Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN JAGA

PPDS ILMU PENYAKIT DALAM


SABTU MALAM, 01 September 2018
Jam 16.00 – 07.00 WIB
Tim jaga
Supervisor : dr. Alfi Syahrin, Sp.PD
Third Call : dr. Hasna Laura
Second Call Cardiology : dr. Radhiyana Putri
Second Call Consultant : dr. M. Reza Hans
Second Call PDP : dr. Nazaruddin
Second Call PDW : dr. Teuku Irfan
Second Call ISO : dr. Indah Fajarini
First Call PDP : dr. Wahyu Budi Pratam
First Call PDW : dr. Perdana Sihite
First Call ISO : dr. Rizqi Aulia Oetama
First Call IGD : dr. Zuldian Syahputra
dr. Irwandi
dr. Lisa Fariani
Identitas
 Nama Pasien : Ny. Y
 Umur : 51 Tahun
 Alamat : Bener Meriah
 No. RM : 1-18-33-92
 Pembiayaan : BPJS

Keluhan Utama : Timbul bintik-bintik merah di kedua


tungkai bawah sejak ± 5 hari SMRS

3
IGD RSUZA

 Timbul bintik-bintik merah di kedua


tungkai bawah sejak ± 5 hari SMRS.  Penurunan berat badan tidak ada.
 Memar kebiruan di paha kanan sejak 1 hari  Nyeri tulang dan sendi tidak
yang lalu dikeluhkan
 Riwayat perdarahan gusi dikeluhkan 1 hari  Sesak nafas tidak ada
yang lalu. Gusi bengkak tidak ada
 BAB berdarah dan BAB hitam tidak
 Demam sejak 1 hari yang lalu, demam ada, BAK berdarah tidak ada
tidak tinggi, menggigil dan berkeringat
tidak dijumpai  Pasien merupakan rujukan dari RS
Bener Meriah dengan ALL.
 Mual dikeluhkan sejak 3 hari yang lalu,
muntah sekali, berisi makanan yang  Riwayat darah tinggi sejak 1 tahun
dimakan, muntah hitam tidak ada. yang lalu kontrol tidak teratur
 Nafsu makan menurun ada sejak 1 minggu  Riwayat transfusi darah tidak ada
terakhir  Pasien pernah bekerja di pabrik AAF
sekitar 3 tahun yang lalu
 Riwayat cepat memar bila terbentur
tidak ada 4
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti
pasien

Riwayat Pemakaian Obat:


Amlodipin, lansoprazole

Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan :


Pasien seorang PNS
Pembiayaan kesehatan menggunakan BPJS.

5
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : sedang
 Kesadaran : compos mentis
 TD : 150/100 mmHg
 FN : 110 x/menit, reguler, isi cukup
 RR : 20 x/menit
 S : 37,8 °C
 BB : 55 kg
 TB : 155 cm
 IMT: 22,9 kg/m2 (normoweight)

6
 Kulit : Turgor kembali cepat
 Kepala : Deformitas (-)
 Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
 Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-)
Sklera ikterik (-/-), subkonjungtival bleeding (-/-)
 Telinga : Tidak ada kelainan
 Hidung : Tidak ada kelainan
 Mulut : hipertropi gingiva (-), Gum bleeding (-)
 Leher : JVP R-2 cmH2O, tiroid tidak teraba, pembesaran
KGB (-)
 Thorax : simetris (+), retraksi (-)
 Jantung : BJ I > BJ II, murmur (-) gallop (-)
 Paru : Vesikuler (+/+), ronki (-/-), wh (-/-)

7
Abdomen:
I : Soepel
A : Peristaltik dalam batas normal
P : Hepar tidak teraba, spleen tidak teraba, renal tidak teraba
P : Timpani (+), Shifting dullnes (-)

Ekstremitas
- superior : pucat (-/-), oedem (-/-)
- inferior : pucat (-/-),oedem (-/-), hematom (+), purpura (+/+)
- Inguinal : Pembengkakan KGB (-)

