Anda di halaman 1dari 7

Perancangan Jaringan Nirkabel

Anggota Kelompok :
1. Ibnu Nizha M (16)
2. Rico Aditya P (36)
3. Renaldi Rifki I (34)
Identifikasi kegiatan survey
Koordinat
Untuk menentukan suatu titik di bumi berdasarkan garis
lintang dan garis bujur.
Zone
Daerah coverage area perlu diperhatikan mengenai kontur
wilayahnya, keadaan alamnya, gedung-gedungnya, dan lain-lain.
Channel
Pemilihan channel, salah satu hal yang dapat
mengoptimalisasi jaringan wireless.
Noise/derau
Terjadi karena adanya sinyal-sinyal yang bercampur (distorsi)
yang tidak diinginkan.
Kapasitas Jaringan Nirkabel

Dalam kapasitas jaringan nirkabel sudah


sangan luas, dapat digunakan oleh banyak
orang dan mulai dikenal
Topologi Jaringan Nirkabel
1. Independent Basic Service Set (IBBS)
AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set
(IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client
wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card
saling terhubung satu sama lain secara langsung.
2. Basic Service Set (BSS)
Koneksi antar wireless client pada topologi ini
diperantarai oleh sebuah perangkat access point.
3. Extended Service Set (ESS)
Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access
point yang digunakan.Tujuannya adalah untuk
menjangkau area yang lebih jauh lagi
Interkoneksi perangkat
jaringan
1. Network interface card, yaitu perangkat yang
menyediakan antarmuka hardware antara komputer
jaringan.
2. Hub/switch, yaitu perangkat yang memiliki banyak port
yang memungkinkan beberapa titik (komputer yang ada
NIC-nya) bergabung jadi satu jaringan.
3. Repeater, yaitu alat yang digunakan untuk memperkuat
sinyal di dalam jaringan.
4. Bridge, yaitu alat yang fungsinya sama dengan repeater,
tapi bridge melakukan filter terhadap sinyal. Bridge juga
dapat menghubungkan jaringan yang beda segmen
protokol aksesnya, tapi protokol komunikasinya sama.
5. Router, yaitu perangkat yang dapat menghubungkan
jaringan komputer satu dengan jaringan yang lain.
Kondisi Channel
Channel dapat diibaratkan seperti sebuah
jalan. Peralatan wireless yang mendukung standar
protocol 802.11a/b/g yang menggunakan
frekwensi 2, 4 GHz mempunyai jumlah 14 channel.
Pemasangan Access Point dengan menggunakan
frekwensi 2, 4 GHz lebih dari satu dalam satu
ruangan atau area, harus memperhatikan channel
agar tidak terjadi interferensi antar access point
yang nanti dapat mengakibatkan kerusakan data.
Interferensi
Interferensi adalah interaksi antar gelombang di
dalam suatudaerah. Interferensi dapat bersifat
membangun dan merusak. Bersifat membangun jika
beda fase kedua gelombang sama dengan nol,
sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah
penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai