LAPORAN KASUS

GENERAL ANESTESI
PADA HEMOROIDEKTOMY

OLEH:

DEDI GUNAWA
16174122

PEMBIMBING :

DR. RIZA MULYADI, SP.AN

 IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. TA
• Umur : 25 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• No. RM : 08 87 98
• Tanggal Operasi : 28 FERBUARI 2018
• Rencana Tindakan : Hemoroidektomy
• Jenis Anestesi : General Anestesi
KASUS

• Pasien datang dengan keluhan muncul nya

benjolan disertai nyeri pada lubang anus sejak 2
minggu yang lalu, pasien mengatakan benjolan
tersebut awal nya muncul dan bisa kembali masuk
dengan sendiri namun beberapa hari ini benjolan
tersebut tidak bisa masuk kembali dan harus
menggunakan bantuan tangan untuk masukkan
kembali. Bejolan disertai nyeri dan terkadang
disertai keluar darah.
Riwayat Penyakit Dahulu : tidak ada

Riwayat anestesi : tidak ada

Riwayat alergi tidak ada : tidak ada

Pemakaian gigi palsu : tidak ada

TANDA VITAL

• Kesadaran Umum : Sakit sedang

• Kesadaran : Compos Mentis
• Tinggi Badan : 170 cm
• Berat Badan : 74 kg
• Tekanan Darah : 130/80
• Nadi : 72 kali per menit
• Pernafasan : 18 kali per menit
• Suhu : 36,5ºC
 STATUS FISIK

• Status Fisik : ASA I

• Persiapan : puasa 8 jam
• Rencana Operasi : Hemoroidektomy
• Rencana Anestesi : General Anestesi
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Hemoglobin 13.9 g/dL 12-16

Hematokrit 39.8 % 36-45

Leukosit 4-10

Trombosit 150-450

Waktu pendarahan 0.1’30’’ menit 1-7

Waktu pembekuan 13’00’’ menit 5-15

ureum 22 mg/dL 10-50

kreatinin 0.8 mg/dL 0.5-0.9

PEMERIKSAAN SEBELUM INDUKSI

• S/KU : Baik
• O/A : Bebas, Mallampathy Score 1, gigi palsu/goyang (-)
B : RR : 18 kali per menit
SP02 : 100%
C : TD : 130/80 mmHg
HR : 72 kali per menit
T : 36,5ºC
D : AVPU : Alert
pasien puasa 8 jam
• A/ Hemoroid grade III

• P/ Rencana Bedah : Hemoroidektomy

Rencana Anestesi : General Anestesi
 PEMERIKSAAN INDUKSI

S Scope, laringoscope, stetoskop

T Tubes, pipa endotrakeal
A Airway, pipa orofaring/nasofaring, ambubag
T Tapes, plester
I Stylet, mandrin
C Conector/sambungan
S Suction, tabung selang, canulesation
 TINDAKAN ANESTESI

Trias Anestesi
1. Analgetik : Opioid
(Fentanyl)
2. Sedatif : Proppfol INTUBASI
Posisikan pasien
(Recovol) (ETT no 6.0 cuff 2 cm Ventilator
posisi lateral
3. Muscle Relaxant : H2O)
Atracurium
Besylate (Tramus)
 MONITORING SELAMA OPERASI

• Operasi mulai jam 11.00-11.30 WIB

Tanda-tanda vital Pendarahan Obat yang digunakan

• Opioid (Fentanyl)
• Kasa Kecil : 3 x 10 cc = • Propofol (Recovol)
• Tekanan darah 30 cc • Atracurium Besylate
• Nadi • Suction : - (Tramus)
• RR • Total : 30cc • Dexametason
• SpO2 • Ondansetron
• Tramadol
KEBUTUHAN CAIRAN DURANTE
OPERASI

Maintanance: Stress Operasi Defisit Puasa

2cc x 74 kg = 4cc x 74kg = 8 x 148 =
148 cc 296 cc 1184 cc
 KEBUTUHAN CAIRAN

JAM 1

M = 148 cc
SO = 296 cc
50% DP = 592 cc

Total : 1036 cc
ESTIMATED BLOOD LOSS
ESTIMATED BLOOD LOSE

70 x BB
70 x 74 kg = 5180 cc

PRESENTASE DARAH HILANG

Diketahui darah yang hilang 30 cc

30/5180 x 100% = 0,57%

• 10 % = Kristaloid
• 10-20% = Koloid, darah
• > 20% = Darah
POST OPERASI

1 2 3

Bangunkan
Ekstubasi Pindahkan ke RR
pasien

4 5

Nilai Aldertte
score, jika nilai
total score >8 Lapor ruangan
boleh pindah ke
ruangan