Anda di halaman 1dari 11

K3 DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI

Kelompok 5 :
Rahmawati Dali
Reinza Safari
Rosalinda Pakaya
Putri Mustika Yustitia
Rivaldi Iloponu
PENGERTIAN K3
Dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
• Secara filosofis
suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga
kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
terhadap hasil karya dan budayanya menuju masyarakat
adl dan makmur.
• Secara keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.
TUJUAN

• Melindungi kesehatan, keamanan


dan keselamatan dari tenaga kerja.
• Meningkatkan efisiensi kerja.
• Mencegah terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja
Konstruksi
Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling
berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian
yang paling banyak di antara sektor lainnya. Risiko
jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.
Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai
seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan
prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga
non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi
risiko kecelakaan
Karakteristik Kegiatan Proyek Konstruksi
– Memiliki masa kerja terbatas
– Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar
– Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour) yang
berpendidikan relatif rendah
– Memiliki intensitas kerja yang tinggi
– Bersifat multidisiplin dan multi crafts
– Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi,
kapasitas dan kondisinya
– Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan, material dan
tenaga kerja)
KLASIFIKASI PROYEK KONSTRUKSI
• Proyek Konstruksi Bangunan Gedumg
(Building Construction)
• Proyek Bangunan Perumahan (Residential
Construction/Real Estate).
• Proyek Konstruksi Teknik Sipil/Proyek.
• Proyek Konstruksi Industri (Insustrial
Construction).
BAHAYA KONSTRUKSI
Terbentur
Membentur
Terperangkap (caught in, caught on, caught between)
Jatuh dari ketinggian
Jatuh dari ketinggian yang sama
Pekerjaan yang terlalu berat
Terkena aliran listrik
Terbakar
SEBAB KECELAKAAN KONSTRUKSI

FAKTOR
MANUSIA

FAKTOR
LINGKUNGAN

FAKTOR TEKHNIS
STRATEGI PENERAPAN K3

• Kebijakan K3
• Administratif dan Prosedur
• Identifikasi Bahaya
• Project Safety Review
• Pembinaan dan Pelatihan
• Safety Committee (Panitia Pembina K3)
• Promosi K3
ALAT PELINDUNG DIRI

Safety helmet
Safety belt
Penutup telinga
Kaca mata pengamanan
Pelindung wajah
Masker
Safety Shoes
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai