Anda di halaman 1dari 25

DM : penyakit genetik yang ditandai dengan

tingginya gula darah, sering kencing serta sering


haus
Pankreas
Punya dua jaringan utama yaitu :
• Asini : menghasilkan getah pankreas (enzim)
• Pulau Langerhans : Penghasil hormon

Pulau langerans punya 2 jenis sel


• Sel Alfa  menghasilkan glukagon
• Sel Beta  menghasilkan Insulin
Fungsi Insulin
1. Mempercepat transportasi glukosa ke dalam sel
2. Meningkatkan kecepatan metabolisme glukosa

1.Menurunkan kosentrasi glukosa darah


2.Meningkatkan cadangan glikogen hati

Pengaturan sekresi insulin


Peninggian kadar glukosa darah akan meningkatkan sekresi insulin
Patofisiologi Diabetes melitus Tipe 1

Insulin tidak ada

Transfer glukosa ke Hiperglikemia


dalam sel tidak terjadi

Sel kekurangan glukosa

Haus Glukosuria

Badan letih Nafsu


makan Minum poliuria
meningkat banyak
Patofisiologi Diabetes melitus Tipe 2

Kwalitas insulin Faktor penyebab


tidak baik 1. Obesitas
2. Kurang gerak
3. genetik
Transfer glukosa ke
dalam sel terganggu

Sel kekurangan glukosa Hiperglikemia

Badan letih Nafsu Haus Glukosuria


makan
meningkat
Minum poliuria
banyak
Hiperglikemia

Permukaan
pembuluh darah
tidak rata

Terbentuk trombus

Iskhemia organ
perifer

Stroke PJK Nefropati Kaki


diabetik
8
Endotel rusak

Agregasi
trombosit

9
Endotel rusak

Agregasi
trombosit

10
Endotel rusak

Agregasi
trombosit

11
Endotel rusak

Agregasi
trombosit

12
Faktor yang memperlambat penyembuhan

Kadar gula darah tidak terkendali

18
19
1. Pada individu
berobah gaya hidup berupa
 Persepsi yang tidak baik terhadap penyakit
dan kesehatan ingin cepat sembuh 
perawatan dan pengobatan tidak benar
 Gangguan aktivitas
 Gangguan hubungan personil
 Gangguan psikologi

2. Pada Keluarga
Waktu, ekonomi dan gangguan psikologi
Pencegahan
1. cegah jangan sampai terjadi diabetes dengan
cara perbaiki gaya hidup

22
Jika DM, kendalian diabetes dengan baik dan benar.

1. Perhatikan kecukupan gizi

2. latihan jasmani
Pemeriksaan diri ke dokter secara berkala
25

Anda mungkin juga menyukai