Anda di halaman 1dari 16

KONSEP – KONSEP

DASAR SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI

Kelompok 1
1. Ni Komang Ayu Inda Rumesa 1607532043
2. Putu Eka Rahmayanti 1607532065
3. Ni Luh Putu Indah Anggreni 1607532066
Informasi dan Keputusan

Sistem Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber


daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang

Informasi untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke


dalam informasi. Informasi kemudian dikomunikasikan
Akuntansi kepada para pembuat keputusan. Pengguna informasi
akuntansi dapat dikelompokkan menjadi duakelompok
dan besar: eksternal dan internal. Pengguna eksternal
mencangkup pemegang saham, investor, kreditor, agen
Organisasi pemerintah, konsumen, vendor, pesaing, serikat kerja,
dan masyarakat luas. Sedangkan pengguna internal
Bisnis terdiri dari manajer. Kebutuhan para manajer tergantung
pada level mereka didalam organisasi atau pada fungsi
tertentu yang mereka jalankan.

2
3
SISTEM INFORMASI

Sistem Sistem
Sistem
Pengolahan Informasi
Data Elektronik
Pakar (ES)
Manajemen Sistem
(EDP) Sistem
(SIM) Informasi
Pendukung Sistem Akuntansi
Sistem Keputusan Informasi (SIA)
Pemrosesan (DSS) Eksekutif
(DP)
(EIS)

4
PROSES BISNIS

Proses Bisnis Primer

Logistik Logistik
Penjualan Penjualan Operasi Pemasaran Jasa
Inbound Outbound

Proses Bisnis Pendukung

Pengembangan Sumber Daya Infrastruktur


Prokuremen
Teknologi Manusia Perusahaan

5
SIKLUS PEMROSESAN
TRANSAKSI
SIKLUS KEUANGAN SIKLUS PENDAPATAN
Kejdian yang terkait dengan Kejadian yang terkait dengan
akuisisi dan pengolahan dana, 4 1 distribusi barang dan jasa ke
termasuk kas entitas lain dan pengumpulan
kas yang terkait dengan
distribusi tersebut.

SIKLUS PRODUKSI SIKLUS PENGELUARAN


Kejadian yang terkait dengan 3 2 Kejadian yang terkait dengan
tranformasi sumber daya perolehan barang dan jasa dari
menjadi barang dan jasa entitas lain serta pelunasan
kewajiban terkait dengan
perolehan barang dan jasa
tersebut.
6
PROSES
PENGENDALIAN Pemisahan Fungsi-Fungsi Akuntansi
INTERNAL Fungsi keuangan dalam suatu bisnis sebenarnya
Istilah proses pengendalian internal merupakan tanggung jawab operasi, yang
serupadengan fungs produksi maupun fungsi
mengindikasikan tindakan yang diambil dalam
penjualan. Oleh karena itu, perlu pemisahan fungsi
suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan akuntansi dan keuangan.
aktivitas dalam organisasi tersebut

Elemen Proses Pengendalian Internal


Konsep struktur pengendalian internal didasarkan pada Fungsi Audit Internal
dua ide yaitu merupakan tanggung jawab manajemen dan Pentinya dan kompleksnya pengendalian internal yang
tingkat keyakinan yang realistis atau rasional. memadai dalam organisasi yang besar telah
Pengendalian internal melibatkan penataan menyebabkan terjadinya evaluasi audit internal
tanggungjawab dalam organisasi. Pengendalian internal sebagai alat pengenadalian atas semua pengendalian
menuntut juga adanya pencatatan yang memadai dalam internal yang ada dalam organisasi. Audit internal
upaya mejaga kekayan perusahaan dan menganalisis bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian
perusahaan dan menganalisis pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur organisasi.
tanggungjawab.
AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

8
Spesialisasi Fungsional
Struktur Funsi Analisis
departemen sistem Mengidentifikasi masalah dan proyek untuk mendesain sistem yang dapat menyelesaikan masalah

informasi yang
paling lazim Fungsi Pemrograman
adalah fungsi, Bertanggungjawab untuk mendesain, membuat kode, menguji, dan men-debug program komputer
yaitu pemberian yang diperlukan untuk mengimplementasi sistem yang telah dirancang oleh analisis

wewenang dan
tanggung jawab Fungsi Operasi
berdasarkan area Bertanggung jawab menyiapkan data, mengoperasikan peralatan, dan memelihara sistem
keahlian teknis
setiap staf. Fungsi Technical Support
Departemen Bertanggung jawab dengan sistemoperasi, perangkat lunak, desain database, pengelolaan data,
sistem informasi dan teknologi komunikasi
dibagi menjadi
lima fungsi utama Fungsi User Support
Bertugas melayani pengguna, serupa dengan fungsi technical support yang bertugas melayani
yaitu :
personel di departemen sistem informasi.

