Anda di halaman 1dari 16

Barisan dan Deret

Korek api
Kelompok 1 Kelompok 2
Korek api
Kelopok 3 Kelompok 4
A. Barisan Bilangan
Barisan bilangan dapat membentuk
pola tertentu. Berdasarkan polanya,
barisan bilangan dibagi menjadi dua
bagian, yaitu Barisan
aritmetika(barisan hitung) dan Barisan
geometri (barisan ukur).
1. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah barisan yang mempunyai selisih sama
antara bilangan yang saling berdekatan. Selisih tersebut disebut
beda yang dilambangkan b. Beda barisan aritmetika dapat berupa
bilangan positif maupun bilangan negatif. Barisan aritmetika
dibedakan menjadi dua macam.

a. Barisan aritmetika naik


Bila bedanya positif maka disebut barisan aritmetika naik.
Contoh:
b. Barisan bilangan turun
Bila bedanya negatif maka disebut barisan
aritmetika turun.
Contoh:
Yang manakah merupakan barisan aritmatika?
Jika merupakan barisan aritmatika, berapakah
selisih dari tiap bilangan?
3,  1, 1, 3, 5, 7, 9, . . . YES d  2
84, 80, 74, 66, 56, 44, . . . NO
50,  44,  38,  32,  26, . . . YES d  6
8, 6,  4, 2, 0, . . . NO
Rumus Barisan aritmatika

Suku ke 1: a1
Suku ke 2: a2  a1  d
Suku ke 3: a3  a1  2d
Suku ke 4: a4  a1  3d
Suku ke 5: a5  a1  4d

Suku ke n : an  a1   n 1 d
Diberikan : 79, 75, 71, 67, 63, . . .
carilah: a32
Diketahui solusi
a1  79 an  a1   n  1 d
d  4 a32  79   32  1 4 
n  32 a32  45
Suku ketiga suatu barisan aritmatika sama
dengan 11, sedangkan suku kesepuluh
sama dengan 39. Carilah rumus suku ke-n
Jawab :
U3 = 11  a + 2d = 11 . . . (i)
U10 = 39  a+ 9d= 39 . . . (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) didapat a = 3 dan
d= 4
Rumus suku ke-n : Un = a + (n-1) d
Un = 3 + (n-1) 4
Un = 4n - 1
• Suku tengah barisan aritmatika

yaitu suku yang letaknya berada di tengah-


tengah antara suku U1 sampai Un

Ut = ( U1 + Un )
13. Carilah suku tengah dan suku ke berapakah suku tengah
dari 3, 8, 13, . . . , 283
Jawab :
U1 = 3 ; Un = 283
Ut = ( U1 + Un )
Ut = ( 3 + 283 )

Ut = ( 286)
Ut = 143

Ut = 143
a + (t-1) b = 143
3 + (t-1) 5 = 143
(t-1) 5 = 140
t - 1 = 28
t = 29
B. Deret Bilangan
Deret bilangan adalah jumlah dari suku-suku barisan bilangan. Deret bilangan
dinyatakan dengan Sn. Deret bilangan dibedakan menjadi dua macam, yaitu
deret aritmetika dan deret geometri.
1. Deret aritmetika
Deret aritmetika disebut juga deret hitung. Deret aritmetika adalah jumlah dari
suku-suku barisan aritmetika. Dengan demikian, jumlah suku-suku deret
aritmetika adalah:
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5 + ⋯ + 𝑈𝑛
Jumlah suku-suku barisan aritmetika dapat dihitung dengan rumus berikut:
𝑛 𝑛
𝑆𝑛 = 𝑎 + 𝑈𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑆𝑛 = (2𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏)
2 2
3. Hitunglah jumlah 40 suku pertama pada
deret arimatika 4 + 5 + 6 + 7 + . . .
Jawab :
Sn = (2a + (n - 1) b )
S40 = (2.4 + (40 - 1) 1)
S40 = 20 (8 + 39)
S40 = 20 (47)
S40 = 940
4. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 1
dan 100 yang habis dibagi 6.
Jawab :
6 + 12 + 18 + . . . + 96
a=6 b=6
Un = a + (n-1) b
96 = 6 + (n-1) 6
96 = 6n
n = 16

Sn = (a + Un)
S16 = (6 + 96)
S16 = 8 (102)
S16 = 816
SEKIAN,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai