Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK

1. SHEINA
2. DITA SETYANINGSIH
Kasus
Di kelurahan sidajaya posyandu kasih bunda I terdapat 10 balita
yang terdiri dari : 0-12 bulan = 3, 13- 36 bulan = 4, 37- 60 bulan
= 3 dan berdasarkan informasi dari kader posyandu Balita yang
gizi buruk 2 orang umur 13- 36 bulan . Balita yang diare 3 kali
sehari dengan konsisteni cair karena tidak cocok dengan susu
formula 2 orang 37- 60 bulan , Balita yang berat badannya tidak
sesuai dengan umur (Berat badan balita yang berada digaris
kuning dan digaris merah ) 1 orang dengan usia 25 bulan dengan
BB : 5.20 kg. Dengan pengkajian balita dengan gizi buruk orang
tua mengatakan anaknya makan seadanya untuk memenuhi
kebutuhan gizi balita orang tua tidak mampu membelikan susu
untuk anaknya karena keadaa ekonimi yang sulit. pengkajian
pada 2 orang tua balita yang diare 3 kali sehar konsistensi cair
dan lembek orang tua mengatakan tidak tahu anaknya alergi susu
formula, bibir kering dan lemah
pengkajian kepada orang tua dengan balita BB tidak sesuai
dengan umur, orang tua mengatakan bahwa anaknya susah makan
dan orang tua tidak memperhatikan perkembangan anaknya
sesuai umur. Sebagian besar ibunya bekerja sebagai ibu rumah
tangga dan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai
buruh pabrik. Dari rumah warga ke pusat pelayanan kesehatan
kurang lebih berjarak 2 km. Antar rumah saling berdekatan,
selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat karena
masyarakat setempat masih membuang sampah
sembarangan, mayoritas warga beragama islam. Di wilayah ini
memiliki 1 masjid, 1 gereja, 1 paud , 1 TK, 1 Atap SDN
simomulyo, untuk beraktivitas
warga menggunakan sepeda dan sepeda motor untuk
alat transportasi. Biasanya ibu- ibu sering mengajak
balitanya naik mobil aneka warna yang diputarkan
lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar kampung
dengan biaya Rp.1000 untuk 1x putaran, serta setiap
minggu pagi, ibu yang memilki balita
Analisa data
Data Problem
Ds : 1 orang tua mengatakan anaknya Ketidakefektifan managemen kesehatan
makan seadanya untuk memenuhi
kebutuhan gizi balita, 1 orang tua tidak
mampu membelikan susu untuk anaknya
karena keadaa ekonimi yang sulit.

Do : 80% keduanya Sebagian besar ibunya


bekerja sebagai ibu rumah tangga dan
kepala keluarganya sebagian bekerja di
pabrik sebagai buruh pabrik
Data Problem
Ds : 50% ke orang tua Ketidak efektifan pemeliharaan
2
kesehatan keluarga
mengatakan tidak tahu anaknya
alergi susu formula.

Do : -balita 1 usia 37- 60 bulan


diare 3 kali sehari dengan
konsisteni cair,
-balita ke 2 37- 60 bulan diare 3
kali dengan konsistensi lembek.
- 90 % balita lemas, bibir kering
Data Problem
Ds : orang tua mengatakan bahwa Ktidakefektifan pemeliharaan
anaknya susah makan dan orang tua kesehatan
tidak memperhatikan perkembangan
anaknya sesuai umur
Do : usia 25 bulan dengan BB : 5.20 kg
Intervensi
Diagnosa NOC Nic

Ketidakefektifan managemen Prevensi primer : Prevensi primer :


kesehatan dalam keluarga -Perilaku meningkatkan
(manajemen nutrisi) kesehatan.
-Pengetahuan promosi Managemen nutrisi yang tepat.
kesehatan intervensi :

- anjurkan pasien terkait


Prevensi sekunder :
dengan kebutuhan
- Kontrol gejala
makanan tertentu
-
berdasarkan
perkembangan atau usia.

Pendidikan kesehatan

Intervensi ;

- Tentukan pengetahuan
Ketidak efektifan Prevensi primer Prevensi primer
pemeliharaan kesehatan -Pengetahuan promosi
Pendidikan kesehatan
keluarga kesehatan.
-Perilaku peningkatan Intervensi ;
kesehatan - Tentukan pengetahuan
kesehatan dan gaya
Pervensi sekunder : hidup perilaku saat ini
- Perilaku promosi pada keluarga atau
kesehatan kelompok

Prevensi sekunder :
Manajemen kasus
Ktidakefektifan Prevensi primer Prevensi primer
pemeliharaan kesehatan Pengetahuan promosi
Managemen nutrisi
kesehatan
Intervensi :

Prevensi sekunder - tentukan status gizi


- Partisipasi dalam pasien dan kemampuan
pengambilan keputusan keluarga untuk
perawatan kesehatan memenuhi kebutuhan
- Kontrol resiko nutrisi
komunitas penyakit
Prevensi sekunder

- Skrining kesehatan

Anda mungkin juga menyukai