9
10
TEKNOLOGI
RESPON-CEPAT
Sistem respon-cepat esensial demi
mewujudkan total quality performance (TQP)
dalam bisnis. TQP(disebut total quality
management (TQM) merupakan satu filosopi
bahwa setiap orang harus melakukan hal
yang benar dengan cara yang benar sejak
pertama kali. TQP menuntut produksi yang
berkualitas tinggi, efesiensi operasional, dan
perbaikan yang berkelanjutan. TQP
menekankan pada kepuasan pelanggan
sampai pada titik obsesi pelanggan. TQP
merupakan satu strategi untuk bertahan
dalam lingkungan persaingan dunia bisnis
yang tinggi.
Just-In-Time Web Commerce
Sistem penjualan eceran respon-cepat pada dasarnya Manfaat webcommerce bagi konsumen :
serupa dengan sistem persediaan just-in-time (JIT) yang 1. Tiak adaantrian untuk mengetahui informasi produk
diterapkan dalam sistem persediaan pemanufakturan.
2. Jika konsumen memiliki pertanyaan-pertanyaan yang
Dalam lingkungan yang tidak just-in-time, aktivitas proses membingungkan terkait dengan produk, maka melalui perangkat
bersifat periodik. Biaya setup aktivitas biasanya lunak berbasis-Web, pelanggan dapat memperoleh jawaban yang
dikeluarkan setiap kali sekelompokproduk diproses, dan cepat.
biasanya biaya tersebut besarnya sama, tidak terkait 3. Transaksi berbasis-web dienskripsi sehingga meningkatkan
dengan besar kecilnya kelompok tersebut. lingkungan keaamanan transaksi lewat web.
dengan proses produksi batch mengindikasikan Manfaat bagi pedagang :
penekanan konsep efesisensi.
1. Penghematan biaya dengan adanya pemesanan yang otomatis
Lingkungan JIT merupakan lingkungan yang kontinu,
2. Pengkodean data transaksi secara elektronik dan otomatis
berbeda dengan lingkungan yang prosesnya batch.
3. Biaya overhead murah. Toko internet dapatdi tempatkkan hanya
Lingkungan JIT menghendaki operasi proses yang kontinu
pada sebuah komputer dekstop
dengan tujuan meminimalkan atau mengeliminasi
persediaan. 4. Informasi mengenai produk perusahaan tersedia secara luas

5. Kemampuan untuk secara cepat memperbarui dan menyebarkan


informasi mengenai produk baru maupun harga baru
13
Extensible Bussines Pemanufakturan Sistem Pembayaran
Reporting Language Terintegrasi- Elektronik
Extensible Bussines Reporting Komputer Sistem eectronic fund transfer
Language (EBRL) adalah bahasa Pemanufakturan Terintegrasi- (EFT) merupakan sistem
yang mefasilitasipertukaran Komputer (CIM) merupakan satu pembayaran elektronik, dalam
berbagai jenis dokumen bisnis dan pendekatan penggunaan teknologi artipemrosesan dan komunikasi
laporan leuangan lewat internet. informasi dalam perusahaan terjadi secara elektronik.
pemanufakturan yang terintegrasi.

14
AKUNTAN PENGEMBANGAN SISTEM
Karakteristik Cetak Biru Proses Pertimbangan
Pengembangan Bisnis Perilaku dalam
Sistem Banyak perusahaan memilih cetak Pengembangan
Sebuah proyek pengembangan birukarena cetak biru lebih efektif Sistem
sistem terdiri dari tiga fase: analisis dan efesiensi daripada mendesain Manajemen, pengguna dan
sistem, desain sistem, dan sendiri sistem mulai dari nol. Dalam personel sistem terlibat dalam
implementasi sistem. Analisis banyak kasus, cetak biru peancangan dan operasi suatu
sistem melibatkan penyusunan memungkinkan perusahaan untuk sistem informasi. Biasanya, tim
solusi untuk menyelesaikan menghemat tenaga sehingga perancang yang terdiri dari wakil
masalah sistem. Desain sistem sumber daya perusahaan dapat pengguna, analisis, dan
merupakan proses merancang lebih memusatkan perhatian pada manajemen dibentuk untuk
secara rinci solusi yang telah dipilih proes bisnis yang menjadi kunci mengidentifikasi kebutuhan,
dalam proses ananlisis. bagi tercapainya tujuan strategis mengembangkan spesifikasi teknis,
Pendekatan sistem merupakan organisasi. dan mengimplementasikan sistem
suatu prosedur untuk yang baru.
mengadministrasi proyek sistem.
15
16

Anda mungkin juga menyukai