Advisor : Dr. dr. Gunawan Widodo, Sp.

PD, FINASIM
Presented by Monica Rosellini 201720401011141

HEPATITIS B Prevention,
diagnosis, treatment and care
: a review
Introduction
Hepatitis B adalah sebuah infeksi
liver yang disebabkan oleh HBV,
virus DNA double stranded dari
famili hepadnaviridae.
Virus ditransmisikan via
perkutaneus atau permukosa
setelah terjadi paparan dari darah
atau cairan tubuh yang terinfeksi
dan memiliki masa inkubasi dari
40-160 hari (rata-rata 60-90 hari)
Transmisi dapat terjadi secara
vertikal dari ibu yang terinfeksi ke
anaknya, ataupun secara horizontal
(transmisi anak ke anak dalam satu
rumah), seksual atau parenteral (via
penggunaan obat injeksi, luka akibat
benda tajam atau terkontaminasi
darah)
Mayoritas infeksi HBV akut adalah
asimptomatis

30% orang dewasa akan muncul

gejala jaundice

Kemungkinan berkembang
menjadi CHB paling rendah pada
dewasa (<5%) & paling banyak
pada neonatus dengan ibu HBeAg
+ (~90%)
 Epidemiology

High Intermediate Low

prevalence prevalence prevalence

• China • Sebagian • Sebagian

• Asia Tenggara Amerika besar dari
• Sub-saharan Selatan amerika utara
africa • Afrika Utara • Australia
• Sebagian • Eropa Timur • Eropa utara
Amerika • Sebagian dari • Sebagian
selatan eropa selatan besar eropa
• Alaska • Area barat
mediterranean
timur
• Indian
subcontinent

Transmisi HBV juga berbeda berdasakan geografisnya. Selain itu prevalensi

genotip HBV memiliki distribusi geografis sendiri-sendiri.
 Natural
History of
CHB
infection
 HBV infection following vertical
transmission

Neonatus yang terinfeksi oleh transmisi ibu ke anak / mother to child

transmission (MTCT) resiko berkembangnya CHB tergantung oleh status
HBeAg dari ibu. Neonatus yang memiliki HBeAg positif selama periode
perinatal memiliki 90% kemungkinan untuk menjadi infeksi kronik di
kemudian nanti, semerntara itu ibu dengan HbeAg negatif 15%. Vaksinasi
neonatus sangat efektif dalam mengurangi resiko terjadinya MTCT.
HBV infection in childhood (horizontal
transmission)

Anak-anak yang terinfeksi pada umur 1 – 5 tahun memiliki 20-50%

kemungkinan berkembang menjadi infeksi kronis. Fase toleransi imun
pada anak-anak biasanya pendek.
 HBV infection in adulthood

Individual yang terinfeksi pada saat akhir masa kanak-kanak atau

saat dewasa memiliki resiko 5% terjadinya infeksi kronis.
Perkembangan fase infeksi terjadi sangat cepat dan terkadang fase
toleransi imun dapat tidak ada.
Komplikasi
sirosis, dekompensasi hepatik, HCC

Penyebab HCC 50-80% karena CHB

Resiko semakin besar pada laki-laki, usia

tua, riwayat keluarga HCC, viral load tinggi,
ALT meningkat persisten, co-infection
dengan HCV / HIV /HBV genotifp C & F
Testing for HBV infection
Treatment
Tujuan dari pengobatan adalah membersihkan HBV DNA
(dan jika mungkin, membersihkan HBeAg dan HBsAg) untuk
mencegah terjadinya sirosis, gagal liver dan HCC.

Interferon
NUC therapy
therapy
• lamivudine • conventional
• adefovir interferon
• entecavir • pegylated
• tenofovir interferon
alpha
Hambat • telbivudine Meningkatk
HBV viral an respon
polymerase imun host
Prevention of HBV Infection
Vaccination
○ Secara umum, vaksin
diberikan dalam jadwal 3
dosis.
○ Efikasi vaksin (yang
didefinisikan sebagai
kosentrasi anti-HBs lebih dari
sama dengan 10 mlU/ml)
paling berpengaruh pada bayi,
anak-anak dan dewasa muda,
dengan level protektif pada
antibodi ditemukan sebanyak
95% pada individu yang
divaksinasi.
Occupational HBV
vaccination
○ health care workers (HCWs)
○ Pekerja laboratorium
○ Staff perumahan dan
akomodasi lainnya bagi
mereka yang kesusahan dalam
belajar
○ Pekerjaan lainnya yang
memiliki resiko tinggi misalnya
seperti morticians, embalmers
dan staff penjara.
Prevention of HBV Infection
Prevention of mother to
Post-exposure
child transmission
prophylaxis (PEP)
○ PEP yang dimulai saat lahir,
○ Baik dengan vaksinasi HBV sangat direkomendasikan
sendiri atau kombinasi vaksin
bagi semua bayi dengan
HBv dan imunisasi pasif HBV
immunoglobulin (HBIG) telah ibu yang terinfeksi HBV.
menunjukkan efektivitas yang PEP dengan kombinasi
tinggi dalam mencegah HBIG dan vaksin HBV telah
terjadinya transmisi HBV menunjukkan efektif dalam
setelah terjadinya paparan mencegah terjadinya
darah atau cairan tubuh yang transmisi HBV perinatal
terinfeksi.
sebanyak 90% kasus
 Kesimpulan

“
Hepatitis B merupakan infeksi yang umum dan
berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas di
seluruh dunia. Kemajuan terbaru dalam pengobatan
mengenalkan terapi obat yang memiliki potensi yang
berdampak signifikan terhadap kejadian komplikasi
terkait liver. Namun, keberadaan vaksin yang sangat
efektif berarti menunjukkan bahwa pencegahan primer
melalui program imunisasi yang terorganisasi dengan
baik tetap menjadi prioritas.
THANKS!
Any questions?
CREDITS

Taken from :
○ E. J. Aspinall, G. Hawkins, A. Fraser, S. J. Hutchinson, D. Goldberg.
2011. Hepatitis B prevention, diagnosis, treatment and care: a
review