Anda di halaman 1dari 20

HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan dalam proses komunikasi

Bagan proses

Information Transmitter Receiver destination


Source
message signal Receive Message
Signal

Noise
Source
Jenis-jenis hambatan

1. Gangguan teknis
2. Gangguan Semantik
3. Gangguan Psikologis
4. Rintangan fisik
5. Rintangan Status
6. Rintangan Kerangka Berfikir
7. Rintangan Budaya
Gangguan Teknis

 Gangguan yang bersifat teknis, seperti gangguan


pada alat komunikasi, media, teknologi dan
sebagainya.
 (mechanical, channel noise)
 Gangguan yang terjadi jika salah satu alat yang
digunakan dalam berkomunikasi mengalami
gangguan, sehingga informasi yang ditransmisi
melalui saluran mengalami kerusakan ( channel
noise ).
Contoh : gangguan pada stasiun radio atau
tv sehingga terjadi suara bising, gambar
menghilang, kertas yang sobek pada surat
kabar dan semacamnya.
Gangguan Semantik

 Gangguan yang berasal dari penggunaan bahasa,


dapat karena :
1. Perbedaan bahasa
2. Perbedaan persepsi
3. Penggunaan istilah yang berlebihan
4. Ketidakmampuan dalam memilih kata atupun
kalimat
(semantic noise)
 Gangguan komunikasi yang disebabkan karena
kesalahan pada bahasa yang digunakan, atau karena
adanya salah pengertian suatu istilah atau konsep
antara komunikator dengan komunikan.
Pengertian Denotatif (denotative
meaning):
pengertian suatu perkataan yang lazim
terdapat dalam kamus
Pengertian Konotatif (connotative
meaning):
pengertian bersifat emosional latar
belakang dan pengalaman seseorang.
Contoh : Anjing
Gangguan sematik sering terjadi karena:
1. Kata- kata yang digunakan terlalu banyak
memakai jargon bahasa asing sehingga sulit
dimengerti oleh khalayak tertentu.
2. Bahasa yang digunakan pembicara berbeda
dengan bahasa yang digunakan oleh
penerima
3. Struktur bahasa yang digunakan tidak
sebagaimana mestinya, sehingga
membingungkan penerima
4. Latar belakang budaya yang menyebabkan
salah persepsi terhadap simbol-simbol
bahasa yang digunakan
Contoh gangguan semantik:
Seperti halnya dengan gangguan mekanik, maka gangguan
semantik merupakan suatu hal yang sangat peka dalam
komunikasi. Banyak kecelakaan pesawat terjadi karena
kesalahan semantik ;
Pada Januari 1990 pesawat aviance dengan no. penerbangan
52 mengalami kecelakaan pendaratan di Kennedy
International Airport New York.
“ We need a priority, we are low on fuel” (kami
memerlukan prioritas dalam keadaan bahan bakar
terbatas). Priority bukan emergency, dan masih tersedia
bahan bakar yang cukup mesti dalam keadaan terbatas,
maka pesawat tidak diberi kesempatan mendarat.
Akibatnya pesawat meledak di udara dan 73 orang tewas
dalam peristiwa tragis ini.
Pilot sehari-hari menggunakan bahasa Spanyol.
a. Kepentingan :
Kepentingan akan membuat seseorang selektif dalam
menghadapi atau menghayati suatu pesan.Orang akan
hanya memperhatikan perangsang yang ada hubungannya
dengan kepentingannya.
Contoh: berhari-hari tersesat di hutan, pasti kita akan lebih
memperhatikan perangsang-perangsang yang mungkin
dapat dimakan daripada lainnya.
b. Motivasi Terpendam :
Motivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang
sesuai benar dengan keinginan, kebutuhan dan
kekurangannya.
Contoh : Seorang pegawai seolah-olah menanggapi
komunikasi dari atasannya secara attentive, kendati ada
yang tidak disetujuinya. Hal itu dilakukannya mungkin
sekali karena si pegawai berkeinginan naik pangkat, ingin
menyenangkan hati atasannya dan sebagainya.
c. Prasangka :
Orang yang berprasangka akan menaruh curiga dan menentang
apa yang disampaikan komunikator.
Contoh :Suatu pidato yang disusun dengan baik dengan
dibumbui fatwa-fatwa agama oleh seorang yang pernah
menjadi pecandu narkoba akan ditanggapi dengan
prasangka oleh khalayak, kendati pun pidato itu
menceritakan hal – hal yang benar.
Gangguan Psikologis

 Gangguan psikologis adalah situasi dan kondisi


psikis yang terdapat/dimiliki oleh komunikan dan
komunikator. Misalnya nervous, malu takut dan
sebagainya.
Rintangan Fisik

 Rintangan fisik dapat berupa hambatan jarak


komunikasi yang seringkali mengganggu proses
komunikasi. Ataupun ketidakadaan fasilitas yang
mampu meminimalisir hambatan jarak tersebut.
Rintangan Status

 Perbedaan Status antara komunikator dengan


khalayak seringkali menjadi hambatan yang dapat
mengurangi pencapaian tujuan komunikasi.
Misalnya, ketika seorang dosen muda harus
memberi kuliah didepan mahasiswa pasca sarjana
yang ternyata sebagian besar adalah atasannya di
departemen tertentu.
Rintangan Budaya

 Rintangan budaya adalahg rintangan yang terjadi


disebabkan karena adanya perbedaan norma,
kebiasaan dan nilai – nilai yang dianut oleh pihak –
pihak yang terlibat dalam komunikasi, dan biasanya
di banyak negara masyarakat cenderung melakukan
komunikasi dan menerima informasi hanya dari
yang memiliki persamaan saja seperti agama,
kebiasaan, bahasa, dll.
 Perbedaan Budaya (nilai, Norma, kebiasaan, adat
istiadat) merupakan faktor yang sering membuat
tujuan komunikasi terhambat. Karena Budaya yang
dianut oleh sebuah masyarakat merupakan hasil
internalisasi individu terhadap nilai, norma,
kebiasaan dan adat dimana ia tinggal selama
bertahun-tahun. Maka kita mengenal ada yang
namanya : Akluturisasi, asimilasi.
Rintangan Kerangka berfikir

 Rintangan kerangka berpikir ialah rintangan yang


disebabkan adanya perbedaan persepsi antara
komunikator dan khalayak terhadap pesan yang
digunakan dalam berkomunikasi, biasanya ini
terjadi karena perbedaan latar belakang pengalaman
dan pendidikan yang berbeda.
 Contoh : Seorang mahasisa yang sangat pintar dan
pandai berbicara dikelas (kampus) tapi saat menjadi
pembicara (berdakwah) di pedesaan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai