Pembimbing:
dr. Muhamad bima mandraguna Sp.THT-KL
dr. Aditya arifianto SP.THT-KL
Identitas Pasien
Keluhan utama
Keluhan tambahan
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
Keluhan lain
3 minggu terakhir
1 bulan terakhir • Demam hilang timbul
• Benjolan sebesar
• Riwayat batuk pilek dan
kelereng • Sakit pada gigi sejak 6
hidung tersumbat +
• Kemerahan dan bengkak bulan yang lalu dan
pada pipi berulang kembali • Riwayat telinga
berdengung/keluar
• Nyeri dan terasa keras • pernah berobat ke drg
cairan (-)
pada benjolan
• Riwayat trauma (-)
Riwayat Riwayat Riwayat
Riwayat dahulu Riwayat alergi
Keluarga Pengobatan kebiasaan
• Keluhan • Tidak ada yang • Mengkonsumsi • Gosok gigi • Tidak ada
pertama kali mempunyai obat warung sehari 2 kali
• DM (-) keluhan serupa pereda nyeri • Sering
• HT (-) • DM (-) • Belum pernah konsumsi
• Jantung (-) • HT (-) ke dokter THT cemilan malam
• Jantung (-) hari
• Asma (-)
• Asma (-) • Konsumsi kopi
rutin tiap hari
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tekanan darah : 110/70mmHg
Nadi : 72x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,7
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
Kepala : Normosefali, CA -/- , SI -/-
Thoraks : SNV +/+ , Wh -/- , Rh +/- kasar basal, BJ I & II
reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Defans muskular (-), nyeri tekan (-),
BU (+), tidak terdapat benjolan di lipat paha
Ekstremitas : Akral hangat, Oedem (-)
Genital : normal
Telinga dan hidung dalam batas normal
KGB dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
Lidah dalam batas normal
Rongga
mulut Oral hygiene buruk, terdapat karies gigi
87654321 12345678
87654321 12345678
Status lokalis
Maksilofasial dextra Maksilofasial sinistra
• Dalam batas normal Terdapat benjolan (+)
• Lokasi : sinus maksilaris sinistra (0,5 cm
lateral dari nasal, tepat di tepi medial
okular sinistra – sinus maksila sinistra
• Ukuran 5 x 2 x 1 cm
• Konsistensi keras
• Batas tegas
• Immobile
• Hiperemis
• Nyeri tekan (+)
Status Lokalis
Ny. E, 51 tahun. Datang dengan keluhan benjolan pada pipi sebelah kiri sejak sekitar 3 minggu
SMRS. Benjolan sebesar kelereng, kemerahan dan bengkak pada pipi sebelah kiri (+), nyeri dan terasa
keras pada benjolan. Riwayat Sakit pada gigi sejak 6 bulan yang lalu dan berulang kembali dalam 1 bulan
terakhir. Demam hilang timbul, Riwayat batuk pilek dan hidung tersumbat 1 bulan yang lalu (+).
Riwayat telinga berdengung/keluar cairan (-), riwayat trauma (-). Kebiasaan gosok gigi sehari 2 kali, sering
konsumsi cemilan malam hari, konsumsi kopi rutin tiap hari.
Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan THT regio rongga mulut
didapatkan oral hygiene buruk, karies gigi (+). Pada regio maksilofasial didapatkan benjolan (+) di sinus
maksilaris sinistra (0,5 cm lateral dari nasal, tepat di tepi medial okular sinistra – sinus maksila sinistra, 5
x 2 x 1 cm, konsistensi keras, batas tegas, immobile, hiperemis, nyeri tekan (+)
Pada pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan leukositosis (11.210), foto gigi
panoramik didapatkan karies gigi (+).
RESUME
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hematologi
Hematologi rutin
Leukosit 11,21 ribu/μL 3.6-11 ribu
Eritrosit 4,7 juta/ μL 3.8-5.2
Hemoglobin 14 g/dL 11.7-15.5
Hematocrit 42,1 % 35-47
Trombosit 371 ribu/ μL 150-440
MCV 90 fL 80-100
MCH 30 pg 26-34
MCHC 33 g/dL 32-36
RDW 12,5 % <14.0
BT 2 menit 1-3 menit
CT 10 menit 5-11 menit
Foto Thoraks
Kesan:
tampak sisa akar gigi 6,8
kiri bawah, gigi 5 atau 6
dan 7 kiri atas, , gigi 4,6
kanan atas
Analisa masalah
DIAGNOSIS
Abses sinus maksilaris sinistra et causa dentogen
Diagnosa banding:
Abses sinus maksilaris et causa rhinogen
Tumor sinus maksila
Tindakan operatif
Medikamentosa
• Ceftriaxone 2 x 1gr
• Metronidazole 3 x 500mg
• Dexamethasone 3 x 6mg
• Asam traneksamat 3 x 500mg
• Ketorolac 3 x 30mg
• Ranitidin 2 x 1
Non medikamentosa
Tatalaksana
komplikasi
Orbita
Selulitis orbita
Abses subperiostal
Abses orbita
Trombosis sinus kavernosus
Mukokel
Kista yang mengandung mukus yang timbul dalam sinus.
Intrakranial
Meningitis akut
Abses dura
Abses otak
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam