2,2 4,1 3,5 4,5 3,2 3,7 3,0 2,6 Jumlah kelas:
terlalu sedikit = banyak
3,4 1,6 3,1 3,3 3,8 3,1 4,7 3,7 informasi yang hilang;
terlalu banyak= tidak ada
2,5 4,3 3,4 3,6 2,9 3,3 3,9 3,1 informasi dari hasil
pengelompokan:
3,3 3,1 3,7 4,4 3,2 4,1 1,9 3,4 Umumnya 5 – 20
4,7 3,8 3,2 2,6 3,9 3,0 4,2 3,5 Banyak kelas dibuat = 7
Rumus: X
X
N
Contoh: 7 6 9 5 7 8 6 8 7 9
7695786879
Jadi: X
10
72
X
10
X 7,2
2. Perhitungan rata-rata hitung untuk data berkelompok:
Rumus: X
fX
f
Skor Hasil Ujian Mata Kuliah Statistika
No Kelas Interval f X fX
1. 35 – 44 3 39,5 118,5
2. 45 – 54 3 49,5 148,5
3. 55 – 64 8 59,5 476
4. 65 – 74 23 69,5 1598,5
5. 75 – 84 20 79,5 1590
6. 85 – 94 19 89,5 1700,5
7. 95 – 104 4 99,5 398
Jumlah 80 6030
2. Perhitungan rata-
rata hitung untuk
data berkelompok:
6030
Jadi: X
80
X 75,375
X 75,38
2. Perhitungan rata-rata hitung untuk data berkelompok:
fc
Rumus: X X 0 P
f
Skor Hasil Ujian Mata Kuliah Statistika
No Kelas Interval f X Kode (c) fc
1. 35 – 44 3 39,5 -3 -9
2. 45 – 54 3 49,5 -2 -6
3. 55 – 64 8 59,5 -1 -8
4. 65 – 74 23 69,5 0 0
5. 75 – 84 20 79,5 1 20
6. 85 – 94 19 89,5 2 38
7. 95 – 104 4 99,5 3 12
Jumlah 80 47
2. Perhitungan rata-
rata hitung untuk
data berkelompok:
X 69,5 5,875
X 75,375
X 75,38
1. Perhitungan median untuk data tidak
berkelompok
N 1
Rumus: Me
2
Contoh: 7 6 9 5 7 8 6 8 7 9
Diurut : 5 6 6 7 7 7 8 8 8 9
Jadi: Me 10 1 Me
77
2 2
11 Me 7
Me
2
Me 5,5
2. Perhitungan median untuk data berkelompok:
1 N F
Rumus: Me b P 2
f
Skor Hasil Ujian Mata Kuliah Statistika
No Kelas Interval Batas Kelas f
1. 35 – 44 34,5 – 44,5 3
2. 45 – 54 44,5 – 54,5 3
3. 55 – 64 54,5 – 64,5 8
4. 65 – 74 64,5 – 74,5 23
5. 75 – 84 74,5 – 84,5 20 (Me = 40)
6. 85 – 94 84,5 – 94,5 19
7. 95 – 104 94,5 – 104,5 4
Jumlah 80
2. Perhitungan Median untuk data berkelompok:
40 37
1/2N = 40 Jadi: Me 74,5 10
20
3
b = 74,5 Me 74,5 10
20
P = 10 Me 74,5 10(0,15)
F = 3 + 3 + 8 + 23 = 37 Me 74,5 1,5
f = 20 Me 76
1. Perhitungan modus untuk data tidak berkelompok
Contoh: 7 6 9 5 7 8 6 8 7 9
Angka 5 sebanyak 1
Angka 6 sebanyak 2
Angka 8 sebanyak 2
Angka 9 sebanyak 2
2. Perhitungan Modus untuk data berkelompok:
b1
Rumus: Mo b P
b1 b2
Skor Hasil Ujian Mata Kuliah Statistika
No Kelas f
Batas Kelas
Interval
1. 35 – 44 34,5 – 44,5 3
2. 45 – 54 44,5 – 54,5 3
3. 55 – 64 54,5 – 64,5 8
4. 65 – 74 64,5 – 74,5 23 (Modus)
5. 75 – 84 74,5 – 84,5 20
6. 85 – 94 84,5 – 94,5 19
7. 95 – 104 94,5 – 104,5 4
2. Perhitungan Modus untuk data berkelompok:
15
Jadi: Mo 64,5 10
b = 64,5 15 3
15
Mo 64,5 10
P = 10 18
Mo 64,5 10(0,8333)
b1 = 23 – 8 = 15
Mo 64,5 8,333
Mo 72,83
b2 = 23 – 20 = 3
1. Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk
data tidak berkelompok
Rumus:
S2
( X X ) 2
n 1
n X 2 ( X ) 2
S2
n(n 1)
Contoh:
7 6 9 5 7 8 6 8 7 9
X 7,2
S2
( X X ) 2
n 1
15,60
S 2
10 1 Standar Deviasi:
15,60
S 2
S 1,73 33
9
S 1,32
S 1,73333
2
1. Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk data tidak
berkelompok
Daftar Perhitungan Standar Deviasi dan Varians
No X X2
1. 7 49
2. 6 36
3. 9 81
4. 5 25
5. 7 49
