Anda di halaman 1dari 21

Manajemen Asuhan

Keperawatan
Oleh :
Gustiana Satra Dewi
Penarikan dan seleksi tenaga

• Penarikan suatu tenaga kerja merupakan proses pengambilan,


pencarian, menemukan, merekruit untuk dipekerjakan di
perusahaan, atau tempat tententu
Empat kegiatan perencanaan perekrutan tenaga :

Inventarisasi
Perkiraan
persediaan
sumber daya
sumber daya
manusia
manusia

Penyusunan
Monitoring
sumberdaya
dan evaluasi
manusia
Seleksi Tenaga Keperawatan

• Seleksi tenaga kerja merupakan suatu proses atau kegiatan


untuk pendapatkan suatu tenaga yang memenuhi syarat
tertentu dengan proses seleksi atau pemilihan sesuai dengan
criteria yang diharapkan, dan ditempatkan berbeda-beda
anatara satu dengan yang lain disesuaikan sesuai
pengetahuan, keterampilan yang dimiliki
Pendayagunaan Tenaga

• upaya pemerataan, pemanfaatan,pembinaan, dan


pengawasan tenaga kesehatan yang diselenggarakan guna
mengisi kekurangan tenaga kesehatan
Pengembangan Tenaga

Pengembangan Pendidikan In-service


karir berkelanjutan training
• suatu upaya • pelatihan
sistematis jangka pendek
untuk bagi pegawai
meningkatkan yang sudah
profesionalisme bekerja
tenaga
kesehatan
Pemeliharaan Tenaga

• Pemeliharaan Tenaga
Pemeliharaan suatu tenaga kerja dapat
dilakukan dengan pemberian gaji yang sesuai
dengan standar dan tepat pada waktu nya.
fungsi manajemen ketenagaan

Perencanaan

Pengorganisasian

Pengalihan

pengendalian
metode menetapkan kebutuhan tenaga

Metode Need (Douglas)


Metode Rasio

Metode Gillies Metode Demand


perhitungan tenaga
1. Rawat Inap

• Berdasarkan klasifikasi pasien cara


perhitungannya :
– Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
– Rata-rata pasien perhari
– Jumlah perawatan yang diperlukan / hari/ pasien
– Jam perawatan yang diperlukan / ruangan/ hari
– Jam kerja efektif tiap perawat aau bidan 7 jam per hari.
Gawat Darurat

• Dasar perhitungan gawat darurat adalah:


• Rata-rata jumlah psien perhari
• Jumlah jam perawatan perhari
• Jam efektif perhari
• Contoh kasus :
• Rata-rata jumlah pasen perhari = 50
• Jumlah jam perawatan perhari = 4 jam
• Jam efektif perhasi = 7 jam
• Jadi keebutuhan tenaga perawat di IGD
• 50 x 4 = 28 orang +loss day
• 7
• = 40 + 78 x 28
• 286
• = 40 + 7,7 = 47,7 = 48 orang
Critical Care

• Rata-rata jumlah pasien/hari = 18


• Jumlah jam perawatan/hari = 10
• 18 x 10 = 26 orang +loss day
• 7
• 26 + 78 x 26
• 286
• = 26 + 7,0 = 33,0 = 33 orang
Kamar Bersalin

• Contoh :
• Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan
mencakup kala 1 samapi 4 = 4 jam/pasien
• Jam efektif kerja bidan = 7 jam/hari
• Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 22 pasien
• Jumlah bidan yang diperlukan :
• 22 pasien x 4 jam/pasien
• 7 jam/hari
• = 12,5
• = ± 13 orang bidan + loss day
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan

Metode fungsional Metode tim

asuhan keperawatan pengorganisasian


yang berorientasi pelayanan
pada penyelesaian keperawatan dengan
tugas dan prosedur menggunakan tim
keperawatan yang terdiri atas
kelompok klien dan
perawat
Metode primer Metode kasus

metode dimana
bertanggung jawab perawat
selama 24 jam bertanggung jawab
terhadap perencanaan terhadap pasien
pelaksanaan tertentu yang
pengevaIuasi satu atau didasarkan pada
beberapa klien dan rasio satu perawat
sejak klien masuk untuk satu pasien
rumah sakit sampai dengan pemberian
pasien dinyatakan perawatan konstan
pulang untuk periode
tertentu
Pendokumentasian asuhan keperawatan

Pengkajian
Pada tahap pengkajian diperlukan kemampuan untuk mencari
data selengkap-lengkapnya agar data yang di dapat benar-
benar valid
Cara pengumpulan data :

Pemeriksaan
fisik
observasi

wawancara
Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan merupakan kepastian


atau hasil yang pasti tentang masalah yang
dialami klien serta sesuatu yang dapat diubah
melalui tindakan keperawatan yang akan
disusun pada rencana keperawatan. Diagnosa
keperawatan dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
• Diagnosis Keperawatan Aktual
• Diagnosa keperawatan potensial
Perencanaan Keperawatan

Perencanaan keperawatan adalah uraian


tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
diagnosoa dari hasil pengkajian yang telah
dilakukan pada tahap awal. Tujuan dari
perencanan ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan klien yang terganggu atau beresiko
terganggu.
Langkah-langkah penyusunan
perencanaan keperawatan :

Menentukan urutan prioritas


Merumuskan tujuan keperawatan yang akan
dicapai
Menentukan rencana tindakan keperawatan
Tindakan Keperawatan (Implementasi Keperawatan)

Tindakan keperawatan merupakan suatu yang


dilakukukan dari perencanaan yang
direncanakan atau manjalankan suatu rencana
agar kebutuhan klien dapat terpenuhi
sepenuhnya. Langkah – Langkah Tindakan
Keperawatan :
• Langkah persiapan
• Langkah pelaksanaan
Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap akhir yang dapat
membandingkan tindakan yang dilakukan, dan
juga merupakan penilaian terhadap tindakan
yang dilakukan melihat hal-hal yang masih
kurang untuk dapat diperbaiki.
Langkah-Langkah evaluasi :
• Mengumpulkan data perkembangan pasien
• Menafsirkan perkembangan pasien
• Membandingkan keadaan sebelum dan
sesudah dilkukan tindakan dengan
menggunakan kriteria pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan
• Mengukur dan membandingkan
perkembangan pasien dengan standar normal
yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai