Anda di halaman 1dari 16

Teori Pasien

Suatu kelompok penyakit metabolik - Pasien hiperglikemi


dengan karakterisktik hyperglikemi
yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau kedua-
duanya. (ADA 2005 )
Suatu problema anatomi dan kimia
yang merupakan akibat sejumlah
faktor dimana didapat defisiensi
insulin atau relatif dan gangguan
fungsi insulin
Klasifikasi:
1. berdasarkan etiologi
destruksi sel beta yang menjurus kepada defisiensi insulin :
a. tipe 1: akibat autoimun dan idiopatik
b. tipe 2: dominan resistensi insulin di sertai defisiensi insulin
c. tipe lain:
- defek lain fungsi sel beta
- defek genetik kerja insulin
- penyakit eksokrin pankreas
- endokrinopathy
- obat dan zat kimia
- infeksi
Imunologi
Teori Pasien
Laki-laki hampir sama dengan - Wanita
perempuan - Usia 38 tahun
Usia 35-40 tahun
 SIMPTOM KLASIK
 POLIURIA, POLIDIPSI, POLIFAGI, BB TURUN
CEPAT TANPA SEBAB
• KELUHAN LAIN
— KESEMUTAN, GATAL, KEPUTIHAN, INFEKSI SULIT
SEMBUH, BISUL HILANG TIMBUL, CEPAT LELAH, MUDAH
MENGANTUK
 Kriteria Diagnosa DM untuk pasien Dewasa
tidak hamil

1. Gejala klasik DM+GDS ≥200 mg/dL (11,1


mmol/L)
2. Gejala klasik DM+GDP ≥126 MG/dL (7,0
mmol/L)
3. Kadar gula plasma 2 jam pada TTGO >200
mg/dL (11,1 mmol/L)
4. Pemeriksaan HbA1C (≥6,5%)
 cara TTGO (tes toleransi glukosa oral):
 - makan biasa seperti 3 hari sebelumnya
 - kegiatan jasmani seperti biasa
 Puasa semalam (10-12 jam )
 Periksa glukosa darah puasa
 Minum larutan gulan dalam waktu 5 menit (75 g
glukosa dalam 250 air)
 Periksa glukosa darah 2 jam setelah pemberian
glukosa
 Selama menunggu 2 jam pasien harus istirahat
dan tidak merokok.
Kadar glukosa sewaktu 2 jam TTGO
plasma (mg/
dl) puasa
Normal <110 < 150 <140

GDPT 100-125 <140

TGT >200 140-199

DM >126 + gejala >200


 Berdasarkan faktor resiko DM;
 Riwayat DM dalam garis keturunan (orangtua, sodara
kandung)
 Obesitas (BMI >23 kg/m2
 Jarang olahraga
 Ras (afrika- amerika, latino, asia-amerika,kepulauan pasifik,
 Riwayat abortus, melahirkan bayi cacat/ riwayat melahirkan
bayi >4000 gram (giant baby)
 Hypertensi (BP > 140/90 mmHg
 Kkolesterol HDL < 35 mg/dl dan atau trigliserida > 250 mg/dl
 Memiliki riwayat penyakit vaskular
 Pilar penatalaksanaan DM
1. Edukasi
2. terapi gizi medis
3. Latihan jasmani
4. Intervensi farmakologis
 Penyandang DM
 Pola makan sehat
 Kegiatan jasmani
 Obat diabetes teratur
 Pemantauan glukosa darah mandiri
 Perawatan kaki secara berkala
 Mengenal keadaan akut
 Bergabung dengan kelompok penyandang diabetes
 Mengajak keluarga untuk memahami tentang
pengelolaan DM
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan yang ada
 Edukasi perubahan perilaku
BBI :
Lorentz
𝑇𝐵 − 150 𝑐𝑚
TB − 100 𝑐𝑚 −
4
BROOCA
90%X (TB-100)X 1 kg.

Jika TB <160 cm u/ laki2 dan TB <150 cm u/ pr


(TB-100)X 1 kg
 Kebutuhan kalori
Laki2 : 30 kkal/kgBB dlm
Pr : 25 kkal/kgBB
(20% pagi,30% siang, 25% malam, 25% maksel)
Umur :
40-59 : dikurangi 10%
60-69 : dikurangi 15%
>70 : dikurangi 20%
 Olahraga 3-4 x seminggu kurang lebih 30
menit.
 latihan jasmani yang dianjurkan adalah
seperti : jalan kaki, bersepeda santai, jogging,
renang.
z Mechanism of Examples A1C Agent- Agent-Specific Contraindications/Relative
Action Reduction Specific Disadvantages Contraindications
(%)a Advantages

Oral
Biguanides Reduce hepatic Metformin 1–2 Weight loss Lactic acidosis, Gangguan fungsi ginjal dan
glucose diarrhea, nausea hati.
production, Hipoksemia
reduce
gluconeogenesis,
weight loss,
glucose,
utilization,
insulin resistance
Glucosidase Reduce Glucose Acarbose, 0.5–0.8 Reduce GI flatulence, Renal/liver disease
inhibitors absorption Miglitol postprandial liver function
glycemia tests
Insulin Sulfonylurea 1–2 Lower Hypoglycemia, Renal/liver disease
secretagogues— Insulin fasting weight gain
sulfonylureas secretion blood
glucose

Insulin Repaglinid 1–2 Short onset Hypoglycemia Renal/liver disease


secretagogues— Insulin Nateglinid of action,
nonsulfonylureas secretion lowers
postprandial
glucose
Thiazolidinediones Insulin Rosiglitazone, 0.5–1.4 Lower Peripheral Congestive heart failure,
resistance, Pioglitazone insulin edema, CHF, liver disease
glucose requirements weight gain,
utilization fractures,
(berikatan macular edema;
dengan PPAR rosiglitazone
gama) may increase
risk of MI
Parenteral
Insulin Table 323-11 No limit Known Injection,
Glucose safety profile weight gain,
utilization and hypoglycemia
other anabolic
actions
KOMPLIKASI
DIABETES MELITUS

Macroangiopathy Microangiopathy

Jantung Pembuluh
Penyakit Ginjal Retina
(Penyakit Darah perifer
Cerebrovascular Neuropathy ( Diabetic (Diabetic
Jantung (Ulcus
(Stroke) Nefropathy) Retinopathy)
koroner) Diabeticum)

Anda mungkin juga menyukai