6. 8 64
7. 6 36
8. 8 64
9. 7 49
10. 9 81
Jumlah 534
1. Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk
data tidak berkelompok
Varians:
10(534 ) (172) 2
S2
10(10 1) Standar Deviasi:
5340 5184
S
2
S 1,73
10(9)
156
S
2
S 1,32
90
S 2 1,73
2. Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk
data berkelompok
Rumus:
S 2
f ( X X )2
n 1
n fX 2 ( fX ) 2
S2
n(n 1)
2
n fC 2
( fC ) 2
S P
2
n(n 1)
X 75,38
S2
f ( X X )2
Varians: n 1
15130,75
S
2
79 S 191,53
S 2 191,53
S 13,84
2. Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk
data berkelompok
Daftar Perhitungan Standar Deviasi dan Varians
No Kls Interval f X fX X2 fX2
1. 35 – 44 3 39,5 118,5 1560,25 4680,75
2. 45 – 54 3 49,5 148,5 2450,25 7350,75
3. 55 – 64 8 59,5 476 3540,25 28322
4. 65 – 74 23 69,5 1598,5 4830,25 111095,75
5. 75 – 84 20 79,5 1590 5320,25 126405
6. 85 – 94 19 89,5 1700,5 8010,25 152194,75
7. 95 – 104 4 99,5 390 9900,25 39601
Jumlah 80 6030 469650
Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk data
berkelompok
n fX 2 ( fX ) 2
S2
Varians: n(n 1)
80( 469650 ) ( 6030) 2
S2
80(80 1)
37572000 36360900 Standar Deviasi:
S
2
80(79)
S 191,53
1211100
S
2
6320 S 13,84
S 2 191,53
2. Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk
data berkelompok
Daftar Perhitungan Standar Deviasi dan Varians
No Kls Interval f X C C2 fC fC2
1. 35 – 44 3 39,5 -3 9 -9 27
2. 45 – 54 3 49,5 -2 4 -6 12
3. 55 – 64 8 59,5 -1 1 -8 8
4. 65 – 74 23 69,5 0 0 0 0
5. 75 – 84 20 79,5 1 1 20 20
6. 85 – 94 19 89,5 2 4 38 76
7. 95 – 104 4 99,5 3 9 12 36
Jumlah 80 47 179
Perhitungan Standar Deviasi dan Varians untuk data
berkelompok
S 2 P2
n fC 2
( fC ) 2
n(n 1)
Varians:
80(179) ( 47 ) 2
S 2 10 2
80(80 1)
Standar Deviasi:
14320 2209
S
2
80(79) S 191,53
12111
S
2
S 13,84
6320
S 2 191,53
Kesetangkupan dan kemenjuluran
Koefisien kemenjuluran Pearson:
~ ~
3( x x ) 3( )
SK
s
Untuk sebaran setangkup sempurna; nilai
tengah dan mediannya sama : SK = 0;
Menjulur ke kiri, nilai tengahnya lebih
kecil dari median: SK < 0;
Menjulur kekanan, nilaitengah lebih besar
dari median: SK> 0.
Secara umum SK berkisar antara –3 dan 3
Contoh :
Hitung koefisien kemenjuluran Pearson bagi sebaran umur
aki. ~
x
Jawab:
x = 3,41, ~
x = 3,4 dan s = 0,70
3(3,41 3,40)
SK 0,04
0,70
Sebaran berbentuk Genta (setangkup/simetris/kurva
Normal):
Kaidah Empirik: 0
0 1 2 3 4
Persentil:
Nilai-nilai yang membagi segugus data pengamatan
menjadi 100 bagian yang sama. Lambang: P1, P2,….., P99,
bersifat bahwa 1% dari seluruh data terletak dibawah P1,
2% dibawah P2 dan 99% dibawah P99.
Titiktengah
Batas kelas f
kelas
1,45-1,95 1,7 2
1,95-2,45 2,2 1
2,45-2,95 2,7 4
2,95-3,45 3,2 15
3,45-3,95 3,7 10
3,95-4,45 4,2 5
4,45-4,95 4,7 3
40
Kuartil:
Nilai-nilai yang membagi segugus data pengamatan
menjadi 4 bagian yang sama. Lambang: Q1, Q2, dan Q3,
bersifat bahwa 25% dari seluruh data terletak dibawah
Q1, 50% dibawah Q2 dan 75% dibawah Q3.
Contoh:
Untuk menghitung Q1 bagi sebaran umur aki:
(25/100) x 40 = 10, karena pengamatan ke 10 dan 11
mempunyai nilai sama 3,1 maka Q1 = 3,1