentang akhlak baik yaitu :

‫أللهم كما أحسنت خقلي فأحسن خقلي‬

Ya Allah, sebagaimana engkau memperindah


fisikku maka perbaikilah akhlakku.

Anda mungkin juga menyukai