KEPERAWATAN KRITIS
(KEPERAWATAN KRITIS)
asuhan keperawatan.
Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan
professional.
Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan
Fungsi dependen
interdependen
Counsellor (konselor)
Educator (pendidik)
Collaborator (kolaborasi)
Coordinator (kordinator)
Consultan (konsultan)
Fungsi Perawat
Fungsi adalah: suatu pekerjaan yang harus
dilaksanakan seseorang sesuai dengan
perannya. Fungsi dapat berubah dari suatu
keadaan ke keadaan yang lain. Fungsi perawat
adalah: suatu pekerjaan yang harus
dilaksanakan seorang perawat sesuai dengan
perannya. Fungsi keperawatan dapat
dilakukan baik secara mandiri, ketergantungan
maupun dengan kolaborasi.
(Buku : Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan (2011) penerbit Trans Info Media, Jakarta)
peran perawat ktiris
Peran perawat perawatan kritis:
1. Pemberi asuhan
2. Pembuat keputusan
3. Manager Kasus
4. Pelindung dan Advokat pasien
5. Rehabilitator
6. Pembuat Kenyamanan
7. Pemberi keyakinan
8. Edukator
9. Kolaborator
10. Konsultan
11. Pembaharu
Tugas keluarga pasien kritis yang utama adalah untuk mengembalikan keseimbangan
dan mendapatkan ketahanan. Menurut Mc. Adam, dkk (2008), dalam lingkungan area
kritis keluarga memiliki beberapa peran yaitu:
active presence, yaitu keluarga tetap di sisi pasien,
(Budiono, Sumirah Budi Pertami, konsep dasar keperawatan, bumi medika. 2015)
Definisi perawat keperawatan kritis
Jadi apa itu perawat keperawatan kritis? Seorang
perawat keperawatan kritis adalah seseorang yang
secara langsung memberikan pelayanan
keperawatan kepada pasien yang mengalami
cedera atau sakit kritis. Untuk mencirikan
keunikan keperawatan kritis. AACN telah dengan
jelas mendefinisikan delapan kompeten
keperawatan krtitis yang merangkum fungsi
perawat keperawatan kritis. Tabel 1-4 menjabarkan
kompetensi – kompetensi yang dimaksud, yang
bisa ditemukan di website AACN (www.aacn.org),
diakses terakhir pada tanggal 4 agustus 2010.
AACN juga menjabarkan tanggung jawab peran dari awal
pelaksana. Tanggung jawab tersebut mencakup 10 peran yang
disebutkan ditabel 1-5 dan bisa dilihat di website AACN.
Kompetensi – kompetensi ini menjadi bagian dari model
sinergi yang dikembangkan oleh AACN pada tahun 1990.
Model sinergi ini digunakan sebagai panduan guna menunjang
praktik perawat keperawatan kritis yang telah tersertifikasi.
Hal ini dilandaskan pada asumsi bahwa
Karakteristik pasien merupakan suatu tenaga penggerak bagi
keperawatan
Kompetensi perawat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
pasien
Karakteristik pasien merupakan tenaga penggerak dibalik
kompetensi perawat keperawatan kritis
Ketika karakteristik pasien dan kompetensi perawat berjalan
harmonis, perawat pasien
(sumber : buku keperawatan kritis by:Cynthia Lee Terry & Aurora Weaver,
2011)
TERIMA KASIH