PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
INTEGRASI KONTEN-KONTEN DALAM KURIKULUM
1. Integrasi dalam Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi
mata pelajaran yang telah ada sesuai dengan konten yang akan
yang ada diintegrasikan
U
ANTIKORUPSI = INTEGRITAS
(Semua sikap/tindakan menghindari, melawan, memberantas,
mencegah korupsi, spt: konsisten pada aturan, berani bersaksi dsb. )
Integritas
VS
Integritas Korupsi
(Kesatuan atau keselarasan
antara pikiran, kata, perbuatan
dan hati nurani ) Sumber : Bahan diskusi KPK :2012
Anti Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi
Anti Korupsi :
Semua tindakan yang melawan,
memberantas, menentang, dan mencegah
korupsi
Pendidikan Anti Korupsi:
Upaya memberikan pemahaman dan
penanaman nilai-nilai kepada peserta didik
agar berperilaku anti korupsi
Sasaran PAK
MAHAS Lembaga
Manajemen ISWA Legislatif
Sekolah
Masyarakat
Peran Pendidikan
Mencegah meluasnya perilaku tindak
korupsi sejak dini melalui:
• Penyelenggaraan manajemen berbasis sekolah
(MBS) secara profesional, transparan, dan
akuntabel
• Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara
holistik yang mengembangkan semua ranah
kemampuan melalui pendekatan belajar aktif,
keteladanan, pembiasaan dan pembudayaan
• Meningkatkan kepedulian dan partisipasi publik
agar sekolah menjadi institusi yang berbudaya
integritas (antikorupsi) dalam setiap aktifitasnya.
Perilaku Anti Korupsi
Bidang Contoh Perilaku Anti Korupsi Nilai-Nilai yang
(Ditjen Mandikdasmen 2010) Ditanamkan
Politik Kebijakan didasarkan pada kepentingan Keterbukaan, Peduli,
bersama. Tanggung Jawab
Melaksanakan kebijakan didasari pada sikap Jujur, Adil, Tanggung
menjunjung tinggi kebenaran. Jawab
Melaksanakan pengawasan secara adil dan Adil, Tanggung Jawab,
berani Berani, Jujur,
Sosial Menepati janji Tanggung Jawab, Disiplin,
Tidak diskriminatif dalam memberikan layanan Peduli, Adil, Keterbukaan,
Kegiatan belajar mengajar, ekstra kurikuler dan kegiatan Kecurangan, tidak konsisten
lain dalam rangka pengembangan diri dalam penegakkan disiplin
sekolah
Penyelenggaraan ulangan atau ujian (ulangan harian, Kecurangan, menyontek,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, menjiplak, pilih kasih,
ulangan kenaikan ujian sekolah dan ujian nasional) gratifikasi,
Proses kenaikan dan kelulusan siswa Gratifikasi, kecurangan
Pengawasan/supervisi dan monitoring sekolah Gratifikasi
Proses akreditasi sekolah dan sertifikasi pendidik Gratifikasi, rekayasa data,
plagiat/menjiplak
STRATEGI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DESAIN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SEBAGAI BAGIAN
DARI PENDIDIKAN KARAKTER
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 20/2003 tentang Sistem INTERVENSI
Pendidikan Nasional
Perilaku
Teori KELUARGA MASYARAKAT Berkarakter
Pendidikan,
Nilai-nilai SATUAN
PENDIDIKAN
Psikologi, Nilai, Luhur :
Sosial Budaya
Perilaku
Nilai-Nilai
Anti
Anti
Korupsi
Korupsi
PEMBIASAAN
Pengalaman terbaik
(best practices) dan
PERANGKAT PENDUKUNG
praktik nyata Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan,
Komitmen Pemangku Kepentingan
19
NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN
PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
1. RELIGIUS
2. JUJUR
1. JUJUR
3. TOLERANSI 2. DISIPLIN
4. DISIPLIN
5. KERJA KERAS 3. TANGGUNGJAWAB
6. KREATIF
7. MANDIRI
4. KERJAKERAS
8. DEMOKRATIS 5. SEDERHANA
9. RASA INGIN TAHU
10. SEMANGAT KEBANGSAAN 6. MANDIRI
11. CINTA TANAH AIR
12. MENGHARGAI PRESTASI 7. ADIL
13. BERSAHABAT/KOMUNIKATIF
14. CINTA DAMAI
8. BERANI
15. GEMAR MEMBACA 9. PEDULI
16. PEDULI LINGKUNGAN
17. PEDULI SOSIAL
18. TANGGUNGJAWAB
9 Nilai Antikorupsi Menurut KPK
Nilai Contoh Indikator
Jujur • Selalu berbicara dan berbuat sesuai dengan fakta (konsisten),
• Tidak melakukan perbuatan curang,
• Tidak berbohong,
• Tidak mengakui milik orang lain sebagai miliknya
Disiplin • Berkomitmen untuk selalu berperilaku konsisten dan berpegang teguh pada aturan yang
ada dalam semua kegiatan
Tanggung • Selalu menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas secara tuntas dengan hasil terbaik
Jawab
Kerja Keras • Selalu berupaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan dengan hasil yang terbaik,
• Tenghindari perilaku instan (jalan pintas) yang mengarah pada kecurangan
Sederhana • Selalu berpenampilan apa adanya, tidak berlebihan, tidak pamer dan tidak ria
Mandiri • Selalu menuntaskan pekerjaan tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain,
• Tidak menyuruh-menyuru atau menggunakan kewenangannya untuk menyuruh orang lain
untuk sesuatu yang mampu dikerjakan sendiri
Adil • Selalu menghargai perbedaan,
• Tidak pilih kasih
Berani • Berani jujur,
• Berani menolak ajakan untuk berbuat curang,
• Berani melaporkan adanya kecurangan,
• Berani mengakui kesalahan
Peduli • Menjaga diri dan lingkungan agar tetap konsisten dengan aturan yang berlaku,
• Selalu berusaha untuk menjadi teladan dalam menegakkan disiplin, kejujuran, dan
tanggung jawab bersama
3 Pilar Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi di sekolah
(Manajemen, Pembelajaran, Partisipasi Publik)
KETELADANAN
• Metodologi Pembelajaran:
Pembiasaan, keteladanan,
learning by doing/belajar melalui
pengalaman, diskusi,klarifikasi,
refleksi diri,
• Evaluasi: performans, produk,
proses
Contoh Bentuk-Bentuk Partisipasi Publik
Keteladanan Semua pihak, terutama aparat pemerintah, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua,
tokoh masyarakat sekitar sekolah selalu memberikan contoh atau keteladanan dalam
berperilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli kepada peserta didik
Sosialisasi Semua pihak terkait, terutama aparat pemerintah, pendidik, tenaga kependikan, orang tua,
komite, tokoh masyarakat senantiasa berperan aktif dalam mensosialisasikan atau
mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi terhadap peserta didik dan lingkunganya
Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan moril dan materil
kepada pihak-pihak terkait untuk memberikan pembekalan kepada sekolah (Kepala
Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi) dalam mengimplementasikan budaya antikorupsi
Dukungan Semua pihak terutama pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Komite, dan
Dana, masyarakat setempat berpartisipasi aktif dalam bentuk dukungan dana, sarana, dan
prasarana untuk kelancaran sekolah menjadi zona antikorupsi.
Sarana, dan
Prasarana Melakukan pemantauan, pendampingan, dan pembinaan terhadap kinerja sekolah dalam
upaya membangun budaya integritas (antikorupsi)
Pemetaan Kompetensi dan Indikator Nilai-Nilai Antikorupsi Berdasarkan
Tingkat Perkembangan Siswa
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6) I-III IV-VI
1. Jujur Tidak mengambil Tidak mengakui Tidak Tidak mencontek dalam Menyebutkan sumber Menyebutkan semua
mainan atau barang barang orang lain menyontek mengerjakan soal apabila mengutip sumber/referensi
Kata milik teman sebagai barang dalam ulangan/ujian pendapat orang lain apabila mengutip
Kunci: miliknya mengerjakan pendapat orang lain
Melaporkan apabila Tidak memberitahu jawaban Melaporkan hasil
tugas-tugas
menemukan barang Tidak mengambil kepada teman dalam pekerjaan sesuai Tidak mengakui karya
Berkata hilang barang teman sekolah (LK, mengerjakan soal dengan fakta yang orang lain sebagai
benar PR) ulangan/ujian sebenarnya karya sendiri
Bertindak Memberitahu guru Mengakui terus
Mau bertanya
benar apabila melihat terang pada setiap Tidak mau menerima bantuan Mengakui terus terang Mengelola keuangan
jika tidak
Terbuka barang teman yang kesalahan yang dari teman dan/atau guru saat apabila ada kesalahan SENAT, BEM dll
teringgal dilakukan mengerti dan mengerjakan soal dalam mengerjakan secara terbuka,
mencoba ulangan/ujian tugas-tugas transparan
Melaporkan dengan Mengerjakan menjawab
jujur apabila sendiri pekerjaan dengan Tidak mencontek atau Jika muncul masalah Ikut mengawasi
kehilangan atau rumah (tidak kemampuan menyalin pekerjaan teman dalam kerja kelompok penggunaan uang kas
ketinggalan barang menyontek) sendiri. (orang lain) dalam tidak melemparkan Senat, BEM dan lain-
milik sendiri menyelesaikan PR/proyek kesalahan pada orang lain
Mengakui secara Berbicara lain
Selalu jujur apabila belum dengan apa Menyebutkan sumber Mengakui secara jujur
menceritakan terus mengerti apa yang adanya sesua (referensi) ketika mengutip Mengelola uang kas apabila melakukan
terang apabila ada dijelaskan oleh guru dengan apa pendapat orang lain kelas, sekolah dan kesalahan
masalah yang osis dengan jujur dan
Mau bertanya jika Melaporkan hasil percobaan Tidak memanipulasi
diketahuinya. terbuka
Mengembalikan tidak mengerti dan dengan data yang untuk kepentingan diri
barang yang mencoba Bertindak hati- sesungguhnya Ikut mengawasi sendiri
dipinjam menjawab dengan hati dan penggunaan uang kas
Melaporkan barang-barang
kemampuan berbicara kelas, sekolah, osiss
Mengakui yang ditemukan kepada guru
sendiri. dengan santun
Kesalahan piket/petugas
dan dapat
dipercaya Mengakui kesalahan
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6)
I-III IV-VI
2. Disiplin Terbiasa Melaksanakan Melakukan Melakukan tugas-tugas Melakukan
mengerjakan tugas yang tugas yang yang dibebankan sesuai pekerjaan dengan Melakukan
Kata Kunci: pekerjaan diberikan oleh diberikan dengan ketentuan yanng baik sesuai dengan pekerjaan sesuai
Komitm sesuai dengan orang tua dan guru sesuai berlaku, seperti mengelola pembagian tugas dengan rincian
en aturannya guru dengan uang kas kelas, sekolah, (Ketua, Bendahara, kerja (job
Tepat (bangun, tidur, Menyelesaikan petunjuknya Osisi dan kegiatan lainnya. Anggota berbagai description) yang
Waktu istirahat, tugas, PR Tidak Mentaati peraturan (tata- kegiatan di sekolah) telah disepakati
Prioritas belajar, bermain dengan baik mengerjakan tertib) sekolah Menghormati Berpartisipasi dalam Menyalurkan
Perenca tepat waktu) sesuai dengan semua hal dan melaksanakan tata penegakan aturan- ide/gagasan/penda
naan Terbiasa datang batas waktu yang dilarang tertib yang ada di sekolah. aturan sosial pat dengan tetap
Fokus lebih ke sekolah yang ditetapkan oleh orang Mentaati peraturan di Menjaga ketertiban berpegang pada
Tekun awal Dapat tua dan guru tempat umum seperti dan keamanan aturan yang berlaku
Taat Masuk kelas menentukan Tidak membuang sampah pada bersama terutama (tidak melakukan
Konsist tepat waktu pekerjaan mana mengerjakan tempatnya, tidak mencoret dalam pengelolaan perusakan
en Menyelesaikan yang seharusnya pekerjaan sembarangan). dana-dana kegiatan terhadap fasilitas
pekerjaan lebih dulu yang bukan Mengerjakan pekerjaan kesiswaan umum)
hingga tuntas dilakukan tugasnya sesuai dengan urutan Mengerjakan Melakukan semua
dan tepat waktu Mengerjakan Terbiasa antri prioritas pekerjaan sesuai tugas dan tanggung
Terbiasa antri pekerjaan sesuai dalam dengan urutan jawab sesuai
secara tertib dengan petunjuk berbagai hal prioritas dengan aturan
dalam berbagai orang tua/guru Mengutamakan
hal dengan baik ssuatu sesuai
Terbiasa antri dengan urutan
dalam berbagai prioritas
hal
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6)
I-III IV-VI
3. Tanggung Memberes-kan Melaksanakan tugas Melaksanakan Berkomitmen mengerjakan tugas- Melaksanakan semua Memahami hak dan
Jawab peralatan individu (PR, tugas tugas yang tugas yang dibebankan) tugas-tugas yang sudah kewajiban diri dan
setelah sekolah, tugas di diberikan Terlibat dalam penga-wasan menjadi tanggung orang lain dalam
digunakan rumah) dengan khusus oleh pengeloaan penggunaan jawabnya misalnya pergaulan di
Kata kunci:
Tidak senang hati tanpa guru (petugas keuangan kelas dan sekolah sebagai ketua, masyarakat
Siap
mengerjakan disuruh upacara, euangan kelas dan sekolah bendahara, anggota Ikut bertanggung jawab
menanggung
pekerjaan yang Tidak menyuruh orang petugas UKS, Rela menerima dan menjalankan berbagai kegiatan di dalam pengawasan
resiko
bukan menjadi lain untuk dsbnya). sanksi sebagai konsekuensi dari sekolah pengeloaan
Menjaga
tugasnya mengerjakan tugas Mengerjakan kesalahan yang diperbuat Tidak melemparkan penggunaan keuangan
amanah
yang menjadi dengan tuntas kesalahan kepada orang di kampus,
Tidak
tanggung jawabnya semua tugas- lain atau apabila terjadi masyarakat, dan
mengelak
Mengerjaan tugas- tugas yang masalah dalam pemerintah
Berani
tugas individu dengan menjadi menjalankan tugas Menjalankan secara
menghadapi
tanggung jawab hingga tanggung Memikul tanggung ikhlas segala sanksi
sesuatu
selesai tanpa putus jawabnya jawab secara bersama- dan resiko akibat
Berbuat yang
asa dan menyerah Rela menerima sama terhadap setiap kelalaiannya
terbaik
Mengerjakan tugas- resiko jika tidak pekerjaan yang Menjalankan secara
tugas kelompok penuh melaksanakan ditugaskan oleh guru ikhlas segala sanksi
semangat dan tugas sesuai Ikut bertanggung jawab dan resiko akibat
berjuang dengan dalam pengawasan kelalaiannya
menyelesaikannya peraturan. pengeloaan
bersama teman penggunaan keuangan
kelas dan sekolah
keuangan kelas dan
sekolah
Menjalankan secara
ikhlas segala sanksi dan
resiko akibat
kelalaiannya
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6)
I-III IV-VI
7. Adil Tidak meilih- Tidak Tidak mebeda- Membagi tugas Mau berbagi, Memberikan
milih teman meminta bedakan secara adil tidak egois kesempatan
Kata kunci Tidak meminta untuk teman Tidak memihak Bekerja sama kepada orang
untuk diistimewak Membagi apabilaada teman Ikhlas menerima lain untuk
Obyektif diistimewakan an kelompok yang berselisih sanksi bila tidak memberikan
Proporsi Rela berbagi secara adil Memberikan melakukan penjelasan
onal dengan teman Menhargai kesempatan kepada kewajiban- terhadap suatu
Tidak Tidak menang hasil pekerjaan teman/orang lain kewajiban persoalan
memihak sendiri teman untuk menyampaikan sebagai peserta Memperhatikan
Tidak sesuatu, pikiran/ide- didik kepentingan
pilih ide atau keuangan orang lain dalam
kasih pendapatnya. kesiswaan di menyampaikan
Kasih sekolah (OSIS) suatu
sayang ide/gagasan/pen
Merata dapat
Membagi tugas-
tugas secara adil
Tidak memihak
dalam
menyelsaikan
persoalan
Nilai Contoh Indikator
Mengingatkan teman
9. Peduli Mengingatk Mengingatkan Mengingatka jika ada kesalahan Terlibat dalam Peduli terhadap
an teman teman jika ada n teman jika dalam pengelolaan pengawasan perbaikan
Kata jika ada barang nya ada barang uang kas kelas, pengeloaan apabila terjadi
kunci: barang nya tertinggal di nya tertinggal Sekolah, Osis dan penggunaan penyimpangan
Kasih tertinggal di kelas di kelas kegiatan lainnya keuangan dalam
sayang kelas Tidak mau Selalu Selalu menjaga kesiswaan di pengelolaan
Empati Ikut merugikan menjaga barang-barang miliki sekolah (OSIS) dana di kampus,
Simpati membantu teman(tidak barang- bersama di sekolah, masyarakat, dan
Soliderit mencari dirusak) barang milik tidak mencoret-coret pemerintah
as barang Mengembalika bersama sembarangan Ikut secara aktif
Tengga teman yang n barag teman dengan baik Menjaga fasilitas melakukan
ng rasa hilang yang Tidak mau sekolah agar tetap pengawalan
Menjaga dipinjamn mencoret- berfungsi dengan baik penggunaan
dengan baik dengan coret Menjaga lingkungan barang-barang
barang milik kondisi seperyi sembarangan sekolah agar tetap dan keuangan di
teman yang semula karena bersih dan nyaman kampus,
dipinjam menyadari masyarakat, dan
bahwa itu pemerintah.
adalah
barang milik
umum
PELAKSANAAN DI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
TIGA PENDEKATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI SEBAGAI BAGIAN DARI PENDIDKKAN KARAKTER