PERTUSIS

Renny H,dr SpA, , James T, dr SpA, M Kes

Annet R dr SpA , Helena M dr SpA
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD JAYAPURA
 DEFINISI
Infeksi saluran pernapasan akut yg
disebabkan oleh Bordetella
pertussis
ETIOLOGI
B. pertusis, B. parapertusis (5 %), B.
bronchiseptica (pd binatang)
Kokobasil,gram (-), aerob
Hanya B.pertusis yg mengeluarkan
toksin pertusis
EPIDEMIOLOGI
Endemik, setiap 3-4 thn sekali,bln
Juli-Oktober

Insidens subklinis : 50 %
MANIFESTASI KLINIS
Dibagi 3 stadium : kataral,
paroksismal dan konvalesen,

Masa inkubasi 3 – 12 hr

Gejala kataral : tidak khas

- rhinorrea,demam,bersin,lakrimasi,
penutupan konjungtiva  1 -2 mgg
MANIFESTASI KLINIS
Paroksismal :
- lbh 1 episode / jam  2 – 4 mgg

- Frequensi & derajat batuk bertambah

- Khas pengulangan 5 – 10 X batuk kuat selama expirasi
yg diikuti usaha inspirasi massif yg mendadak dan
menimbulkan bunyi melengking ( whoop ) sp muntah
- muka merah ; cyanosis ; mata menonjol ; lidah
menjulur ; lacrimasi ; salivasi ; distensi vena leher
sampai petichiae di wajah terutama conyunctiva bulbi
MANIFESTASI KLINIS

Konvalesen :

berhentinya WHOOP dan Muntah

Batuk menurun sp menghilang dalam
2 – 3 mgg
DIAGNOSA
DAN DIGNOSA BANDING
Diagnosa berdasarkan : Klinis
Lab : Leukositosis ( 20 .000 – 50.000 ;
isolasi virus ( sekret naso pharyng ) ;serologi
( IgG & IgM )
DD /
Mycoplasa
Chlamydia trachomatis
Adenovirus
Lekosit  (limfosit) khas pd stad.kataral-paroksismal
KOMPLIKASI

Terutama umur < 6 bln

Apnea, infeksi sekunder (OMP,
pneumonia)
Kelainan SSP
TATA LAKSANA
Istirahat
Nutrisi optimal
Eritromisin 40-50 mg/Kg BB/hr,p.o
Ampisilin, rifampisin, Kotrimoksazole
PENCEGAHAN
Dengan Imunisasi dasar DPT 3x
bersama HIB + HB {pentavalent}
Booster umur 1th 6bln - 2 thn dan
Booster program BIAS {kls 1 ,2 ,3
SD }.