Herpes kemaluan adalah lepuhan atau sores berisi cairan pada
kemaluan dan mulut Terjadi pada pria & wanita PENYEBAB
Disebabkan oleh herpes simplex
virus (HSV) tipe I atau tipe II. Hsv tipe I lebih banyak di mulut Hsv tipe II di kemaluan CARA PENULARAN • Cairan sekret ketika berhubungan seksual dengan penderita herpes kelamin • Berhubungan baik lewat kelamin maupun lewat mulut • Tidak memakai alat kontrasepsi seperti kondom ketika berhubungan • Mudah menular ketika keadaan kulit anda sedang luka • FAKTOR RISIKO MUDAH TERTULAR Aktif dalam berhubungan seksual • Bergonta-ganti pasangan • Semakin muda usia pertama kali dalam melakukan hubungan seksual, makin rentan • Semakin bertambahnya jumlah pasangan seksual, makin mudah terkena • Pekerja seks komersial • Keadaan imun tubuh yang lemah (misal : HIV) KELUHAN KLINIS • pasien yang baru pertama kali terkena - gejala sistemik (demam, pusing, badan lemas) - kulit mulai merasa nyeri dan timbul bintil berisi cairan bening ukuran 3-6 mm bergerombol - biasanya muncul setelah kurang lebih 2 – 20 hari setelah melakukan hubungan seksual
• pasien yang sudah pernah terkena
- gejala sistemik jarang terjadi - keluhan kulit sekitar kelamin lebih ringan EDUKASI - Memakai alat kontrasepsi saat melakukan hubungan (kondom) - Tidak melakukan hubungan seksual ketika curiga melihat keluhan pada kulit kelamin seperti bintil cairan bergerombol - Pada pertama kali penularan, tidak begitu jelas keluhan - Pasien yang sudah pernah terkena sebaiknya memberi informasi kepada pasangannya bahwa ia memiliki infeksi herpes kelamin - Penyakit herpes simpleks kelamin adalah salah satu penyakirt yang dapat kambuh - Setia kepada pasangan, tidak bergonta-ganti pasangan - Segera ke dokter jika keluhan didapatkan pada kelamin dan mulut - Menjaga higienitas / kebersihan diri