PROSES PENYUSUNAN

ANGGARAN
KASUS : WALKER COMPANY
PROFIT PLAN DECISION
Kelompok 2 :
Anita Suryani
Cintya Purnama Sari
I Gede Suyadnya
Pokok Bahasan
01 Penyusunan Anggaran dalam
Lingkungan yang Tidak Pasti

02 Menghubungkan Rencana Stratejik

dengan Anggaran Perusahaan

03 Business Forecasting

04 Beyond Budgeting

05 Kasus : Walker Company Profit Plan

Decision
 DEFINISI ANGGARAN

Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan

secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar

dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu

satu tahun
 TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN

Mengkomunikasikan
Menyatakan sasaran
harapan manajemen
perusahaan
pada pihak terkait

Menyediakan rencana Mengkoordinasikan

terinci mengenai cara/metode yang
aktivitas akan ditempuh

Menyediakan alat
pengukur dan
mengendalikan kinerja
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN ANGGARAN

Internal Eksternal
Penjualan Keadaan
tahun lalu persaingan

Kebijakan Penghasilan
perusahaan masyarakat
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ANGGARAN

Kelebihan Kelemahan

Hasil yang diharapkan

dari suatu rencana Penaksiran yang
dapat diproyeksikan dipakai belum tentu
sebelum rencana tepat
tersebut dilaksanakan.

Anggaran dapat
Dasar penyusunan
dijadikan patokan
anggaran jauh
untuk menilai baik
berbeda dengan yang
buruknya suatu hasil
direncanakan.
yang diperoleh.
 PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN

Departemen Komite Penerbitan

Anggaran Anggaran Pedoman

Proposal
Tinjauan dan
Negosiasi Anggaran
Persetujuan
Awal

Revisi Anggaran
Anggaran kontinjensi
 Konsep Three Wheels of Profit Plan

Profit Wheel

Return On
Equity (ROE)
Wheel

Cash Wheel
 PENYUSUNAN ANGGARAN INDUK

Anggaran
Anggaran Operasi Anggaran Modal
Keuangan
• Anggaran • Anggaran Kas • Anggaran
Penjualan • Anggaran Rugi- Investasi
• Anggaran Laba • Anggaran
Produksi • Anggaran Neraca penelitian dan
• Anggaran Bahan pengembangan
Baku Langsung
• Anggaran Tenaga
Kerja Langsung
• Anggaran Biaya
Overhead Pabrik
• Anggaran
Persediaan
• Anggaran Biaya
Non-Produksi
 PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN

Anggaran penjualan adalah dasar perencanaan atas kegiatan

perusahaan pada umumnya. Anggaran penjualan terlebih dulu

disusun baru kemudian komponen-komponen anggaran lainnya,

sehingga dapat menggambarkan suatu rencana anggaran

komprehensip.

Kemudian tahap berikutnya segara dapat menyusun

anggaran produksi untuk memenuhi jumlah barang jadi yang harus

segera diproduksikan untuk memenuhi target penjualan

 PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah

unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang yang didalam
nya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), waktu (kapan) produksi akan di
laksanakan

Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan. Dalam

kondisi pasar persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan
utama untuk menyusun anggaran produksi
 PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah nilai estimasi biaya yang

harus disediakan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan. Tujuannya
adalah sebagai pedoman perencanaan, misalnya digunakan sebagai
pedoman untuk penyusunan program kegiatan perusahaan.
 FORECASTING

Peramalan (forecasting) adalah perkiraaan mengenai sesuatu

yang belum terjadi. Peramalan (Forecasting) selalu bertujuan agar
ramalan yang dihasilkan mampu meminimumkan pengaruh
ketidakpastian yang dihadapi perusahaan.

