Rasa aman dan nyaman ternyata perlu dipersiapkan bertiga ternyata, ada mama –
ayah dan janin yang saling berkomunikasi bersama, agar kondisi aman & nyaman
dapat hadir secara seimbang.
Masa persiapan persalinan adalah masa yang penuh penyesuaian. Di mana, mama
dengan berkesadaran menyiapkan diri untuk lahir kembali beriringan dengan jiwa yang
akan terlahir ke dunia.
Persalinan adalah sebuah peristiwa yang tidak pernah bisa dijawab pasti, berlangsung
berapa lama, karena variannya yang di jadikan penilaian juga banyak.
Olah nafas adalah pilihan yang baik untuk tubuh, termasuk dilakukan saat kehamilan.
• Teknik pernafasan yoga merupakan salah satu teknik non farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri khususnya dalam persalinan.
• Membuat ibu lebih nyaman (mengurangi nyeri) dan akhirnya meningkatkan hormon
endorphin sehingga proses persalinan menjadi lancar.
• Merelaksasi otot-otot abdomen, otot-otot genitalia, sehingga otot-otot tersebut tidak
menggangu penurunan janin.
• Meningkatkan asupan oksigen, dan nutrisi yang masuk ke tubuh ibu dan janin.
Teknik Mengejan :
• Saat kontraksi dimulai, tunggu sampai Anda merasakan dorongan mengejan muncul.
• Ketika dorongan datang itu datang, Tarik napas dalam-dalam dan tahan sesuai refleks
(sekitas 4-5 detik) kemudian hembuskan dan ulangi lagi saat dorongan datang kembali.
• Selalu biarkan mulut terbuka dan rahang dalam keadaan relaks. Mama bisa
menghembuskan napas. Menghembuskan napas membantu otot panggul lebih relaks,
dan mengirimkan pesan keseluruh tubuh bahwa jalan lahir siap membuka.
• Jika mama salah satu dari perempuan yang tidak merasakan dorongan mengejan,
mama tetap harus melakukan langkah-langkah yang sama dan sedikit mengejan saat
kontraksi hampir mencapai puncak. Hal ini akan menimbulkan dorongan alami untuk
mengejan setelah beberapa kali menirukannya.
Pada penelitian dimana perempuan diminta untuk melakukan segala hal yang alami,
mereka mengejan 3-5 kali selama kontraksi dan dalam waktu singkat dorongan yang
sesungguhnya muncul selama sekitar 6 detik.
Macam-macam posisi melahirkan :
• Posisi Duduk
Biasanya pada posisi ini ibu akan duduk dengan punggung bersandar pada bantal,kaki
ditekuk dan paha dibuka kearah samping.
Keuntungan : Jalan lahir yang akan ditempuh bayi untuk bisa keluar jadi lebih pendek
dan suplai oksigen dari ibu kejanin juga akan dapat berlangsung secara maksimal.
Kekurangan : Posisi ini dapat menimbulkan keluhan lelah dan rasa sangat pegal pada
punggung mama. Biasanya posisi ini akan lebih menyakitkan dibandingkan posisi
lainnya dan gerakan mama akan dibatasi.
• Posisi Jongkok
Pada posisi ini biasanya mama menghadapi persalinan dengan posisi jongkok diatas
bantalan empuk yang berguna untuk menahan kepala bayi dan tubuh bayi.
Keuntungan : Merupakan posisi yang sangat alami saat melahirkan karena
memanfaatkan gaya gravitasi bumi, sehingga mama melahirkan gak usah terlalu kuat
untuk mengejan.
Kekurangan : Dapat berpeluang membuat cidera kepala bayi, posisi ini banyak dinilai
kurang menguntungkan karena sangat menyulitkan pemantauan perkembangan
pembukaan dan tindakan persalinan lainnya.
• Posisi Berlutut
Posisi ini merupakan opsi untuk persalinan.Beberapa proses persalinan yang
mengalami kesulitan akan dilakukan perubahan posisi yang dapat membantu proses
persalinan berjalan lancar.
Keuntungan : Dengan posisi bersandar kedepan akan membantu untuk meringankan
mama dari rasa sakit persalinan dan dapat mengurangi tekanan pada perineum
sehingga robekan perineum akan jarang terjadi
Kekurangan : Mungkin hampir tidak ada kekurangan dalam posisi ini
• Posisi Merangkak
Dalam posisi ini yang terpenting adalah menjaga agar lengan vertikal dengan bahu
mama dan tidak jauh kebelakang atau kedepan tidak boleh lebar dari bahu mama
Keuntungan : Posisi ini dapat membantu meringankan rasa sakit, posisi ini juga sangat
bagus untuk bayi mama yang berukuran besar. Mencegah tali pusat semakin
menumbung dan lebih sedikit beresiko terjadinya robekan perineum.