Single Submission
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
SIK
Standardisasi
Perizinan
Teknis Daerah
Pilot Project: Kab.
Purwakarta
Perizinan
Teknis K/L
10 K/L dalam proses
integrasi SPIPISE
Connected
PTSP Provinsi
S: 34
PTSP Kabupaten
S = 314; B = 102
PTSP Kota
Standarisasi awal 3 Kantor Ekonomi
Khusus (KEK) S = 81; B = 17
Integrasi izin: IMB, Izin Lokasi
dan Izin lingkungan S = 3; B = 5
Koordinasi
Badan Pengusahaan
I n d o n e s i a I n v e s t m e n t C o o r d i n a t i n g B o a r d 2
Tahapan Implementasi Perpres 91/2017
1. Perubahan Peraturan /Regulasi pedoman dan tata cara perizinan dan fasilitas penanaman
modal.
2. Penentuan kriteria dan penetapan Pilot Project (sektor, lokasi), telah ditetapkan Kab.
Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat
3. Time schedule penerapan Single Submission untuk Pilot Project
4. Time schedule penerapan Single Submission untuk seluruh sektor dan seluruh daerah (acuan
sektor/daerah)
Tim IT
1. Pilot Project : Kab. Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat ( Uji Coba Sistem Januari 2018)
2. Seluruh sektor dan daerah : Maret 2018
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
PENYEDERHANAAN PERIZINAN: PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL (PPM)
PENDAFTARAN IZIN
INVESTASI USAHA
+ 7 PERIZINAN PERIZINAN DAERAH
PERIZINAN TEKNIS
FASILITAS PM
• Perusahaan menandatangani komitmen Checklist Perizinan yang harus diproses sebelum melakukan produksi
• Pelaksanaan konstruksi proyek dilaksanakan PARALEL dengan pengurusan perizinan DAERAH dan TEKNIS
• 7 Perizinan : Akta Notaris, SK KumHAM, NPWP, TDP, RPTKA, IMTA, API, NK
1. Penggabungan Perka 8/2016 jo. Perka 6/2016 jo. Perka 14/2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip, Perka 15/2015 tentang
Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan di Bidang Penanaman Modal, Perka 16/2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan
Fasilitas Penanaman Modal, Perka 18/2015 tentang Tata Cara Permohonan Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal dan Perka
19/2015 tentang Tata Cara Permohonan Pemberian Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan menjadi Satu Rancangan
Perka, dengan perbaikan:
• Penghapusan IP menjadi PPM
• Sektor tertentu (khususnya bidang usaha jasa yang tidak membutuhkan izin lokasi dan izina lingkungan bisa langsung
izin usaha
• Online single submission (OSS)
• Perka ini sebagai NSPK implementasi Perpres 91/2017
2. Revisi Perka 17/2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
• Penyesuaian dengan Pelaksanaan implementasi Perpres
The Investment 91/2017
Coordinating (online
Board of single
the Republic submission)
of Indonesia
5
Simplifikasi Perizinan Melalui Online Register System
Investor FO Pejabat
NPWP
Izin & KSWP
Perhubungan KEUANGAN Masterlist
PAJAK
PERHUBUNGAN KEUANGAN KEUANGAN
BEA CUKAI BEA CUKAI
LEMS
Digital
PTSP Pusat LEMSANEG
Signature
Izin
PTSP Daerah LHK Kehutanan
INSW PERINDUSTRIAN
KEMKUM
HAM - AHU
Akta, Direksi KEMENAKER RPTKA
& Saham SK Pengesahan IMTA
Keterangan:
Dokumen/syarat perizinan
Fasilitas bea masuk
diupload perusahaan: PTS
importasi
NPWP P
1. Copy KTP/akte pendirian API-P
barang &
perusahaan bahan
2. NPWP pemohon DPMPTSP Kemenperin
3. Dokumen pertanahan lokasi Ditjen Bea&Cukai Kab/Kota
proyek KI PTS
P
4. Rencana /gambar konstruksi IMB
Nomor Induk
bangunan TDP
Kepabeanan (NIK)
5. Rencana pengelolaan
lingkungan Informasi ketersediaan lahan (jika diperlukan) Standar Nasional Indonesia
6. Rencana induk barang modal (SNI)
(master list)
7. Rencana penggunaan TKA
Fasilitas bea masuk
(master list)
Catatan:
PTSP = PTSP
Pusat/DPMPTSP
8
SELAMA MASA TRANSISI SATGAS MENGAWAL PENEBITAN PERIZINAN,
DATA SHARING PERIZINAN, DAN PROSES TIDAK BERULANG
Tantangan Implementasi
1. Standarisasi Perizinan Daerah
Standarisasi
Regulasi Pilot Project
Sektoral • IMB,
• Melalui • Izin Lokasi • Prov. Jawa
Peraturan • Izin Barat
Menteri Lingkungan • Kab.
Dukungan Tahapan awal:
Purwakarta
Kemendagri Standarisasi 3
Izin
2. Integrasi Sistem – saat ini masing-masing K/L dan Pemerintah Daerah memiliki online
system dengan platform yang berbeda-beda sehingga proses integrasi sistem membutuhkan
upaya yang lebih.
3. Kesiapan SDM – perlu dilakukan training aparatur yang akan mengoperasikan sistem,
selain itu SDM di beberapa daerah belum memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas
4. Penguatan Infrastruktur dan Jaringan – perlu dibangun infrastruktur dan jaringan
yang mendukung operasional sistem, di beberapa wilayah juga masih kesulitan akses internet
dan keterbatasan sarana dan prasarana
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
Thank You
Terima Kasih
Badan Koordinasi
Penanaman Modal
(BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 525 2008
f . +62 21 525 4945
e . info@bkpm.go.id
www.bkpm.go.id
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)