Forecasting berdasar Forecasting dengan

kan pendapat perhitungan secara
(judgment method). statistic.
 Beyond Budgeting

Konsep Beyond Budgeting diterapkan oleh perusahaan-perusahaan

yang menganggap bahwa penyusunan anggaran yang bersifat
tradisional tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini yang memiliki
tingkat ketidak pastian yang tinggi, sehingga perusahaan-perusahaan
tersebut melihat bahwa anggaran lebih banyak bersifat menghambat
daripada membantu perusahaan
Kasus : Walker Company
Profit Plan Decision
STEP 1 : Comprehend Case
Situation
 Setelah
Perubahan
Tahun 1991
Perusahaan ini
merupakan
penerbitan buku
1995
yang Walker and
mempekerjakan
31 karyawan dan
35 tahun Company telah
Walker and Company mempublikasi 100
45 orang sales Meraih kesuksesan buku baru setiap
adalah perusahaan representatives besar karena tahun dalam 5
yang didirikan oleh
mempublikasi sebua segmen editorial
ayah dari Ramsey Memiliki beberapa h buku berjudul yang berbeda
Walker lini produk yang “Longitude” dan
telah menerbitkan menjadikan
Skala 150 judul baru •
perusahaan sebagai
Non fiksi (20 judul buku)
Menengah setiap tahunnya • perusahaan
Misteri (20-24 judul buku)
terbagi dalam 20 •
internasional yang
Novel Barat (6-8 judul buku)
1959 segmen yang • terkenal
Agama dan inspiratif
berbeda (14-17 judul buku)
• Buku Anak (25-30 judul buku)
Namun, di balik kesuksesan tersebut ternyata perusahaan memperoleh profit yang
minimal dan cash flow negatif. Walker mempertimbangkan untuk menggunakan
Return-On-Assets (ROA) sebagai critical performance variable yang utama.
STEP 2 : Diagnose Problem
Area
1. Arus Kas
• Arus kas perusahaan yang semakin tergerus dan perusahaan kehilangan supplier
utamanya (sebuah perusahaan percetakan)
2. Modal Kerja dan Beban
• Walker and Company juga tidak mempunyai akses untuk menambah modal kerja dan
semakin menambah beban perusahaan
3. Posisi Bisnis
• Perusahaan tidak mengetahui dimana posisi bisnis mereka sekarang sehingga Ramsey
menyusun dasar laporan laba rugi untuk setiap lini produk dengan mengurangi 100
sampai 150 judul baru dalam setahun. Dengan adanya produk-produk baru yang lebih
sedikit, maka biaya overhead berkurang sebesar 20%
4. Lokasi Kantor
• Ramsey memindahkan kantor yang berlokasi dari Fancy Fifth Avenue ke West Village.
Lalu menjual buku pada lini pendidikan, dan berhenti mengembangkan buku referensi
(buku cetak)
5. Keuntungan dan Arus Kas
• Walaupun sukses dengan buku “Longitude”, faktanya perusahaan mempunyai
keuntungan yang sedikit dan arus kas perusahaan bernilai negatif. Ramsey merasa
masih memerlukan strategi penerbitan yang baru untuk dapat sukses di masa depan,
menerbitkan buku-buku yang lebih sedikit di dalam segmen yang lebih sedikit dan
memfokuskan lebih banyak sumber daya pada diferensiasi buku-buku di pasaran
6. Arus Kas
• Kelemahan terbesar Walker and Company adalah kurangnya analisa terhadap sistem
pengendalian yang baik. Tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top
management), dan tidak ada yang mengetahui hubungan antara laporan laba rugi,
neraca, dan laporan arus kas
7. Modal Kerja dan Beban
• Pada tahun 1996, Industri penerbitan buku di seluruh dunia menghasilkan $ 80 miliar
pendapatan dengan lebih dari $ 25 miliar meningkat ke pasar AS. Hal ini memicu Walker
and Company untuk harus berkompetisi dengan empat kategori penerbit
8. Posisi Bisnis
• Adapun rencana laba untuk baris buku anak-anak dimana Ramsey telah memutuskan
untuk berhenti menerbitkan novel barat. Langkah ini diambil untuk sementara waktu
karena memiliki return yang relatif kecil dengan tidak ada potensi kenaikan
9. Lokasi Kantor
• Walker and Company dihadapkan dengan trend pasar yang mengalami pergeseran yaitu
mulai tumbuhnya e-commerce khususnya untuk buku, dan kondisi selera masyarakat
yang sangat dinamis mengikuti apa yang tengah popular
10. Keuntungan dan Arus Kas
• Walker ingin memperbaiki kondisi keuangan dengan mencoba menyusun rencana kinerja
untuk lini bisnis Buku Anak
STEP 3 : State Problems
 Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel)
berdasarkan pernyataan pada pembahasan kasus.
01
Arus kas yang negatif ini diakibatkan
oleh sedikitnya keuntungan yang
Perusahaan menghasilkan keuntungan yangkeseluruhan
diperoleh secara sedikit (Profit
02 Wheel) dari kegiatan operasional perusahaan.
penjualan Perusahaan.

