Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan;
MEDIS
Surat Keterangan
Surat Laporan Pelayanan Medis
Visum et Repertum
mengenai Penyakit Untuk Pengantian
(Pro Justicia)
menular; Biaya Dari Asuransi
Kesehatan
Dll
Segi Kode Etik dan Disiplin Kedokteran
SANKSI
BAB VIII pasal 55 UU No. 29 Th 2004 disebutkan tugas MKDKI,
DISIPLIN BAGI adalah menegakkan disiplin bagi dokter dan dokter gigi dalam
DOKTER YANG menyelenggarakan praktik kedokteran,
MENERBITKAN Apabila terbukti terjadi pelanggaran etika, MKDKI → IDI
SURAT tempat Dokter tsb terdaftar sebagai anggota → memberikan
sanksi disiplin.
KETERANGAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
MEDIS PALSU Praktik Kedokteran pada Pasal 69 ayat (3) adalah, sanksi
tersebut adalah :
1. Pemberian peringatan tertulis;
2. Rekomendasi pencabutan Surat Tanda Registrasi atau Surat
Izin Praktik ; dan/atau
3. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi
pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi.
Segi Hukum Pidana
SANKSI
HUKUM BAGI Pasal 267 KUH Pidana, menyebutkan :
DOKTER YANG 1. Seorang dokter yang dengan sengaja memberi Surat
MENERBITKAN Keterangan Palsu tentang ada atau tidaknya penyakit,
kelemahan atau cacat diancam dengan pidana penjara
SURAT paling lama empat tahun;
KETERANGAN 2. Jika keterangan diberikan dengan maksud untuk
MEDIS PALSU memasukkan seorang ke dalam rumah sakit gila atau
menahannya disitu dijatuhkan pidana penjara paling
lama delapan tahun enam bulan;
3. Diancam dengan pidana yang sama barang siapa
dengan sengaja memakai surat keterangan palsu itu
seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran
Segi Hukum Perdata
SANKSI
HUKUM BAGI Dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata hal ini
DOKTER YANG diatur dalam Pasal 1365, yang menyebutkan: "Tiap
perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian
MENERBITKAN kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena
SURAT salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
KETERANGAN tersebut”.
MEDIS PALSU Hal ini berlaku baik bagi pihak lain yang dirugikan
maupun pasien sendiri.
Hanyalah dokter yang telah mempunyai Surat Ijin
Praktik, yang berhak memberikan surat keterangan
PENUTUP sakit kepada seorang pasien.
Akibat hukum apabila dokter memberikan surat
keterangan medis, khususnya surat keterangan sakit
hanya untuk mendapatkan imbalan materi semata
dengan memberikan keterangan yang tidak
sebenarnya atau palsu maka dokter tersebut akan
berhadapan dengan MKDKI, sanksi pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 267 KUH Pidana,
serta Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan
pemberian ganti rugi sesuai Pasal 1365 KUH Perdata.
KESIMPULAN
1. Surat keterangan medis adalah surat keterangan yang
dikeluarkan berdasarkan kesimpulan dan hasil
pemeriksaan seorang dokter tentang keadaan tubuh atau
jiwa seseorang.
2. Setiap dokter pada surat keterangan medis tersebut hanya
memberikan keterangan dan pendapat yang telah
diperiksa sendiri kebenarannya.
3. Apabila hal tersebut dilanggar, akan berakibat pada sanksi
etik, disiplin dan hukum, baik pidana maupun perdata.
Alexandra Indriyati Dewi. Etika dan Hukum Kesehatan Hal. 144-148..
Yogyakarta : Pustaka Book Publisher ; 2008
DAFTAR Alexandra Indriyati Dewi, Op. Cit., Hal. 138-143
PUSTAKA MKEK IDI. Kode Etik Kedokteran Indonesia dan Pedoman Pelaksanaan
Kode Erik Kedokteran Indonesia. Medan : FK USU ; 2004
Isnoviana M, Suhandi. Akibat Hukum Pemberian Surat Keterangan Sakit
Terhadap Pasien. Jurnal Perspektif 2005. Vol. X No.1
Langga, AA . Penyebab keterlambatan penyelesaian pembuatan surat
keterangan medis di rumah sakit panti rapih yogyakarta. [Skripsi].
Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada ; 2014
Hanafiah MJ, Amir A. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC ; 1999.
Chazawi A. Kejahatan terhadap pemalsuan. Jakarta ; PT. Raja Grafindo
Persada : 2001.
Moeljatno. Asas Asas Hukum Pidana. Jakarta ; Rineka Cita : 2008
Pemerintahan Belanda. Reglemen Indonesia Yang diperbaharui (R.I.B.) ;
1941
Terima Kasih
Adji Suwandono
+62 8164270612
adji.suwandono@gmail.com