GIZI SEIMBANG UNTUK MENCAPAI

BERAT BADAN IDEAL

Arsiniati M.Brata-Arbai

100 Days Wellness Challenges

Surabaya28 Februari 2008
 GIZI SEIMBANG

• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Vitamin cukup,seimbang
• Mineral
PIRAMIDA MAKANAN

Gambar 1
 TRIGUNA MAKANAN

1. Sumber tenaga (didasar kerucut)

padi2- an, umbi2-an, tepung2-an
2. Sumber zat pengatur (di bag. tengah
piramida) sayuran, buah2-an
3. Sumber zat pembangun (dibag.atas kerucut)
sumber hewani , kacang-kacangan

gula, garam digunakan seperlunya

(diujung atas kerucut)
MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG,
PROTEIN, VITAMIN , MINERAL

Gambar 2 padi2an,umbi2an,
daging, ikan, tahu, tempe
sayuran, buah2anl
 KEBUTUHAN GIZI

Kebutuhan Energi (EE = Energy Expenditure)

EE = BMR + PA + SDA

BMR= Basal Metabolisme Rate

Energi untuk kebutuhan basal
PA = Physical Actifity
Enegi untuk aktifitas
SDA = Specific Dynamic Action
Energi untuk pembakaran makanan
 MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI

AKTIFITAS
ringan sedang berat
________________________________________

Laki-laki BMRx 1,56 BMRx1,76 BMRx2,10

Perempuan BMRx1,55 BMRx1,70 BMRx2,00

Menghitung BMR
rumus Harris-Benedict

Laki-laki =
66 + (13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)
Perempuan=
665 + (9,6xBB) + (1,7xTB) - (4,7xU)

BB= berat badan

TB= tinggi badan
U= umur
 STATUS GIZI
Arsiniati M.Brata-Arbai

Keadaan tubuh sebagai resultante dari

asupan makanan, aktifitas,kesehatan/lingkungan

Klasifikasi
- Gizi lebih
- Gizi baik / normal
- Gizi kurang
- Gizi buruk
PENILAIAN STATUS GIZI

I. Anak-anak

Parameter:
BB = berat badan
TB = tinggi badan, PB= Panjang Badan
LLA = lingkar lengan atas
U = Umur

Standar WHO-NCHS

KMS untuk memantau pertumbuhan

 CONTOH TABEL STANDAR WHO-NCHS

__________________________________
U/BB Median
bl/kg -3sd -2sd -1sd M +1sd +2 sd +3sd
___________________SD= Standar Deviasi_______
12 7.1 8.1 9.1 10.2 11.3 12.4 13.5
_______________________________________________

Gizi baik > -2sd < +sd

Gizi kurang < -2 SD Gizi lebih= > +2SD
Gizi Buruk < - 3SD Obesitas = > +3 SD
II. STATUS GIZI IBU HAMIL

1.BMI/IMT
1.1 Usia kehamilan < 20 minggu
BB (Kg) – (0.225x usia kehamilan)
BMI ____________________________
TB2m
1.2. Usia kehamilan > 20 minggu

BB (Kg) – (4.54 + ( 0,54 x usia kehamilan)

BMI ____________________________
TB2m
(Nancy Whitney, RN,CNM. A Manual of Clincal Obstetruic,
JB Lippincot Co Philadelphia)
2 Lingkar Lengan Atas
2.1 DepKes RI Normal / baik = 23,5CM
2.2 MAMC( Mid Upper Arm Muscle Circumference)
____________________________
MAMC =MAC – (3.13x TSF) cm
_____________________________
MAC= Mid Upperarm Circumference
- Indirect measure of body skeletal muscle
mass
- Tissue protein integrety
TSF=Tricep SkinFold thickness
III Dewasa
1. BBI (berat badan ideal) (kg)
(TB-100) – 10%
2. BBR (berat berat relatif) (%)
( BB/TB-100)x100%
3. BMI (Body Mass Index)
IMT (Indeks Masa Tubuh)
BB kg : TB m2
4. WR (Waist Circumfertence)
LP (Lingkar Pinggang)
 NILAI AMBANG BATAS NORMAL BMI UNTUK
ORANG INDONESIA
(Depkes RI, )
STATUS GIZI KATEGORI BMI kg/m2
Kekurangan BB berat <17,8
Kurus
Kekurangan BB ringan 17,00 18,4
Normal 18,5 – 25
Kelebihan BB ringan 25,1 – 27,0
Gemuk
Kelebihan BB berat >27,0
Lingkar Pinggang
Obesitas:
Laki-laki > 90 cm
Perempuan > 80 cm
 KLASIFIKASI
GIZI LEBIH dan OBESITAS
Klasifikasi BMI kg/m2
___________________________________
Gizi kurang < 18,5
Gizi normal 18,5 – 24,9
Gizi lebih 25,0 – 29,9
Obesitas tingkat I 30,0 – 34,9
Obesitas tingkat II 35.0 - 39.0
Obesitas tingkat III > 40
___________________________________
Sumber: National Statistik of Health, 1998
 KLASIFIKASI STATUS GIZI
ORANG DEWASA
____________________________________________________h
Status Gizi BMI BBR (%)
_______________________________________________
Gizi Buruk <19 <80
Gizi Kurang <20 <90
Cizi Normal 20-25 90-110
Gizi Lebih 26-27 111- 120
Obesitas Ringan 28-30 121- 140
Obesitas Sedang 31-35 141- 160
Obesitas Berat 36-40 161- 200
Obesitas Morbid >40 >200
_____________________________________________________
(Askandar,1993)
 OBESITAS
Arsiniati M.Brata Arbai

• Obesitas adalah penyakit kronis yang

berhubungan dengan berbagai kelainan
medis yang disebabkan karena BB berlebih.

• Kelebihan lemak tubuh terutama lemak

viseral (abdomen)merupakan unsur utama
terkadinya obesitas dengan berbagai
komplikasi penyakit
• Type obesitas (Bouchard1991)
- Type I Kelebihan Body Mass , 5tage lemak
- Type II Kelebihan lemak subkutan trunkus
abdomen (android)
- Type III Kelebihan lemak viseral
- Type IV Kelebihan gluteofemoral (gynoid)

Gambar4. android Gambar 5. gynoid

aple shape pear shape
 KLASIFIKASI
GIZI LEBIH dan OBESITAS

Klasifikasi BMI kg/m2

___________________________________
Gizi kurang < 18,5
Gizi normal 18,5 – 24,9
Gizi lebih 25,0 – 29,9
Obesitas tingkat I 30,0 – 34,9
Obesitas tingkat II 35.0 - 39.0
Obesitas tingkat III > 40
___________________________________
Sumber: National Statistik of Health, 1998
 KLASIFIKASI STATUS GIZI
ORANG DEWASA
____________________________________________________h
Status Gizi BMI BBR (%)
_______________________________________________
Gizi Buruk <19 <80
Gizi Kurang <20 <90
Cizi Normal 20-25 90-110
Gizi Lebih 26-27 111-120
Obesitas Ringan 28-30 121-140
Obesitas Sedang 31-35 141-160
Obesitas Berat 36-40 161-200
Obesitas Morbid >40 >200
_____________________________________________________
(Askandar,1993)
PENYEBAB TERJADINYA OBESITAS
1. Faktor internal:
- Genetik ayah x ibu obese
- - 9%
- + 41 – 50%
+ + 66 – 88%
- Gangguan Metabolisme
- Endokrin
2. Faktor eksternal

- Keseimbangan energi
asupan energi > energi keluar
- Aktifitas fisik
aktifitas kurang
- Status sosio ekonomi
gaya hidup & pola makan
Faktor Risiko/ komplikasi obesitas
1. Penyakit Jantung Koroner
2. Hipertensi
3.Hiperlipidemi
4.Diabetes Mellitus
5.Osteoarthritis
6. Kanker
7.Penyakit Hepatobiliair
8. Gangguan pernafasan
PENATAAN OBESITAS
1. Pengaturan diet
- Veri Low Clorie Diet
- Moderate Low Clorie Diet
- Low Carbohidrate
2. Aktifitas fisik
- olah raga
3. Obat
4, Surgery
 DIET

AKTIFITAS PERILAKU
FISIK