Walker and Company menghasilkan total keuntungan yang

03 Perusahaan tidak sedikit
mempunyaidari kegiatan operasional
akses untuk perusahaan,
mendapatterutama
modal
dikarenakan kerugian yang berasal dari 3 lini buku Perusahaa
kerja (ROE Wheel).
n, yaitu Buku Anak-anak, Buku Misteri, dan Buku Novel Barat.
Di sisi lain Perusahaan memiliki target minimal ROA (Return o
n Asset) sebesar 10% di tahun 1998. Perusahaan juga ingin s
emakin meningkatkan keuntungan dari lini Buku Anak-anak da
n menghapus lini Buku Novel Barat.
 Exhibit 2
31, 1997
Tabel 1. Income T ot al Act ual Large Print
Adul t
Fi cti on
C hi l dre n's
Books
Mi ste ry W e ste rn

Statement Walker and Penjualan Reguler Brut o $6.050.677 $725.425 $1.990.922 $2.361.922 $803.157 $169.251
Company per 31 Mei Ret urns ($1.096.488) ($102.844) ($338.380) ($380.587) ($218.462) ($56.215)

1997 Penjualan Reguler Bersih $4.954.189 $622.581 $1.652.542 $1.981.335 $584.695 $113.036
Penjualan Spesial/Klub $120.330 $37.064 $26.146 $55.049 $2.071 $0
Penjualan Sisa $49.442 $1.307 $8.831 $13.858 $21.631 $3.815
Total Pe njual an be rsi h $5.123.961 $660.952 $1.687.519 $2.050.242 $608.397 $116.851
COGS Regular $1.512.954 $204.225 $441.197 $655.063 $179.056 $33.413
Royalt i Reguler $870.797 $93.387 $375.551 $297.200 $87.704 $16.955
COGS Spesial/Klub $88.284 $17.098 $22.823 $47.465 $898 $0
COGS Sisa $150.865 $1.503 $26.858 $40.141 $67.642 $14.721
Total C O GS $2.622.900 $316.213 $866.429 $1.039.869 $335.300 $65.089
Laba Kotor $2.501.061 $344.739 $821.090 $1.010.373 $273.097 $51.762
Pe ndapatan Subri ghts Be rsi h $271.813 $4.609 $114.990 $59.662 $80.771 $11.781
Pe nye suai an Laba Kotor $2.772.874 $349.348 $936.080 $1.070.035 $353.868 $63.543
Be ban :
Edit orial $251.323 $20.643 $44.544 $127.266 $53.681 $5.189
Market ing/Sales Overhead $226.629 $16.530 $40.810 $156.621 $12.668 $0
Langsung $550.470 $48.465 $175.416 $188.856 $113.599 $24.134
Biaya copy grat is $120.961 $3.491 $24.569 $78.915 $12.418 $1.568
Art /Product ion/Gen'l edit $201.800 $24.216 $44.396 $72.648 $48.432 $12.108
Pengiriman/Gudang $552.797 $73.886 $170.090 $220.826 $74.550 $13.445
Administ rasi & Umum $712.165 $106.825 $156.676 $284.866 $135.311 $28.487
Total Be ban $2.616.145 $294.056 $656.501 $1.129.998 $450.659 $84.931
Untung (Rugi ) Be rsi h $156.729 $55.292 $279.579 ($59.963) ($96.791) ($21.388)
 Perusahaan dihadapkan dengan trend pasar yang mengalami
04 pergeseran yaitu mulai tumbuhnya e-commerce khususnya
untuk buku, dan kondisi selera masayarakat yang sangat
dinamis mengikuti apa yang tengah popular.

Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang

05 baik serta tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur
dari atas (top management).
STEP 4 : Generate Alternatives
Problem 1
• Menurunkan tingkat piutang (Solusi 1a)
• Menurunkan tingkat persediaan (Solusi 1b)
•• Menghapus semua atau
Mempertimbangkan beberapa
kembali lini aset
investasi yangyang
rugi per 31 Mei
dibutuhkan
Problem 2 • Mengulangi
1997,
(Solusi 1c) profit
yaitu Bukuwheel¸ dengan(rugi
Anak-anak melakukan
USD revisi anggaran
59,963), Buku
penjualan
Misteri (rugi dan anggaran
USD 96,791), danbiaya,
Buku Novelsehingga diperoleh
Barat (rugi USD
anggaran
21,388, laba 2a)
Solusi yang sesuai dengan target ROE (Solusi 3a)
•• Meningkatkan
Melanjutkan utilitas
kelima asetBuku
lini baik perusahaan,
Cetak Besar, dengan cara
Buku Fiksi
Problem 3 peningkatan penjualan maupun
dewasa, Buku Anak-anak, Bukumengurangi
Misteri dan aset-aset yang
Buku Novel
tidak produktif
Barat sebagaimana(meningkatkan
pada tahun ROA,
1997Solusi
(Solusi3b)
2b)
• Mengubah struktur permodalan perusahaan dengan
• Authoritative budgeting dan forecasting, yaitu proses
Problem 4 • Melakukan
meningkatkan perluasan pasar ke arah
utang perusahaan e-commerce
(Solusi 3c) (Solusi 4a)
penyusunan anggaran dan forecast sepenuhnya dilakukan oleh
• Fokus kepada penjualan buku secara tradisional (Solusi 4b)
manajemen tingkat atas (Solusi 5a)
• Participative budgeting dan forecasting, yaitu proses
Problem 5 penyusunan anggaran dan forecast dari semua orang yang ada
di dalam perusahaan, kemudian diakumulasikan dan
disepakati bersama manajemen tingkat atas (Solusi 5b)
• Consultative budgeting dan forecasting, yang serupa dengan
Solusi 5a, namun dengan meminta pendapat dari bawahan atau
konsultasi (Solusi 5c)
STEP 5: Evaluate Alternatives
and Select
PROBLEM 1: Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel)

No. Keuntungan Kerugian

Solusi 1a.
1. Meningkatkan arus kas Membutuhkan usaha lebih
Menurunkan tingkat piutang
(Asumsi: tanpa menurunkan masuk dan arus kas dalam penagihan piutang
tingkat penjualan). beredar dalam dan perlu dipertimbang-
perusahaan. kan biayanya.
2. Meningkatkan rasio kiner- Apabila ada diskon untuk
Solusi 1b. ja yang terkait dengan pembayaran lebih besar,
Menurunkan tingkat aktiva lancar (misalnya maka tingkat diskon
persediaan (Asumsi: tanpa terhadap hutang lancar, penjualan akan meningkat
menurunkan tingkat produksi) terhadap modal kerja, dan karena pembayaran
sebagainya). piutang lebih cepat.
3. Mengurangi kemungkinan
Solusi 1c. piutang tidak tertagih
Mempertimbangkan kembali karena semakin mening-
investasi aset yang katkan aktivitas penagih-
dibutuhkan. an.
PROBLEM 1: Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel)

