Anda di halaman 1dari 51

OLEH

N U R P E R M ATA S A R I I4A013007
H E R R Y S YA W A L I R I4A013092
SAHURRAHMANISA I4A013091

PEMBIMBING
D r. d r. M E I T R I A S . N O O R , M . K e s
PENDAHULUAN

BPJS
Ketenagakerj
aan

BPJS
Kesehatan
Undang-Undang
Nomor 24 Tahun
2011 tentang
Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
(BPJS)
PENDAHULUAN
PUSKESMAS
 Peningkatan derajat
kesehatan

DATA DEMOGRAFI
TUJUAN

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS MANFAAT


• mendeskripsikan data • keadaan geografis • masukan bagi
demografi dan wilayah kerja, distribusi perbaikan kegiatan
menganalisis masalah penduduk di wilayah program
kerja • Bahan acuan untuk
• jumlah kunjungan, jenis penyelenggaraan
penyakit terbanyak pelayanan kesehatan
• kekuatan, kelemahan, masyarakat
solusi
• memberikan solusi
DATA GEOGRAFI
Peta wilayah

Jangkauan
Batas wilayah
transportasi

Keadaan
tanah dan
iklim
W I L AYA H
KERJA
KECAMATAN
KELURAHAN Banjarmasin Selatan
PEMURUS
DALAM

LUAS 2,95 km2


70% daratan
25% rawa

5% sungai

PUSKESMAS
PEMURUS
DALAM
BATAS WILAYAH

Kelurahan Pemurus Dalam


• Utara : Kelurahan Pemurus Baru
• Selatan: Desa Simpang Empat
• Timur : Kelurahan Kertak Hanyar
• Barat : Kelurahan Tanjung Pagar
PUSKESMAS PEMURUS DALAM
Komplek Beruntung Jaya Jl. Dharmawangsa, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan
Kalimantan Selatan, 70235
• dataran rendah dan didominasi
TANAH DAN rawa
• musim penghujan dan musim
IKLIM kemarau

• Jarak dari pusat pemerintah kecamatan ± 6


km
JANGKAUAN • jarak dari ibukota kabupaten/kota ± 7.8 km
• wilayah kerja puskesmas cukup mudah
TRANSPORTASI dijangkau dengan kendaraan roda 2 maupun
roda 4
DATA DEMOGRAFI
Pertumbuhan Visi, misi, dan

GAMBARAN PUSKESMAS
DISTRIBUSI PENDUDUK

PEMURUS DALAM
penduduk motto
Pendidikan Sarana kesehatan
Pekerjaan Tenaga kesehatan
Sarana dan Sumber dana
prasarana Kegiatan pokok
Data khusus
DISTRIBUSI PENDUDUK
Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja PUSKESMAS PEMURUS DALAM Tahun 2018

Terdiri dari
50 RT (Rukun Tetangga) dan 4 RW (Rukun Warga)
Jumlah penduduk 23.233 jiwa
Kepala Keluarga sebanyak 5.944 KK
Kepadatan 7.876 jiwa/km2

SANGAT PADAT
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN
JENIS KELAMIN DI KELURAHAN PEMURUS
DALAM TAHUN 2018

11,900
11,800
11,700
11,600
11,500
11,400
11,300
11,200
11,100

LAKI-LAKI
PEREMPUAN
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN
AGAMA DI KELURAHAN PEMURUS DALAM
TAHUN 2018

Jumlah

Islam
Kristen
Budha
Hindu
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN
TINGKAT PENDIDIKAN DI KELURAHAN
PANGERAN TAHUN 2018
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Tidak SD
Bersekolah SMP
SMA
Akademik
dan
Perguruan
Tinggi
GRAFIK DISTRIBUSI PENDUDUK
BERDASARKAN PEKERJAAN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PEMURUS DALAM
TAHUN 2018
Lain-lain
1%

Buruh
0%

Pegawai
Swasta
54%
PNS
27%
VISI :
• Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas Menuju Masyarakat Banjarmasin Sehat,
Mandiri dan Berkeadilan.

MISI :
• Mendorong Kemandirian Perilaku Sehat Bagi Masyarakat Di Wilayah Kerja
Puskesmas Pemurus Dalam.
• Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Merata, Terjangkau dan Berkeadilan.
• Menggerakkan Peran Aktif Masyarakat Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat.
• Membangun Profesionalisme Dengan Memberikan Pelayanan Yang Optimal baik Bagi
Individu, Keluarga dan Masyarakat.

