Understanding

Death in Children
With Epilepsy
Elizabeth J. Donner MD, MSc a, *, Peter Camfield
MD b, et al
2017 Elsevier Inc. All rights reserved.

PUTU AYU ANINDITA

1570121077
SGD 7
 Death in Epilepsy?

 Kematian adalah efek epilepsi yang paling

dahsyat pada seorang anak. Ketika
seorang anak meninggal, hal ini
mempengaruhi komunitas dan keluarga
dan sering meninggalkan keluarga dan
penyedia perawatan kesehatan dengan
pertanyaan yang sulit dan menantang.
 Analisis pada subjek telah menemukan
tingkat kematian keseluruhan 228 per
100.000 orang tiap tahun , lima hingga
sepuluh kali lebih besar dari angka
kematian pada populasi umum.
 Causes of Death

ALAMI
- TUMOR OTAK
TIDAK ALAMI
- PENYAKIT METABOLIK
- KECELAKAAN
- CACAT NEUROLOGIS
- BUNUH DIRI
BERAT YANG
- PEMBUNUHAN
MENDASARI PATOLOGI
OTAK DIFUS
 Causes of Death

TERKAIT EPILEPSI
- STATUS EPILEPTIKUS
- ASPIRASI SAAT KEJANG
- KECELAKAAN SAAT KEJANG
- KOMPLIKASI TERAPI (HEPATOTOKSISITAS)
- SUDEP
 Risk Factors

 ”Complicated” epilepsy
 Epilepsi terkait kelainan
neurologis
 Kurangnya remisi kejang
 Status epileptikus
Usia saat kematian sangat terkait dengan penyebab
epilepsi. Sebagian besar anak meninggal karena
sebab alami memiliki onset awal epilepsi (usia rata-
rata 1,3 tahun) dan waktu rata-rata hingga
kematian dari onset epilepsi 5,3 tahun. Sebaliknya,
SUDEP paling sering terjadi pada usia yang lebih
tua, setelah durasi epilepsi yang lebih lama.
Sillanpaa mencatat bahwa kematian terkait epilepsi
pada epilepsi “uncomplicated” terutama
disebabkan oleh SUDEP dan terjadi terutama pada
masa remaja dan dewasa.
Pemantauan, pencegahan, dan intervensi
untuk SUDEP pada akhirnya perlu individual
untuk menjadi efektif. Intervensi potensial ini
mungkin termasuk pengawasan malam hari,
resusitasi cepat, reposisi, dan upaya lain
seperti penyedotan atau aplikasi oksigen.
Kepatuhan dengan AED dapat mengurangi
kejang dan karenanya menurunkan SUDEP.
Sebuah penelitian terhadap penerima
Medicare dewasa dengan epilepsi menemukan
bahwa kepatuhan yang buruk dikaitkan
dengan peningkatan mortalitas, meskipun
penyebab kematian tidak dapat ditentukan.
Setelah didiagnosa, anak-anak dengan
epilepsi dan keluarga mereka harus
diberitahu tentang risiko kondisi mereka.
Kejujuran dan kepercayaan adalah dasar
dari hubungan penyedia pelayanan
kesehatan-pasien, dan literatur menegaskan
bahwa orang tua ingin diberikan informasi
yang akurat tentang risiko. Bagi kebanyakan
anak, risiko kematian dini adalah rendah
dan diskusi ini akan memberikan jaminan.
Bagi mereka yang berisiko tinggi, pasien dan
keluarga yang berpengetahuan akan lebih
siap untuk membuat keputusan tentang
perawatan mereka.