No. Keuntungan Kerugian

Solusi 1a.
1. Mengurangi biaya yang Harus memonitor titik
Menurunkan tingkat piutang
ditimbulkan akibat bawah persediaan
(Asumsi: tanpa menurunkan
persediaan, misalnya sebelum memulai
tingkat penjualan).
biaya penyewaan gudang, produksi, agar tidak
biaya pegawai gudang, sampai kehabisan saat
dan sebagainya. ada pemesanan (Just in
Solusi 1b. Time).
Menurunkan tingkat 2. Mengurangi risiko buku
persediaan (Asumsi: tanpa using atau rusak karena
menurunkan tingkat produksi) terlalu lama disimpan.

3. Meningkatkan aktiva
lancar yang diterima dari
Solusi 1c.
penjualan persediaan.
Mempertimbangkan kembali
investasi aset yang
dibutuhkan.
PROBLEM 1: Perusahaan menghasilkan arus kas yang negatif (Cash Wheel)
No. Keuntungan Kerugian
1. Mengurangi aktiva tidak Apabila pembelian
Solusi 1a. lancar dan dapat lebih dialihkan kepada sewa,
Menurunkan tingkat piutang dialokasikan kepada maka akan timbul biaya
(Asumsi: tanpa menurunkan anggaran produksi. sewa aset.
tingkat penjualan).
2. Penghematan terhadap
pembelian investasi aset
yang tidak dibutuhkan,
Solusi 1b. sehingga meningkatkan
Menurunkan tingkat arus kas beredar.
persediaan (Asumsi: tanpa
menurunkan tingkat produksi) Nilai persediaan dari Buku Anak total
sebesar USD 864,593 merupakan 16%
penjualan tahun 1997. Idealnya nilai
Solusi 1c. persediaan ini turun karena dijual,
Mempertimbangkan kembali
investasi aset yang sehingga nilai penjualan dapat meningkat
dibutuhkan. juga.
 PROBLEM 2: Perusahaan menghasilkan keuntungan yang sedikit (Profit Wheel)
dari kegiatan operasional perusahaan

Perbandingan
Data Keuangan
Tahun 1997
untuk
Perusahaan
Penerbit Terpilih

Dapat dilihat bahwa kondisi persaingan untuk Buku Anak belum

dominan dikuasai oleh perusahaan-perusahaan pesaing tersebut,
sedangkan untuk Buku Novel Barat peminatnya tidak banyak.
 PROBLEM 2: Perusahaan menghasilkan keuntungan yang sedikit (Profit Wheel)
dari kegiatan operasional perusahaan

Informasi
Keuangan Lini
Buku Anak
untuk tahun
yang berakhir
31 Mei 1997
PROBLEM 2: Perusahaan menghasilkan keuntungan yang sedikit (Profit Wheel)
dari kegiatan operasional perusahaan
No. Keuntungan Kerugian
Solusi 2a. 1. Buku Anak merupakan lini Apabila dihilangkan, maka
Menghapus semua atau beberapa dengan penjualan paling akan hilang 40% penjualan
lini yang rugi per 31 Mei 1997, yaitu: tinggi di tahun 1997 dan dari Buku Anak, sekaligus
- Buku Anak-anak (rugi USD 59,963) minat pasar untuk Buku pelanggan Buku Anak milik
- Buku Misteri (rugi USD 96,791) Anak cukup tinggi di pasar. Walker and Co akan beralih
- Buku Novel Barat (rugi USD ke pesaing.
21,388). 2. Buku Misteri merupakan lini Apabila dihilangkan, maka
dengan penjualan yang Walker and Co akan
cukup bagus di tahun 1997 kehilangan 12% angka
dan tidak ada pesaing yang penjualan dari Buku Misteri,
berfokus pada Buku ini sekaligus tidak ada pesaing
Solusi 2b.
sehingga dapat dikuasai yang fokus menjual Buku
Melanjutkan kelima lini baik Buku oleh Walker and Co. Misteri ini di pasar.
Cetak Besar, Buku Fiksi dewasa,
3. Buku Novel Barat memiliki
Buku Anak-anak, Buku Misteri penjualan yang relatif
dan Buku Novel Barat sebagaima rendah, yaitu sebesar 2%
na pada tahun 1997 saja sedangkan
menyumbangkan kerugian
sebesar 13.7% dari total
keuntungan perusahaan.
PROBLEM 2: Perusahaan menghasilkan keuntungan yang sedikit (Profit Wheel)
dari kegiatan operasional perusahaan
No. Keuntungan Kerugian
Solusi 2a. 1. Tidak kehilangan penjual- Mengalami penurunan
Menghapus semua atau beberapa an 2% dari Buku Novel keuntungan sebesar 13.7%
lini yang rugi per 31 Mei 1997, yaitu: Barat. yang diperoleh dari
- Buku Anak-anak (rugi USD 59,963) penjualan Buku Novel
- Buku Misteri (rugi USD 96,791) Barat.
- Buku Novel Barat (rugi USD
21,388). 2. Mengurangi fokus
perusahaan terhadap lini
produk yang mengun-
tungkan.
Solusi 2b.
Melanjutkan kelima lini baik Buku
Cetak Besar, Buku Fiksi dewasa,
Buku Anak-anak, Buku Misteri meningkatkan penjualan dan
dan Buku Novel Barat sebagaima meningkatkan efisiensi biaya
na pada tahun 1997
PROBLEM 3: Perusahaan tidak mempunyai akses untuk mendapat modal kerja
(ROE Wheel)
No.
Solusi 3a.
Mengulangi profit wheel
(melakukan revisi anggaran
penjualan dan anggaran
biaya).
Solusi 3b.
Meningkatkan utilitas aset
perusahaan
(peningkatan ROA melalui
penjualan atau mengurangi
aset-aset yang tidak produktif)
Solusi 3c.
Mengubah struktur
permodalan perusahaan
dengan meningkatkan utang
perusahaan.
Keuntungan Kerugian
1. Perusahaan belum Memerlukan waktu yang
memiliki rencana anggaran lama untuk menyusun.
sebelumnya, sehingga hal
ini akan menjadi perbaikan
dalam manajemen
perusahaan.
2. Selama ini terdapat biaya Mengandung ketidak-
yang kurang dikendalikan, pastian terutama dalam
sehingga revisi anggaran lingkungan yang cepat
biaya dapat sekaligus berubah.
melakukan evaluasi dan
pengurangan biaya yang
tidak efektif dan efisien.
3. Menghadapi perubahan
trend dan maraknya e-
commerce, revisi anggaran
diperlukan agar manajer
mempunyai dasar dalam
pengambilan keputusan.
PROBLEM 3: Perusahaan tidak mempunyai akses untuk mendapat modal kerja
(ROE Wheel)
No. Keuntungan Kerugian
Solusi 3a. 1. Peningkatan penjualan
Mengulangi profit wheel berarti akan meningkatkan
(melakukan revisi anggaran laba bersih perusahaan.
penjualan dan anggaran
biaya).
2. Pengurangan aset-aset
yang tidak produktif akan
Solusi 3b. sejalan dengan target
Meningkatkan utilitas aset perusahaan untuk
perusahaan mencapai ROA 10% pada
(peningkatan ROA melalui tahun 1998.
penjualan atau mengurangi
aset-aset yang tidak produktif)

Solusi 3c.
Mengubah struktur
permodalan perusahaan
dengan meningkatkan utang
perusahaan.
PROBLEM 3: Perusahaan tidak mempunyai akses untuk mendapat modal kerja
(ROE Wheel)
No. Keuntungan Kerugian
Solusi 3a. 1. Menambah modal kerja Menambah beban bunga
Mengulangi profit wheel bagi perusahaan untuk atas hutang.
(melakukan revisi anggaran meningkatkan produksi
penjualan dan anggaran ataupun operasional.
biaya).

