Anda di halaman 1dari 3

Demam Chikunguya

Elfizon Amir
Chikunguya merupakan penyakit yang disebabkan oleh alphavirus dari keluarga Togaviridae.
Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Albopictus dan Aedes Aegypti.Pada umumnya, virus
ini menyerang kawasan tropis Asia dan Afrika.Pertamakali Virus Chikungunya ditemukan di
Afrika Timur tahun 1952. Namanya berasal dari bahasa Swahlii, artinya bungkuk. Ini
dikarenakan penderitanya kebanyakan membungkuk akibat nyeri hebat di persendian tangan
dan kaki
Sekitar 200-300 tahun lalu virus chikungunya (CHIK) merupakan virus yang ditemukan pada
hewan primata di tengah hutan atau savana di Afrika. Satwa primata yang merupakan pelestari
virus ini adalah bangsa baboon (Papio sp), Cercopithecus sp. Siklus di hutan (sylvatic cycle)
di antara satwa primata dilakukan oleh nyamuk Aedes sp (Ae africanus, Aeluteocephalus, Ae
opok, Ae. furciper, Ae taylori, Ae cordelierri). Di daerah permukiman (urban cycle), siklus
virus chikungunya dibantu oleh nyamuk Aedes aegypti.
Pembuktian ilmiah yang meliputi isolasi dan identifikasi virus baru berhasil dilakukan ketika
terjadi wabah di Tanzania 1952-1953.Sifat virus chikungunya dapat bersiklus manusia-
nyamuk-manusia.
Pada zaman yang serba cepat saat ini,penyebaran virus amat dimungkinkan. Orang yang
tertular penyakit di suatu negara bisa saja membawanya ke Indonesia. Penyakit yang dibawa
ada yang dapat hilang dengan sendirinya, namun dapat pula berlanjut siklusnya bila faktor
pendukungnya ada. Nyamuk yang menyelundup ke dalam kabin pesawat terbang bukan tidak
mungkin membawa serta virus ke tempat yang jauh di negeri orang. Dengan kata lain, sangat
banyak jalur yang dapat dilalui oleh penyakit untuk mencapai daerah baru. Di Indonesia
demam chikunguya pertama kali terjadi di Samarinda tahun 1973.

Gejala Klinis
Masa inkubasi dua sampai empat hari, sementara manifestasinya tiga sampai sepuluh
hari.Pertama sekali terjadi demam tinggi disertai menggigil yang mirip gejala influensa. Lalu
disertai dengan mual-muntah, sakit kepala dan sakit perut. Dalam 4 hari rasa nyeri dan ngilu
mulai terasa di tulang kaki. Setelah itu di sekujur tubuh penderita timbul bercak-bercak merah.
Pada tahap berikutnya, penderita akan mengalami kelumpuhan pada tangan dan kaki. Gejala
nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena
rasa sakit bila berjalan. Namun, kelumpuhan ini tidak berlangsung lama. Karena salah satu
gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada
tulang,ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu tulang. Penderita akan segera
sembuh dalam beberapa hari saja.Kadang penderita mengalami demam tinggi selama lima hari,
sehingga dikenal pula istilah demam lima hari.
Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu
muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai
anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot
dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Meski gejalanya mirip dengan
Demam Berdarah Dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat maupun renjatan (
Schok ).
Masih banyak anggapan di kalangan masyarakat, bahwa demam Chikungunya atau flu tulang
atau demam tulang sebagai penyakit yang berbahaya, sehingga membuat panik. Tidak jarang
pula orang meyakini bahwa penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan. Memang, sewaktu
virus berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri pada tulang-tulangnya terutama
di seputar persendian sehingga tidak berani menggerakkan anggota tubuh. Namun, perlu
diperhatikan bahwa hal ini bukan berarti terjadi kelumpuhan. Melainkan lebih dari sekedar
keengganan si penderita melakukan gerakan karena rasa ngilu pada persendian.Ngilu pada
persendian itu tidaklah menyebabkan kelumpuhan

Pengobatan
Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas
dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung. Yang penting cukup istirahat, minum dan
makanan bergizi. virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Walau
demikian, rasa nyeri masih akan tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Jadi, jangan
panic dulu apabila terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit ini.Penderita bisa
menggerakkan tubuhnya seperti sedia kala. Dokter biasanya hanya memberikan obat
penghilang rasa sakit dan demam atau golongan obat yang dikenal dengan obat-obat flu serta
vitamin untuk penguat daya tahan tubuh.
Penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama
protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar.
Sebaiknya minum jus buah segar. Setelah lewat lima hari, demam akan berangsur-angsur reda,
rasa ngilu maupun nyeri pada persendian dan otot berkurang, dan penderitanya akan sembuh
seperti semula.

Bagaimana cara menghindari penyakit ini?


Nyamuk Aedes punya kebiasaan unik.
1. Mereka senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas
bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih.
2. Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung
seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar.
3. Nyamuk ini sangat menyukai tempat yang gelap dan pengap.

Mengingat penyebar penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk
memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering
disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue Pemberantasannya
dilakukan dengan menggalakkan 3M (menutup saluran air, menguras penampungan air dan
mengubur barang bekas) paling tidak seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut
berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari.Menaburkan
bubuk abate pada penampungan air atau Pemakaian anti nyamuk dan pemasangan kawat kasa
di rumah perlu dilakukan.
Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan
menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu dan jendela rumah
sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari
dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan
demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut.

Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation,
sedangkan themopos untuk mematikan jentik-jentiknya. Malation dipakai dengan cara
pengasapan, bukan dengan menyemprotkan ke dinding. Hal ini karena Aedes aegypti tidak
suka hinggap di dinding, melainkan pada benda-benda yang menggantung.
Bisakah seseorang terserang penyakit ini berkali-kali?Kabar baiknya, penyakit ini sulit
menyerang penderita yang sama. Sebabnya, pada tubuh penderita akan membentuk antibodi
yang akan membuat mereka kebal terhadap wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan
demikian, kecil kemungkinan bagi mereka untuk kena lagi. (Pasaman Barat Juni 2013)

Anda mungkin juga menyukai