8
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RSUD
Munyang Kute
Pemeriksaan 30/08/2018 Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 13,2 14,0 - 17,0 g/dL
Hematokrit 37,1 45 - 55 %
Eritrosit 4,73 4,7 - 6,1 103/mm
Trombosit 8 150 - 450 103/mm
Leukosit 66,1 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 78,4 80 - 100 fl
MCH 27,9 27 - 31 pg
MCHC 35,6 32 - 36 %
Eosinofil 0 0-6 %
Basofll 0 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 4,61 50 - 70 %
Limfosit 24 20 - 40 %
Monosit 57 2-8 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RSUD Munyang Kute
Pemeriksaan 30/08/2018 Nilai Normal Satuan

GDS 84 < 200 mg/dL

Asam urat 4,2 L:3,4-7 P:2,4-3,7 mg/dL

Cholesterol total 124 <200 mg/dL

SGOT 150 <35 U/L

SGPT 267 <45 U/L

CT 7 Detik

BT 4 detik
MDT 30/09/2018
• Eritrosit : normokrom normositer
• Leukosit : dijumpai dominasi atypical cell
• Trombosit : bentuk normal, jumlah menurun
• Kesan : acute leukemia
• Saran : BMP, PCR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RSUZA
Pemeriksaan 01/09/2018 Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 12,6 14,0 - 17,0 g/dL
Hematokrit 40 45 - 55 %
Eritrosit 5,0 4,7 - 6,1 103/mm
Trombosit 7 150 - 450 103/mm
Leukosit 66,1 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 80 80 - 100 fl
MCH 27 27 - 31 pg
MCHC 34 32 - 36 %
Eosinofil 0 0-6 %
Basofll 0 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 6 50 - 70 %
Limfosit 60 20 - 40 %
Monosit 34 2-8 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RSUZA
Pemeriksaan 01/09/2018 Nilai Normal Satuan

GDS 122 < 200 mg/dL

Ureum 28 13 - 43 mg/dL

Kreatinin 0,67 0,67 - 1,17 mg/dL

Natrium 139 132 - 148 mmol/L

Kalium 3,1 3,5 - 5,4 mmol/L

Klorida 104 98 - 106 mmol/L

SGOT 103 <35 U/L

SGPT 267 <45 U/L


INR 0,85 <1,5 Detik
Rasio APTT 0,84 detik
D-dimer 1273,19 ng/mL
EKG

• Irama : Sinus ritme • Gel T : T inverted (-), T tall (-)


• Irama : Reguler • Gel U : (-)
• HR : 107 x/menit
• LVH : (-)
• Axis : Normoaksis
• RVH : (-)
• Gel P : 0,12 s, 0,2 mV
• PR interval : 0,16 s
Kesimpulan : Sinus takikardi, dengan HR 107 x/menit
• Gel Q : Q patologis (-)
• QRS kompleks : 0,08 s
• Segmen ST : isoelektris
• Normal Axis Jantung : -30º s/d +110º
• EKG pasien : resultan sadapan I : + 9
resultan sadapan aVF : +6

45°
Kebutuhan kalori
• BB: 55 kg TB: 155 cm IMT: 22,9 kg/m2 kg/m2
• BEE pada wanita : 655 + (9,6 x BB) + (1,8xTB)- (4,7xU)
= 655 + (9,6 x 55) + (1,8x 155)- (4,7x51)
= 1222
• Faktor aktifitas : tirah baring : 1,2
• Faktor stres : infeksi : 1,2
• TEE = BEE x faktor tirah baring x faktor stres
= 1222 x 1,2 x 1,2 = 1760 kkal

16
Ringkasan
 Perempuan, 51 tahun, dengan keluhan timbul bintik-bintik
merah di kedua tungkai bawah sejak ± 5 hari SMRS. Memar
kebiruan di paha kanan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat
perdarahan gusi ada. Mual dikeluhkan sejak 3 hari yang lalu,
muntah ada, penurunan nafsu makan sejak 1 minggu SMRS
 VS : TD : 150/100 mmHg, HR : 110 x/mnt, T : 37,8 °C
 PF/ Ext inferior : hematoma (+/-), ptechie (+/+) t
 Laboratorium menunjukkan leukositosis, limfositosis,
monositosis, trombositopenia, peningkatan enzim
transminase
 EKG : Sinus takikardi, dengan HR 107 x/menit

17
Daftar Masalah :

1. Leukositosis
2. Hipertensi stage 1
3. Hipokalemia ringan

18
19
1. Leukositosis

Atas dasar :
 Bintik-bintik merah di kedua tungkai (+)
 Memar kebiruan di paha kanan (+)
 Riwayat perdarahan gusi (+)
 Demam (+).Mual dikeluhkan sejak 3 hari yang lalu, muntah sekali, penurunan nafsu
makan sejak 1 minggu SMRS.
 PF/ Ext inferior : hematoma (+/-)),ptechie (+/+)
 Laboratorium : Leukositosis, lrombositopeniai, limfositosis, monositosis, peningkatam
enzim transminase, MDT : akut leukemia
 Dipikirkan suatu Acute myeoblastik leukemia, dipikirkan juga suatu acute
lymphoblastik leukemia

20
Tatalaksana
• Non Farmakologis : Rencana diagnostik :
 Tirah baring • BMP
 Diet lunak M2 • Pemeriksaan sitokimia
 Kebutuhan kalori total : 1760 (pewarnaan Sudan black dan
kkal/hari dengan perincian :
• Karbohidrat 60% : 264 g/hari myeloperoksidase)
• Lemak 15% : 30 g/hari • Immunofenotip
• Protein 25% : 110 g/hari
 Transfusi TC 10 kantong

Rencana Monitoring :
• Farmakologis :
• Calcium serum
 NaCl 0,9% 20 gtt/menit
• LDH
• Asam urat

21
Leukositosis

23
Algoritme
Leukositosis

24
Algoritme
Trombositopenia

25
Gambaran
Klinis ALL
2. Hipertensi stage 1

Atas dasar :
 Hipertensi sejak 1 tahun, kontrol tidak teratur
 PF/VS : TD= 150/100 mmHg
 Dipikirkan suatu Hipertensi stage 1

34
Tatalaksana
• Non Farmakologis : Edukasi
 Aktivitas ringan. • Menjelaskan kondisi penyakit
 Diet lunak M2 rendah garam hipertensi, dan komplikasinya bila
hipertensi tidak dikontrol
• Farmakologis : • Menjelaskan pentingnya minum
 Amlodipin 1 x 5 mg obat seumur hidup dan kontrol
tekanan darah secara teratur
• Rencana diagnostik
• Menjelaskan pentingnya
 Echocardiografi
mengubah gaya hidup sehat
 Funduskopi seperti olahraga teratur dan
• Rencana Monitoring : makanan yang rendah garam
 Tekanan darah per hari untuk mengendalikan tekanan
darah

35
37
JNC 8
3. Hipokalemia ringan
• Atas dasar :
• Muntah (+)
• Penurunan nafsu makan (+)

• PF / Ekstremitas : Kelemahan anggota gerak (-)


• Laboratorium : Kalium : 3,1 mmol/L
• Kebutuhan kalium = (3,5-3,1)x60 = 8 meq
• Dipikirkan hypokalemia ringan ec dd/ 1. GI loss
• 2. renal loss
Tatalaksana
• Non Farmakologis : Edukasi
 Aktivitas ringan. • Menjelaskan penyebab pasien
 Diet lunak M2 tinggi kalium kekurangan kalium dan makanan
apa saja yang harus dikonsumsi
untuk meningkatkan kadar kalium
• Farmakologis :
 KRS 1x600 mg • Menjelaskan gejala gejala yang
akan terjadi bila pasien mengalami
• Rencana diagnostik kalium yang kurang
 Kalium urin
• Rencana Monitoring :
 Kalium post koreksi

40
Hipokalemia
Terapi
• Indikasi mutlak – segera:
• Sedang dalam pengobatan digitalis
• KAD
• Kelemahan otot pernapasan
• Hipokalemia berat (K < 2meq/L)
• Indikasi kuat
• Insufisiensi koroner / iskemi miokard
• Ensefalopati hepatikum
• Konsumsi obat  perpindahan K
• Indikasi sedang
• Hipokalemia ringan

Oral  lebih disenangi


• 40-60 meq  ↑ 1-1,5 meq/L
• 135-160 meq  ↑ 2,5-3,5 meq/L

Intravena (KCl)
• KCl max 60 meq dalam NaCl isotonik
1000 ml

41
Penyebab hipokalemia

42
Jumlah kehilangan cairan dan elektrolit

43
Terima kasih

44

Anda mungkin juga menyukai