Anda di halaman 1dari 17

Aspek Etik Diet untuk Kesehatan

CABANG SURAKARTA
Pemilihan Makanan untuk Kesehatan
• Manusia memilih makanan berdasarkan pada kesehatan atau kemampuan
dirinya.
• Ini bisa terjadi karena :
o Penderita diabetes
o Alergi, misalnya kacang
o Intoleransi, misalnya : laktosa
o Vegetarian
o Ingin menurunkan atau menaikkan berat badan
Agama dan Budaya
 Makanan adalah bagian penting dari ketaatan
beragama untuk berbagai agama.
 Agama-agama yang memiliki pembatasan makanan
tertentu atau perayaan yang melibatkan makanan
meliputi :
• Islam
• Kristen
• Katholik
• Hindu
• Budha
Diet dan Kesehatan
 Diet dilakukan manusia untuk
mempertahankan kesehatan.
 Diet juga dilakukan untuk
tujuan terapi bagi sebagian
orang lainnya.
 Namun pada sebagian besar
pelaku diet melakukannya
untuk menurunkan berat badan
Ada 2 macam Diet yang Populer di Masyarakat

• Diet KETOGENIK
• Diet KETOFASTOSIS
Mana yang paling tepat ?
Diet KETOGENIK
• Asupan tinggi lemak, protein yang moderat, rendah karbohidrat.
• Harapannya total kalori tubuh berasal dari : 70% – 75% lemak, 20%
protein & 5% karbohidrat.
 Fase ketosis : fase dimana seseorang dalam kondisi tubuhnya
kekurangan karbohidrat, kadar glukosa turun, sehingga tubuh
mulai memecah lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi.
Diet KETOFASTOSIS
• Adalah fasting on ketosis  artinya puasa dalam keadaan ketosis.
• Lamanya puasa berkisar antara 6 – 12 jam, bahkan lebih, tergantung
kondisi tubuh tiap individu.
 Fastosis akan menghasilkan pola makan yang diperlukan untuk
mempertahankan kondisi metabolisme lemak yang optimal.
Efek Diet KETOGENIK
• Dibutuhkan 2 – 4 minggu untuk pola makan seperti ini agar tubuh
menyesuaikan diri dan masuk dalam fase ketosis.
• Jika tubuh ternyata tidak memasuki fase ketosis dan tubuh memiliki cukup
karbohidrat sebagai bahan bakar, maka efek buruknya tubuh tidak akan
kehilangan lemak.
• Penggunakan lemak yang berlebihan memberikan efek samping bagi
tubuh seperti peningkatan kolesterol atau trigliserida.
 Untuk mendapatkan metabolisme tubuh yang sehat, tubuh
memerlukan keseimbangan nutrisi.
Efek Diet KETOFASTOSIS
• Tubuh akan mengalami “healing crisis”, yaitu suatu kondisi “tidak enak”
yang terjadi saat seseorang mengubah sistem metabolisme.
 Timbulnya jerawat yang parah akibat mengkonsumsi lemak berlebih,
kulit gatal-gatal, kulit kering, ketombe, mual, bahkan lemas.
 Lamanya kondisi ini berbeda-beda pada setiap orang, ada yang
mengalami penyesuaian dengan cepat, ada juga yang lebih lama.
• Diet ini perlu komitmen tinggi, harus dilakukan seumur hidup  karena
diet ini mengubah total kebiasaan pola makan seseorang, jika dilakukan
tidak teratur (bolak-balik) akan merusak metabolisme tubuh.
Mana yang lebih baik ?
Beberapa Bukti Model Aspek Etik :
• Clinical Integrity  Jujur : representasi praktik profesional yang tepat pada
penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
• Beneficence  Independen : memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi
pasien/ klien.
• Autonomy  Respect: kepada pasien/ klien sesuai konteksnya.
• Justice  Akuntabilitas : untuk memberikan terangnya keadilan bagi
pasien/ klien.
Take Home Messages :
 Pada dasarnya manusia memilih makanan (diet) berdasarkan kesehatannya, juga karena
agamadanbudayanya.
 Di era zaman now sangat populer di masyarakat dua macam diet, yaitu diet ketogenik &
dietketofastosis.
 Mana yang lebih baik?? Dengan pertimbangan etik yang tepat, kedua jenis diet itu boleh
dijalaniolehorangyangmemilikiriwayatkesehatandanhasilmedicalcheckupyangbagus,
terutamakadarguladarahsertakolesterol.
 Idealnya, menerapkan gaya hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan yang
berimbangdanrutinmelakukanaktivitasfisikakanmembantumendapatkanberatbadan
secarasehat.

Anda mungkin juga menyukai