Solusi 3b. sehingga diperoleh anggaran laba yang

Meningkatkan utilitas aset sesuai dengan target ROE, namun juga
perusahaan dengan peningkatan ROA sesuai dengan
(peningkatan ROA melalui
penjualan atau mengurangi
target perusahaan
aset-aset yang tidak produktif)

Solusi 3c.
Mengubah struktur
permodalan perusahaan
dengan meningkatkan utang
perusahaan.
 PROBLEM 4: Trend pasar yang mengalami pergeseran
dan tumbuhnya e-commerce

Solusi 4a. Solusi 4b.

Melakukan perluasan pasar Fokus kepada penjualan buku
ke arah e-commerce secara tradisional.

No. Keuntungan Kerugian No. Keuntungan Kerugian

1. Perusahaan akan mem- Dibutuhkan set up 1. Bisa fokus terhadap Sejalan dengan sema-
perluas pasar bahkan pemasaran yang baru pasar yang selama ini kin berkembangnya era
sampai ke kota atau terutama untuk e- sudah dikerjakan, tanpa Teknologi Informasi,
negara lain dengan commerce, yang dapat memperluas pasar ke perusahaan akan sema-
adanya e-commerce, melibatkan tenaga kerja dunia online atau e- kin tertinggal dalam
sehingga dapat mening- baru maupun biaya commerce. persaingan usaha.
katkan penjualan. baru (misalnya website,
domain, dsb).
2. Menanamkan citra
sebagai produsen buku sejalan dengan tujuan perusahaan untuk
yang modern dan
mampu menjawab tan-
meningkatkan penjualan
tangan jaman.
PROBLEM 5: Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta
tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management)
No. Keuntungan Kerugian

Solusi 5a. 1. Terkait dengan revisi Terdapat kecenderungan

anggaran yang baru dan untuk melakukan “gaming”
Authoritative budgeting dan
belum memiliki pengalam- di kalangan karyawan demi
forecasting
an penjualan melalui e- mencapai anggaran yang
commerce, atasan dapat disusun oleh atasan.
membuat suatu analisa
dan penelitian yang
Solusi 5b. menyeluruh agar anggaran
Participative budgeting dan di seluruh department bisa
forecasting selaras.
2. Menghilangkan “slack”
yang biasanya dibuat oleh
bawahan.

Solusi 5c.
Consultative budgeting dan
forecasting
PROBLEM 5: Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta
tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management)
No. Keuntungan Kerugian

Solusi 5a. 1. Tingkat pencapaian lebih Karyawan belum memiliki

tinggi, karena ikut pengetahuan terhadap
Authoritative budgeting dan
ditentukan oleh karyawan konsep bisnis e-commerce
forecasting
mulai dari tingkat bawah. yang baru akan dilaksa-
nakan.
2. Karena sebelumnya terda-
pat pengeluaran biaya
Solusi 5b. yang kurang terkendali,
Participative budgeting dan maka akan cenderung
forecasting terbawa ke anggaran
selanjutnya.

Solusi 5c.
Consultative budgeting dan
forecasting
PROBLEM 5: Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta
tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management)
No. Keuntungan Kerugian

Solusi 5a. 1. Pengkonsepan anggaran Membutuhkan waktu yang

Authoritative budgeting dan yang baru akan disesu- relatif lama karena ada
forecasting aikan dengan masukan proses pengumpulan data
dari bawahan dan atau konsultasi dengan
konsultan, sehingga dapat pihak bawahan ataupun
lebih menyeluruh sekaligus konsultan.
menganalisa masalah yang
Solusi 5b. ada sebelumnya.
Participative budgeting dan 2. Berguna untuk mencapai Relatif lebih mahal terlebih
forecasting tujuan perusahaan, yaitu bila melibatkan konsultan
meningkatkan penjualan, dalam penyusunan revisi
mengurangi biaya dan juga anggaran.
perluasan pasar ke e-
commerce.
Solusi 5c. 3. Risiko penyimpangan
Consultative budgeting dan relatif rendah karena sudah
forecasting dibahas terlebih dulu
dengan bawahan.
PROBLEM 5: Kurangnya analisa terhadap sistem pengendalian yang baik serta
tidak ada target kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top management)

- Membutuhkan kesadaran seluruh

Solusi 5a. pihak untuk ikut berpartisipasi dalam
Authoritative budgeting dan
pencapaian anggaran yang disusun.
forecasting
- Membutuhkan konsultasi dan diskusi
dengan seluruh pihak.
- Adanya perubahan dalam
Solusi 5b.
pengurangan lini Buku Novel Barat
Participative budgeting dan dan fokus kepada Buku Anak.
forecasting - Adanya perluasan pasar pada e-
commerce .

Semuanya perlu disosialisikan

Solusi 5c. dengan baik agar seluruh jajaran
Consultative budgeting dan karyawan perusahaan dapat
forecasting
mendukung dan mensukseskannya.
STEP 6: Defend Implementation
 Apakah pengurangan persediaan Persediaan sebesar USD 864,593 merupakan 16%
penjualan tahun 1997.
1 merupakan aspek penting dalam Persediaan dijual -> Keuntungan naik -> ROA naik
pencapaian ROE perusahaan? -> ROE naik

Pengurangan lini produk Buku Novel Barat, akan

Apakah pengurangan lini produk dapat mengurangi beban variabel sebesar USD 65,089
2 menekan beban yang terlalu besar? dan Beban umum sebesar USD 84,931 dan bisa
mengalokasikan Sumber Daya ke lini produk lain.

Apakah perusahaan wajib melakukan Sebagai efek domino dari pengurangan lini Buku
Novel Barat, evaluasi biaya yang terlalu besar,
3 revisi anggaran dan tidak mengguna- penyusunan anggaran yang baru, sesuai
kan anggaran tahun 1997 saja? perubahan trend dan masuknya e-commerce.

Perkembangan Teknologi Informasi di masa depan

Apakah bisnis e-commerce perlu dilirik dapat menggantikan peran hardcopy. Perluasan
4 dan diperhitungkan dalam anggaran? pasar e-commerce dapat meningkatkan penjualan
dan memperkuat posisi dalam persaingan.

Apakah perlu melibatkan bawahan Sekaligus evaluasi alasan tingginya biaya dan
sosialisasi anggaran baru ke seluruh jajaran
5 dalam penentuan anggaran tahun karyawan perusahaan, demi pemahaman dan
1998? kesamaan visi dan misi dalam pelaksanaannya.
Sesi Diskusi
 KESIMPULAN
Alternatif solusi yang dipilih adalah:
Solusi 1b. Menurunkan tingkat persediaan.
Solusi 2a. Menghapus lini Buku Novel Barat dan fokus kepada
Buku Anak dengan meningkatkan penjualan dan meningkatkan
efisiensi biaya.
Solusi 3a yang dikombinasikan dengan Solusi 3b.
Mengulangi profit wheel¸ dengan melakukan revisi anggaran
penjualan dan anggaran biaya, sehingga diperoleh anggaran
laba yang sesuai dengan target ROE, namun juga dengan
peningkatan ROA sesuai dengan target perusahaan.
Solusi 4a. Melakukan perluasan pasar ke arah e-commerce,
sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan
penjualan.
Solusi 5c. Consultative budgeting dan forecasting.
Terima Kasih