SINDROM NEFROTIK Ayu Junita Prisilia M. Indra Hadiandite A.
Perseptor: dr. Hj. Ummie Wasitoh, Sp.PD
Definisi Salah satu manifestasi klinik glomerulonefritis Ditandai dengan Edema anasarka Proteinuria masif ≥3,5g/hari Hipoalbuminemia <3,5 g/dl Hiperkolesterolemia Lipiduria Fungsi ginjal normal, tapi bisa menjadi PGTA Etiologi dan Klasifikasi GN primer atau idiopatik merupakan penyebab yang paling sering Penyebab sekunder yang paling sering adalah pasca infeksi streptokokus atau virus hepatitis B Akibat obat yang paling sering adalah OAINS dan preparat emas organik Akibat penyakit sistemik adalah LES dan DM Patofisiologi Proteinuria Hipoalbuminemia Edema Proteinuria Evaluasi Klinik Anamnesa: riwayat bengkak-bengkak, penggunaan obat, infeksi, dan riwayat penyakit sistemik Pemeriksaan urin termasuk sedimen urin Albumin serum Kolesterol dan trigliserida Biopsi ginjal dan serologis untuk menyingkirkan penyebab sekunder dan penegakan diagnosa Pengobatan Pengobatan terhadap penyakit dasar dan pengobatan terhadap proteinuria, mengontrol edema dan mengobati komplikasi Nonfarmaka: tirah baring dan diet rendah garam membantu menolong meredakan edema Farmaka: diuretik baik furosemid atau kombinasi dengan tiazid bisa menghilangkan edema. Pembatasan asupan protein 0,8-1 g/kgBB/hari dapat mengurangi proteinuria Pemberian obat penurun lemak golongan statin dapat menurunkan kadar LDL yang meningkat Keadaan komplikasi lain seperti hiperkoagulasi darah dapat diberikan antikoagulan dengan indikasi yang cukup Komplikasi Keseimbangan nitrogen Hiperlipidemia dan lipiduria Hiperkoagulasi Metabolisme kalsium dan tulang Infeksi