Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Kiki Yulistiana
Ifa Nurfiani
Winda Sagita W.
Achmad Iskandar A.
DIABETES MELLITUS
Diabetes Type II
Lambat (selama tahunan), intoleransi glukosa progresif
Komplikasi jangka panjang (retinopati, neuropati, penyakit vaskular
perifer)
Gejala umumnya bersifat ringan mencakup keletihan, gampang
tersinggung, poliuria, polidipsia, luka pada kulit yg sembuhnya lama,
infeksi vaginal, penglihatan kabur
KOMPLIKASI
Komplikasi yg berkaitan dengan ke-2 jenis DM (Diabetes Melitus)
digolongkan sebagai akut & kronik (Mansjoer dkk, 2007)
Komplikasi akut
Komplikasi akut bisa terjadi karena sebuah akibat dari ketidakseimbangan
jangka pendek dari glukosa darah
Komplikasi kronik
Sebuah komplikasi umumnya terjadi 10 sampai 15 tahun setelah awitan.
Makrovaskular (penyakit pembuluh darah besar), dapat mengenai sirkulasi
koroner, vaskular serebral & vaskular perifer.
Mikrovaskular (penyakit pembuluh darah kecil), biasanya mengenai mata
(retinopati) dan pada ginjal (nefropati). Kontrol kadar glukosa darah untuk
dapat memperlambat/menunda awitan baik komplikasi mikrovaskular
maupun makrovaskular.
Penyakit neuropati, dapat mengenai saraf sensorik-motorik & autonomi
serta dapat menunjang masalah seperti impotensi dan ulkus pada kaki.
PENATALAKSANAAN
MEDIS
Pemberian obat penurun gula darah dan
pemberian insulin.
Pembedahan.
KEPERAWATAN
Penyuluhan diet
Mengajarkan senam diabetic
Perawatan luka pada diabetic
KASUS
Ny.Y usia 65 tahun mengatakan sudah 5 tahun mengidap penyakit diabetes .Satu
bulan sebelum masuk rumah sakit, klien mengalami luka di tumit kaki kiri,
namun tidak diketahui penyebabnya. Mulai saat itu klien lebih berhati-hati dan
pelan-pelan saat berjalan. Dua minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan
dirasa semakin bertambah, luka pada tumit menjadi bengkak,terdapat jaringan
nekrosis berwarna putih,dan terdapat nanah .Kemudian Diperiksakan ke dokter
praktik dan hanya diberi obat oral. Klien hanya istirahat dirumah dan akhirnya
karena merasa semakin parah dan tidak bisa mengobati luka tersebut maka oleh
keluarganya klien dibawa ke rumah sakit. Pada saat klien masuk ke rumah sakit
GDS : 300 mg/dl N : 84 TD : 130/80 mmHg RR : 20x/menit. Pada Hari pertama
masuk rumah sakit,klien dibawa ke ruang penyakit dalam yaitu ruang
anggrek,dengan keluhan luka tumit kaki kiri yang tak kunjung sembuh dan
mengatakan keluarga hanya melakukan ganti balutan tanpa dibersihkan terlebih
dahulu. keluarga mengatakan klien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun
silam . kemudian pada hari kedua dirawat di ruang anggrek perawat melakukan
perawatan luka DM dengan ulkus diameter 5 cm dan kedalaman 1 cm, terlihat
bernanah dan terdapat jaringan nekrosis berwarna putih ,dan pengecekan GDS
didapatkan hasil GDS Hari kedua 320 mg/dl karena pasien memakan donat yang
dibawa dari keluarga. Pada hari ketiga di ruang anggrek pasien mengeluhkan
lemas pada bagian ekstremitas dan hanya dapat bergerak di tempat tidur
sehingga harus dipasang dower kateter dan semua aktivitas di luar tempat tidur
harus dibantu oleh keluarga.
Analisa Data
3. DS: Ketidakmampuan Defisiensi
Keluarga klien mengatakan keluarga merawat pengetahuan
tidak mengetahui tentang anggota keluarga
penyakit diabetes mellitus terkena DM
Keluarga klien mengatakan
tidak memahami masalah yang
sedang dihadapi klien
Keluarga mengatakan tidak
tahu apa yang harus dilakukan
untuk mengatasi lukanya
Keluarga mengatakan Ny. N
sering mengkonsumsi yang
manis-manis seperti kue.
Keluarga klien mengatakan
apabila sakit sealu pergi ke
rumah sakit terdekat
Do: -
Prioritas Masalah
Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ulkus DM ditandai
dengan adanya luka pada tumit dan keluar pus banyak, luka ulkus
dengan diameter : ± 5 cm kedalaman : ± 1 cm, tterdapat jaringan
nekrotik warna putih, terdapat edema di bagian kaki kiri
Kelemahan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya ulkus pada kaki
ditandai dengan pasien selama di rumah sakit terpasang dower
cateter,
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga terkena DM ditandai dengan
keluarga klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit
diabetes mellitus, keluarga klien mengatakan tidak memahami
masalah yang sedang dihadapi klien, keluarga mengatakan tidak tahu
apa yang harus dilakukan untuk mengatasi lukanya, keluarga
mengatakan Ny. N sering mengkonsumsi yang manis-manis seperti kue,
keluarga klien mengatakan apabila sakit sealu pergi ke rumah sakit
terdekat
Intervensi Keperawatan
TERIMAKASIH