TUJUAN
• Bubuk mesiu
• Asap
• Api
KOMPONEN YANG KELUAR SAAT TEMBAKAN
ASAP
BUBUK MESIU
ANAK PELURU
API
LARAS
ANALISA LUKA TEMBAK MASUK.
LUBANG
PROYEKTIL
ZONA ABRASI
Terbentuknya Zona Lecet
LUBANG
PROYEKTIL
ZONA ABRASI
(BENTUK CINCIN)
PROYEKTIL DATANG DG ARAH MIRING
( BENTUK OVAL )
LUBANG
PROYEKTIL
ZONE ABRASI
MENILAI ARAH TEMBAKAN
LUBANG PROYEKTIL
ZONA ABRASI
KELIM LEMAK
LUBANG
PROYEKTIL
ZONA ABRASI
KEHITAMAN
( KELIM LEMAK )
BENTUK LUKA TEMBAK MENURUT BAGIAN TUBUH
LUBANG
PROYEKTIL
ZONA ABRASI
PROYEKTIL TEGAK LURUS MENGENAI DAHI
LUBANG
PROTEKTIL
LASERASI
Luka Tembak Keluar
• MIRIP LUKA
ROBEK
• TAK ADA ZONA
ABRASI
2. EFEK BUBUK MESIU
LUBANG
PROYEKTIL
TATOAGE
ZONA ABRASI
3. EFEK ASAP/JELAGA
LUBANG
PROYEKTIL
JELAGA
TATOAGE
ZONA ABRASI
4. EFEK API
LUBANG
PROYEKTIL
JELAGA
TATOAGE
ZONA ABRASI
KELIM API
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK MASUK
LUBANG
PROYEKTIL
(KESAN KOTOR)
LASERASI
EFEK PANTUL ENERGI TEMBAKAN PADA TEMBAKAN
TEMPEL
LUBANG
PROYEKTIL
( TAMPAK KOTOR )
JEJAS LARAS
ZONA ABRASI
( KEHITAMAN )
Jejas Laras pada luka tembak tempel.
SOFT CONTACT
Tekanan laras yg ringan tidak akan menghasilkan
sumbatan kulit, sehingga masih mungkin terdapat celah
di sekeliling lingkar laras
Sehingga efek pantul energi dan produk tembakan akan
menerobos celah yang ada, menyebabkan zona lecet
yang kotor dan kehitaman di sekeliling luka dengan atau
tanpa jejas laras di sekeliling luka utama
LUKE TEMBAK SOFT CONTACT
LUBANG
PROYEKTIL
( TAMPAK KOTOR )
ZONA ABRASI
( KEHITAMAN )
2. LUKA TEMBAK JARAK DEKAT
• TELINGA
- Telinga tengah merupakan suatu rongga tulang dengan
hanya satu penghubung ke dunia luar, yaitu melalui tuba
Eustachii. Ujung tuba di bagian telinga tengah akan
selalu terbuka, karena terdiri dari massa yang
keras/tulang.
- Ujung tuba di bagian pharynx akan selalu tertutup
karena terdiri dari jaringan lunak,yaitu mukosa pharynx
dan hanya akan membuka pada waktu menelan,
menguap, dan saat valsava maneuver.
- Kelainan yg terjadi disebut Barotitis.
• Perbedaan anatomi antara kedua ujung tuba ini
mengakibatkan udara yg melaluinya lebih mudah
mengalir keluar daripada masuk kedalam cavum
tympani. Hal inilah yang menyebabkan kejadian
barotitis lebih banyak dialami pada saat menurun dari
pada saat naik.
• Dengan menurunnya tekanan lingkungan, udara dalam
telinga tengah akan mengembang dan secara pasif
akan keluar melalui tuba eustakius.
• Dengan meningkatnya tekanan lingkungan, udara dalam
telinga tengah dan dalam tuba eustakius menjadi
tertekan. Hal ini cenderung menyebabkan penciutan
tuba eustakius.
• Jika perbedaan tekanan antara rongga telinga tengah
dan lingkungan sekitar menjadi terlalu besar (sekitar 90
sampai 100mmhg), maka bagian kartilaginosa diri tuba
eustakius akan semakin menciut.
• Jika tidak ditambahkan udara melalui tuba eustakius
untuk memulihkan volume telinga tengah, maka struktur-
struktur dalam telinga tengah dan jaringan didekatnya
akan rusak dengan makin bertambahnya perbedaan.
• Mula-mula membrana timpani tertarik kedalam. Retraksi
ini menyebabkan pecahnya pembuluh-pembuluh darah
kecil
• Kadang-kadang tekanan dapat menyebabkan ruptur
membrana timpani.
Gejala-gejala klinik barotrauma telinga
TERIMAKASIH