Anda di halaman 1dari 31

DINDING

PENAHAN
TANAH
KANTILEVER
Oleh :
• Kartika Kusuma Putri
• Luky Bowo Admoko
• Mitha Nur Lailia
Dinding Penahan Tanah
• Dinding-dinding penahan adalah konstruksi yang
digunakan untuk memberikan stabilitas tanah atau
bahan lain yang kondisi massa bahannya tidak memiliki
kemiringan alami, dan juga digunakan untuk menahan
atau menopang timbunan tanah atau onggokan
material lainnya (Bowles, 1999: 49)
Dinding penahan tanah merupakan salah satu konsep
perkuatan tanah yang banyak digunakan dalam
pekerjaan rekayasa sipil. Dinding penahan tanah
merupakan dinding yang digunakan untuk menahan
beban tanah secara vertikal ataupun terhadap
kemiringan tertentu.
Kegunaan Dinding Penahan Tanah
Dinding penahan tanah sudah digunakan secara luas dalam
hubungannya dengan jalan raya, jalan kereta api,
jembatan, kanal dan lainnya. Aplikasi yang umum
menggunakan dinding penahan tanah antara lain sebagai
berikut:
 Jalan raya atau jalan kereta api yang dibangun di daerah lereng
 Jalan raya atau jalan kereta api yang ditinggikan untuk mendapatkan perbedaan
elevasi.
 Jalan raya atau jalan kereta api yang dibuat lebih rendah agar didapat perbedaan
elevasi
 Dinding penahan tanah yang menjadi batas pinggir kanal
 Dinding khusus yang disebut flood walls, yang digunakan untuk mengurangi/ menahan
banjir dari sungai.
 Dinding penahan tanah yang digunakan untuk menahan tanah pengisi dalam
membentuk suatu jembatan. Tanah pengisi ini disebut approach fill dan dinding
penahan disebut abutments

Dinding penahan yang yang digunakan untuk menahan tanah di sekitar


bangunan atau gedung-gedung
Dinding penahan tanah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
material seperti pasir, biji besi, dan lain-lain.
Jenis-jenis
Dinding Penahan

• Dinding Penahan Gravitasi


• Dinding Penahan Kantilever
• Dinding Penahan Counterford
Dinding Penahan Kantilever

Dinding kantilever (cantilever walls), merupakan


dinding penahan tanah beton bertulang yang paling
banyak digunakan karena keekonomisan dan
kemudahan dalam pelaksanaannya. Dinding jenis ini
cocok digunakan untuk menahan timbunan tanah
dengan ketinggian 2,5 – 6,0 meter.
Bagian Dinding Penahan
Kantilever
Dalam membahas dinding penahan, dinding sisi
vertikal disebut stem. Bagian pondasi yang tertekan
kedalam tanah disebut Toe, sedangkan bagian yang
terangkat disebut Heel atau Tumit. Bagian-bagian tersebut
dinyatakan untuk dinding penahan kantilever. Beton dan
tulangannya disusun sedemikian rupa sehingga dengan
bagian dari material di belakang dinding berikut berat
beton digunakan untuk memberikan tahanan momen
yang diperlukan untuk menahan momen guling. Momen
tahanan ini disebut juga Righting Momen.
Dinding Penahan Tanah Kantilever
Dinding Penahan Tanah
Kantilever ‘L’
Stabilitas Dinding Penahan Tanah Kantilever

Untuk mengetahui stabilitas dinding penahan tanah


kantilever, perlu dilakukan pengecekan terhadap
dinding kantilever tersebut. Pengecekan tersebut
diantaranya:
 Cek Terhadap Guling
 Cek Terhadap Geser
 Cek Terhadap Keruntuhan Daya Dukung
Rencanakan Penulangan Dinding Penahan Tanah Dan
Gambarkan
Pembahasan

1. Tetapkan dimensi ataupun data tanah Dinding Penahan Tanah


2. Tekanan Tanah lateral
3. Stabilitas terhadap Daya dukung tanah
4. Stabilitas terhadap Guling
5. Stabilitas terhadap Geser
6. Tentukan Gaya dalam lentur dan Geser
7. Tentukan tulangan
8. Gambar penulangan baik utama ataupun pembagi

Anda mungkin juga menyukai