Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 7

Manajemen Sistem Informasi


dan Komunikasi
Dea Falentina
Dita Pramasari
Muhammad Imron
Nina Karmila
Pengertian Umum dan Peran Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu maksud, tujuan ataupun berita-berita
kepada pihak-pihak lain dan mendapatkan respons/tanggapan sehingga pada masing-masing pihak
mencapai pengertian yang maksimal.
Dalam suatu keadaan darurat (disaster) baik dalam skala kecil, menengah dan besar,
unsur komunikasi adalah salah-satu komponen (sub-system) yang berperan menentukan terhadap;
berhasil atau kurang berhasil, bahkan gagalnya suatu operasi penyelamatan (search and rescue)

Komponen-komponen yang saling menunjang dalam suatu operasi/-pengerahan bantuan


dimaksud, adalah;
1.Organisasi (Mission Organization)
2.Fasilitas
3.Pelayanan gawat darurat (emergency care)
4.Komunikasi
5.Dokumentasi
Fungsi Komunikasi

1 2 3 4

Komunikasi yang berada Sarana koordinasi Sarana untuk mengalirkan Sarana bantuan
didalam jaring koordinasi antar semua perintah, berita-berita dan administrasi dan
untuk penanganan bencana institusi/instansi/organi berikut pengendalian logistik.
(disaster) harus berfungsi sasi/- potensi yang terhadap semua unsur dan
setiap saat, baik pada tahap terlibat operasi, agar elemen yang terlibat
sebelum terjadi menemukan cara yang dalam operasi/kegiatan
musibah/bencana, saat tepat, cepat, efektif dan pertolongan/penyelamatan.
terjadi musibah/bencana, efisien.
maupun pada tahap pasca
terjadinya musibah bencana.
Komunikasi Bencana
Dalam menghadapi bencana, kita memerlukan komunikasi sosial
yang melibatkan banyak masyarakat. Menurut Wilbur Schram
(dalam estari, 2011), ada empat fungsi komunikasi sosial :

1 2 3 4

Komunikasi sebagai radar Komunikasi sebagai Komunikasi sebagai Kegiatan komunikasi


sosial manajemen. sarana sosialisasi. yang berfungsi untuk
menghibur masyarakat,
atau kegiatan yang
dapat melepaskan
ketegangan hidup
bermasyarakat.
Penerapan Dalam Media Komunikasi Dalam
Bencana

RADIO 1 FAKSMILI 3
PENGERAS SUARA
5

INTERNET
TELPON 2 4
KENTONGAN
6
Pengelolaan Data dan Informasi Penanggulangan
Bencana.

Informasi penanggulangan krisis kesehatan akibat


bencana harus dilakukan dengan cepat, tepat, akurat dan
sesuai dengan kebutuhan. 'ada saat pra, saat dan pasca‐
bencana pelaporan informasi penanggulangan krisis kesehatan
akibat bencana dimulai dari pengumpulan sampai penyajian
informasi dan ditujukan untuk mengoptimalisasikan upaya
penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana.
....

Dalam pengumpulan data sebaiknya terpilah, sesuai dengan keharusan


untuk mengarus utamakan gender dalam semua kebijakan/program/kegiatan
yang memerlukan data terpilah.

Informasi yang dikumpulkan dalam bentuk profil 1. Informasi pada awal kejadian bencana
terdiri dari :
2. Informasi penilaian kebutuhan cepat.
1.Gambaran umum wilayah, yang meliputi letak
geografis, aksesibilitas wilayah gambaran wilayah
3. Informasi perkembangan kejadian
rawan bencana. bencana
2.Upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan, yang 4. Sarana penyampaian informasi
pernah dilakukan;
3.Upaya tanggap darurat dan pemulihan, yang pernah
dilakukan
4.Gambaran pengelolaan data dan informasi.
Love

That’s all. Thank you! 


Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai