Anda di halaman 1dari 20

Penuntun Praktikum :

Tim Mikrobiologi
• Identifikasi mikroorganisme ISK : E.coli
• Pengecatan Gram
• Hitung koloni bakteri
Etiologi ISK
• Bakteri Gram-negatif
• Flora normal usus : E.coli (90%)
• Jenis coccus Gram-positif : jarang
• Enterokokus dan S.aureus sering pada pasien
urolithiasis
• S.aureus, P.aeruginosa  dalam urin : curiga
penyebaran infeksi hematogen ke ginjal
Pewarnaan Gram
• Gram-positif : mengikat primary stain 
kristal karbol (biru/ungu)
• Gram-negatif : mengikat counter stain 
safranin (merah)
Alat dan Bahan Pewarnaan Gram
• Sengkenit • Alkohol 95%
• Gelas alas
• Pensil tulis
• Safranin
• Bunsen dan korek api • NaCl 0.9%
• Larutan gentian violet • Mikroskop
• Cairan lugol
• Minyak emersi
• Biakan kuman pada
perbenihan padat :
E.coli, S.aureus
Identifikasi Kuman Enterobacteriaceae
(E.coli)
Sediakan :
- Feses
- Selenite broth / Tetrahionat broth
- Mc. Conkey agar / SS agar / EMB agar
- TSI agar
- Medium utk tes indol, MR-VP, urease,
fermentasi gula-gula
- Simon’s citrat agar
- Agar semisolid utk tes motilitas
- Ose lengkung dan ose lurus
Prosedur :
-Hari ke-1 : tanam feses (beberapa ose) pada
selenite broth, kemudian dieramkan semalam
pada suhu 37oC

-Hari ke-2 : Ambil biakan dari selenite broth


(satu ose), ditanam pada Mc.Conkey agar
untuk mendapatkan koloni terpisah.
Dieramkan semalam pada suhu 37oC
-Hari ke-3 : Ambil satu koloni yang terpisah dari biakan
pada Mc.Conkey dengan ose lurus, tanam pada TSI
agar, dieramkan semalam pada suhu 37oC

-Hari ke-4 :
• Baca hasil pada TSI agar
• Lakukan tes biokimia (IMVIC = indol, Methyl-Red,
Voges-Proskauer, Citrat), tes urease dan tes motilitas
• Ambil koloni dari biakan TSI agar; tanam pada medium
yang berkaitan, eramkan semalam pada suhu 37oC
• Kalau perlu dilakukan tes fermentasi gula-gula
-Hari ke-5 : Baca hasil tes dan identifikasi kuman
dengan bantuan skema Enterobacteriacceae
SKEMA ENTEROBACTERIACEAE
TSI (triple sugar iron) agar

Slant

Butt
Hasil Reaksi Penulisan Penjelasan
-Slant : merah Alk/As Fermentasi
(alkali) glukosa
-Butt : kuning
(asam)

-Slant : kuning As/As Fermentasi


-Butt : kuning laktosa
dan/
sukrosa
-Hitam pada H2S (+) Produksi
Butt H2S

Medium Gas (+) Produksi


pecah/tampak Gas
gelembung gas
Tes Biokimia
(IMViC = Indol, Methyl-red, Voges-Proskauer, Citrat)
• Tes Indol :
– Medium Tryptophan broth
(Indol media) di inokulasi
dengan kuman yang
diperiksa
– Inkubasi selama 1-2x 24 jam
pada suhu 37oC
– Teteskan dengan reagen
Kovacs atau Ehrlich
– Hasil positif : terjadi cincin
merah pada permukaan
broth
• Tes Methyl-red :
– Medium MR-VP
diinokulasi dengan
kuman yang diperiksa
– Inkubasi selama 1-2 x
24 jam pada suhu 37oC
– Tetesi dengan 5 tetes
indikator methyl-red
– Hasil positif : warna
medium menjadi
merah
• Tes Voges-Proskauer
– Medium MR-VP diinokulasi
dengan kuman yang diperiksa
– Inkubasi selama 1-2 x 24 jam
pada suhu 37oC
– Tambahkan alpha-naphtol
dalam alkohol absolut (15
tetes) + KOH 40% (10 tetes)
– Hasil positif : bila terjadi
warna merah kecoklatan
(terjadi pembentukan
acetylmethylcarbinol) dalam
waktu 15-30 menit
• Tes Citrat
– Medium Simon’s citrat diinokulasi
dengan kuman yang diperiksa
menggunakan ose lurus, dengan
cara menggores bentuk garis lurus
pada permukaan medium
– Inkubasi selama 1 x 24 jam pada
suhu 37oC
– Hasil positif : bila medium berubah
menjadi biru prussi yang
menunjukkan bahwa kuman
menggunakan citrat sebagai satu-
satunya sumber karbon
Hitung Koloni
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai