Anda di halaman 1dari 25

KATARAK SENILIS IMATUR OS

OLEH :
INTAN FA JAR N
1718012003

PERCEPTOR :
DR. ARYANTI IBRAHIM, SP. M
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

Nama : Tn. J
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Terbanggi Besar,
Lampung Tengah
Masuk RSUAM : 16 Mei 2018
ANAMNESIS

• Penglihatan mata kiri kabur seperti berasap


Keluhan Utama

• Pasien datang dengan keluhan penglihatan mata kiri kabur seperti berasap. Keluhan dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.
Pandangan kabur sejak 6 bulan yang lalu secara perlahan-lahan. Selain itu pasien merasa sangat silau saat melihat
cahaya. Sebelumnya pasien tidak berobat ke dokter. Keluhan mata kabur berkabut (+), rasa mengganjal pada mata (-),
penurunan penglihatan (+), mata merah (-), mata berair (-), kotoran mata berlebih (-). Pasien riwayat memakai
Riwayat Penyakit kacamata untuk melihat jauh sejak usia muda
Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu • Tidak ada

• Anggota keluarga tidak ada yang mengalami riwayat


Riwayat Penyakit Keluarga hipertensi (-) dan diabetes (-).

Riwayat pekerjaan, sosial


ekonomi, dan kebiasaan: • Penggunaan kaca mata sebelumnya (-), Merokok (-), alkohol (-
), konsumsi obat-obatan tertentu (-).
Pemeriksaan Fisik
Status Present Status Generalis

Keadaan Umum : Baik Kepala : dbn

Kesadaran : Compos mentis Leher : dbn


Thorak : dbn
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Abdomen : dbn
Nadi : 80x/menit
Ekstremitas : dbn
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7 oC
Oculus Dextra (OD) Oculus Sinistra (OS)

3/60 Visus 1/60

Tidak dilakukan Koreksi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Skiaskopi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Sensus coloris Tidak dilakukan

Ortoforia, kedudukan normal Bulbus okuli Ortoforia, kedudukan normal

Tidak ada kelainan Supersilia Tidak ada kelainan

Tidak ada Parese/paralise Tidak ada

Edema (-), hiperemis (-), silia (+) Palpebra superior Edema (-), hiperemis( -), silia (+),

Edema (-) hiperemis (-), sekret (-) Palpebra inferior Edema (-), hiperemis (-), sekret (-)

Injeksi (-) Conjungtiva palpebra Injeksi (-)


Oculus Dextra (OD) Oculus Sinistra (OS)

Injeksi (-) Conjungtiva palpebra Injeksi (-)

Hiperemis (-) Conjungtiva fornix Hiperemis (-)

Injeksi (-) Conjungtiva bulbi Injeksi (-)

Injeksi(-), ikterik (-) Sklera Injeksi(-), ikterik (-)

Jernih Cornea Jernih

Bombe (-), sinekia (-) Iris Bombe (-), sinekia (-)

Bulat, ditengah, refleks cahaya (+) Pupil Bulat, ditengah, reflek cahaya (-)

Jernih Lensa Keruh

Negatif Shadow test Positif


Positif Fundus Refleks Negatif

Tidak dilakukan pemeriksaan Corpus vitreum Tidak dilakukan pemeriksaan

Tidak dilakukan pemeriksaan Tensio okuli Tidak dilakukan pemeriksaan

Normal Sistem Canalis Lakrimalis Normal


OD OS
Tes konfrontasi normal normal
Gerakan Mononocular normal normal
Gerakan Binocular normal normal
• Darah lengkap
PEMERIKSAA • USG B Scan
N ANJURAN

DIAGNOSIS
BANDING
• Katarak Komplikata

DIAGNOSIS • Katarak Senilis Imatur OS


KERJA

• Rencana Fakoemulsfikasi + ILO


Tatalaksana
PROGNOSIS
◦ OD OS
Ad vitam : ad bonam ad bonam
Ad functionam : ad malam ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Anatomi Lensa
DEFINISI

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa


yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan)
lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi akibat
kedua-duanya.
EPIDEMIOLOGI

Katarak adalah penyebab kebutaan terbesar di seluruh


dunia. Katarak menyebabkan kebutaan pada delapan belas
juta orang diseluruh dunia dan diperkirakan akan mecapai
angka empat puluh juta orang pada tahun 2020. Hampir
20,5 juta orang dengan usia di atas 40 yang menderita
katarak, atau 1 tiap 6 orang dengan usia di atas 40 tahun
menderita katarak.
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

Radikal Radiasi
Usia Merokok
bebas ultraviolet

Obat- Penyakit
Trauma Infeksi
obatan sistemik

Genetik
Klasifikasi
Berdasarkan anatominya terbagi menjadi 3 yaitu :

Katarak
Katarak nuklear Katarak kortikal subkapsular
posterior
Katarak Nuklear

Setelah melewati usia pertengahan, terjadi proses kondensasi normal dalam nukleus lensa mata
yang disebut sebagai sklerosis nuklear
Katarak nuklear cenderung progresif perlahan-lahan, dan secara khas mengakibatkan gangguan
penglihatan jarak jauh yang lebih besar daripada penglihatan jarak dekat
Katarak Kortikal

Katarak kortikal merupakan kekeruhan pada korteks lensa. Katarak ini cenderung bilateral, tetapi
sering asimetrik. Derajat gangguan fungsi penglihatan bervariasi, tergantung seberapa dekat
kekeruhan lensa dengan sumbu penglihatan Kekeruhan kortikal terjadi akibat perubahan
komposisi ion pada korteks lensa dan perubahan hidrasi pada serabut lensa. Tanda pertama
pembentukan katarak kortikal terlihat dengan slitlamp sebagai vakuola dan celah air di korteks
anterior atau posterior. Gejala yang sering dijumpai adalah silau akibat sumber cahaya fokal,
seperti lampu mobil.
Katarak Subkapsular Posterior

Katarak subkapsular posterior terdapat pada korteks di dekat kapsul posterior bagian sentral.
Pada awal perkembangannya, katarak ini cenderung menimbulkan gangguan penglihatan karena
adanya keterlibatan sumbu penglihatan. Pasien sering mengeluhkan silau dan penglihatan jelek
pada kondisi cahaya terang karena katarak subkapsular posterior menutupi pupil ketika miosis
akibat cahaya terang, akomodasi, atau miotikum. Penglihatan dekat lebih buruk daripada
penglihatan jauh. Katarak ini sering dijumpai pada pasien yang lebih muda.
Berdasarkan usia dibagi menjadi :

Katarak Katarak
kongenital Juvenil

Katarak
senilis
Klasifikasi katarak senilis
Insipien Imatur Matur Hipermatur

Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif

Cairan lensa Normal Bertambah Normal Berkurang

Iris Normal Terdorong Normal Tremulans

COA Normal Dangkal Normal Dalam

Sudut COA Normal Sempit Normal Terbuka

Iris Shadow Negatif Positif Negatif Pseudopos

Penyulit - Glaukoma - Uveitis + Glaukoma


Berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi :
1. Katarak traumatik
2. Katarak komplikata
3. Katarak akibat penyakit sistemik
4. Drug induced cataract
5. Katarak sekunder
Manifestasi klinis
Penurunan
ketajaman Penglihatan Silau
penglihaan seperti berkabut

Sensitivitas Diplopia
Pergeseran monokuler
miopi kontras
Tatalaksana
Terapi pembedahan pada katarak

Ekstraksi Katarak Ekstraksi Katarak


Ekstrakapsular Intrakapsular
(EKEK) (EKIK)

Small Incision
Cataract Surgery Fakoemulsifikasi
(SICS)

Anda mungkin juga menyukai