DEFINISI
Grade I
Merupakan luka bakar yang paling
ringan, hanya mengenai epidermis
saja. Kulit yang terbakar menjadi
merah, nyeri, sangat sensitif terhadap
sentuhan dan lembab atau
membengkak. Jika ditekan, daerah
yang terbakar akan memutih, belum
terbentuk lepuhan.
Grade II
mengenai epidermis dan sebagian dari
dermis, gejalanya terbentuk bula.
Namun bila bula sudah pecah, akan
menyisakan lesi yang berwarna merah
muda, basah, dan nyeri
• Grade III
• mengenai epidermis dan seluruh bagian
dermis, bahkan dapat melibatkan
struktur di bawah dermis. Pada luka
bakar grade III, luka akan terlihat
pucat/abu-abu, banyak jaringan kulit
yang mati (eschar), dan tidak terasa
nyeri.
Grade IV
Derajat empat yaitu luka bakar yang merusak
tulang, otot, dan jaringan dalam, serta luka
bakar akibat sengatan arus listrik yang
menyebabkan robeknya jaringan.
Gambar untuk grade 1,2,3
Karakteristik Luka Bakar
• Klasifikasi : Luka bakar superficial
• Etiologi : Terbakar matahari
• Karakteristik
- Penampilan : Terbatas di epidermis. Terdapat
eritema, tetapi tidak segera timbul lepuh
- Sensasi : nyeri
- Waktu penyembuhan : Penyembuhn terjadi secara
spontan dalam 3-4 hari.
- Bekas Luka : Tidak menimbulkan jaringan parut.
Biasanya tidak timbul komplikasi, Luka bakar ini
biasanya sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut.
Komplikasi jarang terjadi, walaupun mungkin timbul
infeksi sekunder pada luka.
Karakteristik Luka Bakar
• Klasifikasi : Luka bakar partial-thickness dalam
• Etiologi : Pajanan air panas, kontak langsung dengan api
atau minyak panas
• Karakteristik
- Penampilan : Meluas ke seluruh dermis. Namun, daerah
di sekitarnya biasanya mengalami luka bakar derajat
kedua superficial yang nyeri
- Sensasi : Nyeri dengan tekaan parsial.
- Waktu penyembuhan : Penyembuhan beberapa minggu.
Memerlukan tindakan debridement untuk membuang
jaringan yang mati. Biasanya diperlukan tandur kulit.
- Bekas Luka : Fplikel rambut mungkin utuh dan akan tubuh
kembali. Pada luka bakar ini selalu terjadi pembentukan
jaringan parut.
Karakteristik Luka Bakar
• Klasifikasi : Luka bakar full-thickness
• Etiologi : Pajanan air panas, kontak langsung dengan api,
minyak panas, uap panas, agen kimia dan listrik tegangan
• Karakteristik
- Penampilan : Meluas ke epidermis, dermis, dan jaringan
subkutis. Kapiler dan vena mungkin hangus dan aliran
darah ke daerah tersebut berkurang
- Sensasi : Saraf rusak sehingga luka tidak terasa nyeri
kecuali dengan tekanan dalam. Namun, daerah di
sekitarnya biasanya nyeri seperti pada luka bakar derajat
kedua.
- Waktu penyembuhan : Luka bakar jenis ini mungkin
memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sembuh dan
diperluka pembersihan secara bedah dan penanduran
- Bekas Luka : Luka bakar derajat ketiga membentuk
jaringan parut dan jaringan tampak seperti kulit yang
keras. Resiko tinggi untuk terjadinya kontraktur.
Manajemen Luka Bakar