Bu Devi Seks

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Seksualitas Dalam

Kehamilan

Nama kelompok
1. Aprilia Dwi Rahma
2. Dodik Adhi Nugroho
3. Mery Sulistyarini
Amankah seks saat hamil?
PENJELASAN

• Jika kehamilan normal dan tidak mengalami masalah


apa pun, melakukan hubungan seksual saat hamil
tergolong aktivitas yang aman. Meski demikian, ada
beberapa hal yang harus dicermati.Perubahan kondisi
tubuh di awal kehamilan seperti perubahan hormon,
pengerasan payudara, mual, naik turunnya emosi, dan
kelelahan dapat menurunkan hasrat untuk
berhubungan seksual. Saat kandungan membesar,
hasrat seksual mungkin tetap turun karena sakit
punggung dan pertambahan berat badan yang
dirasakan wanita..
Kondisi yang harus dihindari saat seks
hamil
1. Hindari hubungan seksual jika pernah mengalami
perdarahan berat di masa kehamilan
2. Hindari hubungan seksual saat ketuban pecah
3. Seks saat hamil juga dianjurkan dibatasi saat Anda
mengandung bayi kembar.
4. Hindari seks saat leher rahim mulai terbuka lebih
cepat.
5. Hindari seks jika pernah mengalami persalinan
prematur
Waktu yang tepat untuk melakukan hubungan
seksual
1. Ketika suami dan istri menginginkan untuk melakukan
hubungan seksual
Ketika suami dan istri menginginkan untuk melakukan
hubungan seksual. Berhubungan seks selama kehamilan dapat
dilakukan kapan saja asalkan tidak sampai menyakiti serta dapat
membuat pasangan nyaman. Namun, terlalu sering berhubungan seks
saat hamil juga tidak baik. Dalam segi frekuensi, sebaiknya jangan
terlalu sering untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan saat
hamil. Seks yang sering (lebih dari tiga kali seminggu) dapat memicu
(ISK).

2. Istri dalam keadaan sehat, tidak terlalu lelah.


Posisi-posisi seks saat hamil
yang direkomendasikan:
 1. Missionari klasik

 Posisi seks yang paling klasik ini masih bisa dilakukan oleh ibu hamil loh. Tapi tetap
harus berhati-hati agar suami tidak menimpa perut ya, Bun.
 Dalam posisi ini, Bunda tidak perlu banyak bergerak, sehingga bisa lebih rileks. Agar
lebih nyaman lagi, topang punggung Bunda dengan bantal.
 2. Spooning

 Posisi seperti menyendok ini memang paling nyaman dilakukan ibu hamil, terutama
pada trimester ketiga.
 Posisi spooning memungkinkan ibu hamil untuk menyamping dan menyerahkan
tumpuan perut pada kasur. Sehingga sebesar apapun perut Bunda, seks tetap nyaman
dilakukan.
 Letakkan beberapa bantal di atas salah satu kaki agar perut tidak terjepit dan lebih
memudahkan penetrasi. Posisi ini juga membuka peluang untuk melakukan
rangsangan pada clitoris.
 3. Woman on top

 Posisi ini mungkin adalah posisi favorit Bunda sebelum hamil. Namun agaknya sulit
dilakukan ketika hamil besar.
 Tapi bukan berarti tidak bisa loh. Jika Bunda terlalu lelah untuk 'memimpin' gerakan,
mintalah suami untuk menggerakkan pinggulnya sementara Bunda berpegangan pada
kakinya.

Jika lutut terasa sakit, Bunda bisa meletakkan bantal sebagai tumpuan di bawah kedua lutut. Posisi
ini juga bisa dicoba di sofa
 4. Doggy-style

 Posisi doggy-style ini cocok untuk ibu hamil yang panggulnya sedang sakit. Bunda
bisa berpegangan pada pinggir tempat tidur untuk menghindari goncangan yang
terlalu kuat pada perut.
 Letakkan juga beberapa bantal di bawah perut agar Bunda tetap nyaman.
 5. Sisi pelana

 Tumpukan kaki Bunda pada tubuh suami untuk melakukan posisi ini. Bunda bisa
memiringkan tubuh ke sisi menghadap suami untuk memberikan kenyamanan pada
perut yang semakin membesar.
 Posisi ini sangat menyenangkan karena memungkinkan suami menggunakan
tangannya yang bebas untuk bereksplorasi pada tubuh Bunda. Kuncinya, Bunda harus
menemunkan angle atau sisi miring yang paling pas.

Anda mungkin juga menyukai