Anda di halaman 1dari 9

Penyakit Arteri Perifer

Definisi
• Gangguan aliran darah akibat • Faktor resiko arterosklerosis:
penyempitan pembuluh darah • Tidak dapat dimodifikasi: usia
perifer diakibatkan oleh tua, laki-laki, faktor genetik.
arterosklerosis maupun non • Dapat dimodifikasi: mayor
arterosklerosis. (merokok, hipertensi, DM,
dislipidemia), minor (obesitas,
• Faktor resiko non-arterosklerotik: hiperhomosisteinemia,
• Thromboangitis obliterans hiperkoagulasi, gaya hidup,
• Sindrom penekanan arteri poplitea keperibadian, kurang olah raga)
• Degenerasi dinding pembuluh darah
• trauma
Klasifikasi
Manifestasi Klinis
• Sumbatan arteri ekstremitas atas
(bifurkasio a. karotis, cabang trunchus brachosephalis, a. karotis
komunis sinistra, a. subclavia sinistra, a. vertebralis):
• Sering asimptomatis
• Digitrus mortuus (iskemia dan gangguan sensitivitas jari tangan)
• Paronikia hingga nekrosis jari
Manifestasi Klinis
• Sumbatan arteri ekstremitas bawah
(percabangan a. femoralis komunis dengan profunda, kanalis
hunter dan a. poplitea distal):
• Klaudikasio intermiten (nyeri, kaku, lelah otot ekstremitas saat aktivitas)
• Critical limb iskemia (nyeri menetap saat istirahat, ext jadi pucat,
ganggguan trofik->kaki terasa dingin, kulit kering dan mudah lepas,
hiperkeratosis plantar pedis, ujung jari atrofi, kuku menebal, trauma
ringan-> ulkus)
• Gangren iskemia
Diagnosis
• Anamnesis dan pf: curiga bila usia <50 (DM+ 1 rf arterosklerosis), usia
50-69 (merokok, DM), usia >70 (gejala klaudikasio istirahat), (Riwayat
gangguan berjalan + klaudikasio saat istirahat), (Kerontokan rambut
distal ekstremitas, perubahan trofik kulit, hipertrofi kuku).

• Arteri Brachial Index (ABI): mengukur tekanan sistol dorsalis pedis


atau tibialis posterior (ambil yg lebih tinggi) banding sistol arteri
brachialis. (ABI <0.9 gangguan aliran darah, ABI>1.3 pembuluh keras
periksa toe brachial index <0.7 atau toe pressure <30 mmHg ada
gangguan aliran darah).
Diagnosis
• Penunjang: Lab (gula darah, profil lipid, fungsi ginjal, fungsi hati,
penanda hemostasis/fibrinogen), EKG (fungsi jantung), USG doppler
arteri dan vena, CT angiografi, angiografi
Tatalaksana
• Non-medikamentosa: modifikasi faktor resiko (HT, DM, obesitas,
merokok, dll), olahraga (threadmil durasi 50 menit istirahat 5-10
menit)
• Medikamentosa: treat underlying cause, tambahan obat (minimal 3
bulan evaluasi bila baik lanjut): aspirin PO 75-325 mg OD, clopidogrel
PO 75 mg OD, cilostazol PO 100 mg dibagi 2 dosis/12 jam, pentoxifilin
PO 400 mg OD
• Revaskularisasi (indikasi adanya gangguan anatomis dengan gejala
klinis): endovaskular (angioplasti, stenting), pembedahan (bypass,
profunduplasty, simpatektomi)
Tatalaksana
• Indikasi rawat: critical limb iskemia, acute limb iskemia, perlu
tindakan revaskularisasi atau pemantauan terapi medikamentosa.

• Komplikasi: iskemia meluas, nekrosis, sepsis, nyeri tidak teratasi


analgetik.

• Prognosis: ekuivalen dengan penyakit jantung koroner atau


serebrovaskular.

Anda mungkin juga menyukai