• MOTTO :
• “Bersama Kita Bisa”
SUMBER DAYA
PUSKESMAS
Gedung Pelayanan Puskesmas Gedung KIA-KB
– Gedung Induk Pelayanan Puskesmas - Ruangan KIA-KB
– Ruangan Loket Umum - Ruangan tindakan
– Tata Usaha - Ruangan bersalin
– Ruangan Apotek - WC karyawan
– Ruangan BP Dewasa
– Ruangan BP Anak
– Ruang Imunisasi dan MTBS
– Ruang Gizi
– Ruang Konsultasi PKPR
– Ruangan BP Gigi
Gedung TB
– Ruangan Tunggu Pasien
– Ruangan Tindakan
– Ruang Laboratorium
– WC Umum
– WC Karyawan
– Gudang ObatRuangan Kepala Puskesmas
– Ruangan Komputer dan Tata Usaha
– Ruangan Imunisasi
– Ruangan Konsultasi Gizi
– Perpustakaan Mini
Puskesmas Pembantu (Pustu) :
• Pustu Banjar Indah
• Pustu Beruntung

Posyandu Lansia
Posyandu Balita Posyandu Lansia Lambung Mangkurat
Posyandu Lansia Harapan Bahagia
• Posyandu Bersama
• Posyandu Melati
Posbindu
• Posyandu Rahayu BIP Posbindu Pemurus
• Posyandu Sepakat Poskeskel
• Posyandu Harapan Kita
• Posyandu Cendrawasih
• Posyandu Harapan Masa
• Posyandu Rindang Kenari
• Posyandu Permata Regency
DATA KEADAAN PUSKESMAS
1. Bangunan Fisik 3. Sumber Daya
Kepala Puskesmas :1 orang
Puskesmas Induk :1 buah
Kepala Bagian TU :1 orang
Gedung KIA-KB :1 buah Staf TU :2 orang
Gedung Poli TB :1 buah Dokter Umum :4 orang
Dokter Gigi :- orang
Puskesmas Pembantu :2 buah Bidan :6 orang
Rumah Dinas Dokter :4 buah Perawat Kesehatan :5 orang
Perawat Gigi :2 orang
Rumah Dinas Perawat :2 buah
Tenaga Gizi :1 orang
Rumah Dinas Bidan :2 buah Apoteker :1 orang
Asisten Apoteker :2 orang
Jumlah : 13 buah
Analis Kesehatan :1 orang
2. Sarana Transportasi SKM :1 orang
Kendaraan Roda Empat :1 buah Petugas sanitasi/Kesling :2 orang
Administrasi :1 orang
Kendaraan Roda Dua : 4 buah Satpam :1 orang
Jumlah : 5 buah CS :1 orang
Jumlah : 30 orang
PUSKESMAS PEMURUS
DALAM
BAGIAN DALAM DARI GEDUNG
INDUK PUSKESMAS PEMURUS
DALAM
GEDUNG KIE-KB PUSKESMAS
PEMURUS DALAM
GEDUNG TB PUSKESMAS
PEMURUS DALAM
STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS PEMURUS DALAM
PROGRAM KERJA PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN WAJIB
Promosi Kesehatan

Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Ibu dan Anak -KB

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Pengobatan Umum

Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)


UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN

Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan


Kesehatan Jiwa
Usia Lanjut indera

Pengobatan
Pelayanan Pencegahan dan
Tradisional,
Kesehatan kerja Penanggulangan
Komplementer,
dan Olah Raga Penyakit Gigi
Alternatif
PROGRAM PENUNJANG

Pelayanan
Pelayanan Ruang
Lab.
Apotik Tindakan
Sederhana
PELAYANAN KESEHATAN
LUAR GEDUNG
1 • Puskesmas pembantu
2 • Pusling
3 • Posyandu balita
4 • Posyandu lansia
5 • Posbindu
6 • Home care
DATA KHUSUS
Data 10 Jenis Penyakit Terbanyak
PUSKESMAS PEMURUS DALAM Tahun
2018
Kode
No Jenis Penyakit Jumlah
diagnosa
1 J069 ISPA 1997
2 I10 Hipertensi essensial 2251
3 K04 Penyakit pulpa dan jaringan apical 738
4 E14 Diabetes melitus yang tertentu 806
5 M13 Artritis lainnya 520
6 K29 Gastritis & Doudeninitis 817
7 L30 Kulit 492
8 E78.0 Kolesterol 391
9 I50.9 Penyakit Jantung 347
10 R51 Cephalgia 309
JUMLAH 8.668
6000
Parasetamol tablet 500 mg
9000
21,000 Vitamin B komplek tablet
75,000
23,000 Gliseril guayakolat tablet 100 mg

Klorfeniramin maleat ( CTM ) tablet 4 mg


30,000
Asam Askorbat(vit C) tablet 50 mg

Kalsium laktat ( Kalk ) tablet 500 mg


48,000

38,000 Antasida doen tablet kombinasi

Amoksisilin 500 mg kaplet

40,000 40,000
Vitamin B1

Kaptopril 12,5 mg tablet


ANALISIS SWOT
KEKUATAN
SUMBER DAYA

• Puskesmas memiliki staf yang berkompeten dibidangnya dan memiliki


pembagian tugas yang baik.
• Memiliki kader-kader kesehatan di Posyandu sehingga bisa membantu
Puskesmas dalam upaya promosi kesehatan dan mencegah terjadinya
penyakit sedini mungkin.
• Adanya tenaga kesehatan puskesmas yang telah ditempatkan di sarana
kesehatan baik di puskesmas induk, puskesmas pembantu, posyandu,
pos kesehatan kelurahan, dan bidan desa di wilayah kerja puskesmas.
SARANA
• Banyak peralatan yang diperoleh dari Pemerintah Kota, selain dari
peralatan medis puskesmas juga telah di lengkapi dengan peralatan non
medis atau fasilitas penunjang lain nya, seperti mobil puskesmas keliling.
• Memiliki banyak ruangan yang produktif sehingga memberikan kesempatan
untuk memberikan pelayanan sesuai bidang keahlian masing-masing
• Puskesmas Pemurus Dalam sudah memiliki poli konsultasi untuk remaja
sehingga dapat membantu para remaja yang ingin berkonsultasi.
• Alur pendaftaran dan pelayanan yang sudah jelas terpasang di dalam ruang
tunggu, sehingga memudahkan pasien untuk mempelajari mekanisme
pelayanan di Puskesmas Pemurus Dalam.
• Tempat sampah yang disediakan dengan cukup di sekitar puskesmas,
didalam maupun diluar puskesmas. Serta penyediaan sabun cuci tangan di
setiap wastafel (tempat pencucian tangan) dan juga di kamar mandi/WC.
• Pencatatan kasus kesehatan baik sehingga memudahkan dalam membuat
perencanaan pemberantasan penyakit tertentu.
PRASARANA

• Lokasi Puskesmas berada di pinggir jalan sehingga memudahkan pasien


untuk mendapatkan akses ke puskesmas dengan kendaraan umum,
selain itu Puskesmas Pemurus Dalam bertempat di tengah cakupan
wilayah kelurahan Pemurus Dalam.
• Puskesmas memiliki posyandu yang tersebar dengan jumlah yang
cukup dengan jumlah penduduk balita di kelurahan pemurus dalam.
MANAJEMEN PUSKESMAS

• Memiliki program kerja dan struktur organisasi yang terarah.


• Adanya standard operating procedure (SOP) atau prosedur tetap
dalam puskesmas.
• Mempunyai program senam setiap hari Jumat yang bisa diikuti oleh
semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam dan
para pegawai puskesmas.
• Adanya sistem Kesehatan Nasional dan UU tentang kesehatan serta
peraturan perundang-undangan lainnya sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
KELEMAHAN
SUMBER DAYA

• Puskesmas masih mengalami kekurangan jumlah petugas kesehatan seperti


dokter umum, perawat dan petugas laboratorium sehingga upaya
kesehatan yang dilakukan masih kurang efektif.
• Puskesmas masih mengalami kekurangan jumlah petugas kesehatan yaitu
dokter gigi sehingga upaya kesehatan yang dilakukan masih kurang efektif.
• Kurangnya fasilitas seperti kipas angin atau pendingin ruangan yang
terbatas di tiap ruangan.
• Kurangnya tenaga kerja di bidang laboratorium sehingga laboratorium
hanya dapat digunakan dihari-hari tertentu.
• Data 10 penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam
tahun 2018 tidak jauh berbeda dengan data di tahun 2017.
SARANA

• Ketersediaan obat-obatan baik jenis maupun jumlahnya terbatas atau belum ada di
puskesmas sehingga menyulitkan dalam memberi pengobatan yang paripurna.
• Puskesmas memiliki poli KIA yang terpisah dari gedung induk puskesmas dan masih
menggunakan rumah dinas karena gedung induk puskesmas yang kecil.
• Ruang konsultasi di Puskesmas Pemurus Dalam masih bercampur menjadi satu untuk
konsultasi kesehatan lingkungan, kesehatan remaja, kesehatan reproduksi dan lain-lain.
• Kurangnya posyandu lansia dengan jumlah lansia yang ada di kelurahan pemurus dalam.
• Kurangnya sarana seperti aula untuk mempermudah saat akan melakukan penyuluhan
terhadap warga sekitar.
• Belum terpenuhinya sterilisasi diruang tindakan yang masih standart.
• Kurangnya pengadaan permainan edukasi untuk anak-anak.
• Tidak adanya kamar mandi/WC untuk penyandang disabilitas.
PRASARANA
• Kurangnya prasarana seperti poli infeksi untuk menangani penyakit-penyakit infeksi,
pelayanan puskesmas rawat inap, pojok Laktasi, IGD dan PONED.
• Sulitnya mendapatkan akses parkir dikarenakan lahan parkir yang kurang luas.
• Lokasi Puskesmas yang tidak berada ditengah-tengah dari wilayah kerjanya hal ini
menyebabkan ada sebagian masyarakat yang memiliki akses lebih jauh ke
puskesmas.
• Akses menuju Puskesmas tidak berada dijalan utama yang besar dan tidak ada alat
transportasi umum yang langsung menuju ke Puskesmas.
• Puskesmas belum memiliki puskesmas pembantu yang tersebar dengan cukup di
setiap kelurahan dan desa sehingga cakupan kerja puskesmas masih belum
terbantukan.
• Poskeskel masih belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti tidak
adanya arus listrik yang terhubung, alat pemeriksaan yang tidak lengkap, lingkungan
yang kurang bersih karena gedung jarang digunakan, sehingga pelayanan kesehatan
tidak dapat dilakukan secara optimal.
• Belum dipisahkannya limbah pembuangan sampah yang infeksius dan non-infeksius.
KESEMPATAN
• Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan.
• Puskesmas hanya melingkupi satu kelurahan sehingga wilayah kerjanya tidak terlalu
luas.
• Secara umum masyarakat memiliki sarana transportasi berupa kendaraan darat baik
roda 2 maupun roda 4 sehingga tidak ada kendala untuk datang ke puskesmas.
• Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan seimbang.
• Terdapat beberapa fasilitas pendidikan dari pendidikan dasar hingga menengah atas
yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat.
• Sebagian masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam
memiliki tingkat pendidikan SMA keatas sehingga diharapkan pemahaman tentang
kesehatan lebih baik dan dapat mendukung pelaksanaan program-program puskesmas.
ANCAMAN
• Terdapatnya tingkat pendidikan rendah yaitu SD pada masyarakat yang
padat penduduk sehingga perlu perhatian ekstra dalam praktek puskesmas
di lapangan.
• Fasilitas umum sekitar puskesmas yang kurang terawasi menjadi ancaman
sebagai sumber penularan penyakit.
• Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam
tergolong kategori sangat padat sehingga hal ini menimbulkan mudahnya
penyebaran penyakit-penyakit infeksi.
• Kelurahan Pemurus Dalam termasuk dalam kategori sangat padat. Hal ini
sangat berdampak kepada tingkat sanitasi, tingkat kesehatan dan
penyebaran penyakit di wilayah Puskesmas Pemurus Dalam.
• Lokasi puskesmas yang sebagian besar lingkungannya berupa rawa-rawa
sehingga mudah untuk menimbulkan penyakit.
SOLUSI SO

Meningkatkan kerjasama
dan dukungan dari
Memilih dan melakukan Memilih dan melakukan
masyarakat pada
pelatihan para kader pelatihan dokter cilik dan
umumnya dan tokoh
puskesmas sebagai kader kesehatan remaja
masyarakat, pemuka
tenaga pembantu sebagai tenaga pembantu
adat/agama serta
program puskesmas program puskesmas
kelompok sasaran
program pada khususnya
STRATEGI WO
• Meningkatkan jumlah kader dan melakukan pelatihan
kader untuk membantu menjalankan program yang belum
memenuhi cakupan.
• Melakukan evaluasi program kerja puskesmas yang belum
memenuhi target.
• Melengkapi sarana dan prasarana puskesmas yang kurang
lengkap agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
• Menambah sumber daya puskesmas untuk
mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di
wilayah kerja
SOLUSI ST
• Meningkatkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat pada
umumnya dan tokoh masyarakat, pemuka adat/agama serta
kelompok sasaran program pada khususnya.
• Melakukan penyuluhan mengenai PHBS dan kesehatan
lingkungan dibantu dengan kader-kader kesehatan dan dokter
cilik di sekolah dasar.
• Melakukan penyuluhan mengenai pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan kesehatan reproduksi
SOLUSI OT
• Selalu memberikan edukasi tentang kesehatan sehingga
masyarakat lebih memilih berobat ke pelayanan kesehatan di
bandingkan pengobatan alternatif ataupun mantri.
• Selalu melakukan pemecahan masalah suatu penyakit secara
lintas sektoral dan memanfaatkan organisasi serta tempat-
tempat umum yang banyak tersedia di masyarakat sehingga
penyampaian informasi menyeluruh dan berkelanjutan.
SOLUSI OT

• Melakukan penyuluhan dengan media lebih komunikatif, menggunakan


bahasa yang mudah dimengerti, dengan frekuensi yang lebih sering
pada masyarakat sekitar sehingga masyarakat menjadi lebih sadar
pentingnya kesehatan dan dapat meningkatkan peran serta masyarakat.
• Memberikan edukasi tentang kesehatan, perilaku hidup bersih, dan
pencegahan penyakit menular sehingga masyarakat dapat
meningkatkan tingkat kesehatan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai