185 FK Trisakti
1. A. Hidung tersumbat
DD Anatomis hidung tersumbat :
Kelainan pada bentuk hidung seperti septum deviasi, bentuk hidung yang terlalu
sempit, terjadi hipertrofi mukosa
Kelainan pada sinus paranasal
Kelainan pada nasofaring bisa berupa terdapat massa sehingga mengganggu jalan
nafas, atau terjadi penyempitan pada nasofaring.
DD Patologis hidung tersumbat :
Sinusitis
+ terdapat hidung tersumbat
+ terdapat nyeri/rasa tekanan pada muka, terutama dibagian sinus maksilaris
+ terjadi post nasal drip
+ terdapat rhinorea pada pasien ini
+ pasien memiliki riwayat alergi
+ dari hasil CT SCAN didapatkan kesan sinusitis maksilaris duplex
Septum deviasi :
+ Apabila keluhan hanya pada satu lubang hidung saja
- Pada pasien ini sumbatan terjadi bergantian pada lubang hidung kiri dan kanan
- Pada pasien terdapat secret berwarna bening
- Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya deviasi septum
Corpus alienum
+ Terdapat sumbatan pada hidung
+ Terdapat sekret
- Sekret berwarna bening, pada corpal umumnya
- Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior tidak ditemukan adanya benda asing
Neoplasma
+ Terdapat sumbatan hidung
+ Terdapat rasa nyeri pada muka
- Tidak terlihat adanya massa / benjolan pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
B. Nyeri tenggorokan
DD Anatomi :
Kelainan pada faring apakah terdapat peradangan, benda asing,
Kelainan pada tonsil apakah terjadi peradangan sehingga menyebabkan rasa sakit
Nalendra Tri W 030.12.185 FK Trisakti
DD Patologis :
Faringitis kronik
+ Nyeri tenggorokan
+ Sulit menelan
+ Pasien batuk berdahak
+ Pada pemeriksaan fisik ditemukan mukosa dinding posterior bergranuler
Tonsillitis kronik
+ Nyeri tenggorokan
+ Sulit menelan
+ Pasien memiliki riwayat batuk lama
+ pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T2-T1
+ Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil berkripta
Faringitis akut
+ Nyeri tenggorokan
+ Sulit menelan
- Pada pemeriksaan fisik didapatkan mmukosa dinding posterios bergranuler yang
menunjukkan tanda kronisitas
- Keluhan dirasakan sudah >1bulan
Tonsilitis akut
+ Nyeri tenggorokan
+ Sulit menelan
+ Nyeri menelan
+ Demam
+ pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T2-T1
- Pada pemeriksaan fisik ditemukan kripta yang menunjukkan tanda kronisitas
Abses
+ Nyeri tenggorokan
+Nyeri menelan
+ Demam
- Tidak ditemukan abses pada pemeriksaan fisik
- Keluhan dirasakan sudah >1bulan, pada abses biasanya akut.
- Sinusitis jamur
- Rhinosinusitis akut yang berulang
- Nasal polyposis
- Mucocoeles
- Memperbaiki kebocoran LCS
- Dekompresi nervus optic dan orbita
- Atresia choana
- Hypophysectomy
- Penanganan pembedahan septum dan turbinated dari epistaksis
- Drainase abses periorbita
- Serta beberapa tumor jinak dan ganas
Kontraindikasi :
Pada FESS tidak terdapat kontraindikasi absolut maupun relative, semua
berdasarkan “untung dan ruginya apabila dilakukan tindakan ini, untuk
kontraindikasi terdapat :
- Kelainan darah seperti leukemia, anemia.
- Pasien yang mengkonsumsi obat anti koagulan
- Terjadi komplikasi infeksi akut intracranial seperti meningitis, subperiosteal
abses / abses epidural
b. TE
Indikasi Absolut
- Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi saluran nafas, disfagia
berat, gangguan tidur, dan komplikasi kardiopulmonum
- Abses peritonsiler yang tidak membaik dengan pengobatan medis dan
drainase
- Tonsillitis yang menyebabkan kejang demam
- Tonsilitis yang membutuhkan biopsy untuk menentukan PA
Indikasi relatif
- Serangan tonsillitis lebih dari tiga kali per tahun walaupun telah mendapat
terapi yang adekuat
- Pada kasus akut tonsillitis rekuren
- Hipertrofi tonsil massif yang menimbulkan maloklusi gigi dan menyebabkan
gangguan pertumbuhan orofasial
- Halitosis yang tidak berhasil diatasi dengan pengobatan
- Tonsillitis haemorrhagic berat
- Tonsolith
Kontraindikasi
Nalendra Tri W 030.12.185 FK Trisakti
TE
- Edukasi pasien yakinkan bahwa ini adalah terapi terbaik untuk mengatasi
masalahnya dan yakinkan pasien untuk mau melakukan tindakan ini.
- Apabila pasien tetap menolak dilakukan tindakan, minta pasien untuk
menandatangani pernyataan penolakan tindakan medis.
- Lalu berikan terapi seadekuat mungkin untuk masalahnya berupa antibiotic
(cefadroxyl 2x500mg), obat kumur yang mengandung disinfektan (sanorine)
- Edukasi pasien untuk beristirahat yang cukup, pola makan diusahakan
menghindari yagn bisa mencetuskan kekambuhan seperti gorengan, makanan
pedas, minuman dingin, dsb.