: A. A. Inten Yulitasari
NIM
: 1306305151
No. Absen : 08
(NOMOR
AKUN,
NAMA,
ALAMAT,
SALDO
REKENING)
PELANGGAN merupakan nama catatan, dan NOMOR AKUN, NAMA,
ALAMAT, dan SALDO REKENING merupakan nama field.
1.2 Data Occurence / Okurensi Data
Struktur catatan memiliki okurensi (occurrences), yang juga
disebut instances. Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai-nilai
data untuk catatan. Sebagai contoh, untuk catatan : KARYAWAN (NAMA,
NOMOR, USIA)
1.
Nama
Umur
Nama
Field lain
Umur
Field lain
2.
Key atau Record Key merupakan unsur data atau kombinasi unsur
data yang secara unik mengidentifikasikan catatan tertentu dalam file.
Misalkan catatan berikut memuat format: PART (PART_NO, WARHSE).
Dimana PART_NO merupakan nomor komponen, dan WARHSE
merupakan nomor gudang yang berkaitan dengan lokasinya. Lebih jauh,
asumsikan bahwa file memuat empat catatan berikut ini:
PART (101, 1)
PART (102, 2)
PART (103, 3)
Dalam contoh ini, field pertama (PART_NO) disebut sort key
primer (atau disebut kunci primer), dan field kedua (WARHSE) disebut
sort key sekunder (atau kunci sekunder). Oleh karena itu, kunci primer
adalah field yang digunakan untuk menyortir catatan-catatan dalam file,
dan kunci sekunder digunakan untuk menentukan posisi relatif antar
kumpulan catatan manakala kunci primer memiliki nilai yang sama untuk
setiap catatan-catatan dalam kumpulan.
2. Sistem Manajemen Database dan Arsitekturnya
Terdapat 3 tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan
manajemen database: arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis,
dan arsitektur tingkat fisik.
2.1 Arsitektur Konseptual
Model data entity-relationship (E-R) merupakan salah satu
pendekatan paling popular. Bila ditinjau secara grafis, model E-R
menggunakan kotak segiempat untuk entitas, elips untuk atribut, dan kotak
belah ketupat untuk menggambarkan hubungan/relasi. Dalam metode ini
sebuah kelas objek adalah sebuah segmen dan sebuah objek adalah sebuah
kejadian tertentu.
(ACCOUNT_NO,
COST,
DEPRECIATION,
MAINTENANCE_FREQ, DATE_PURCHASED)
dan
HAND_TOOLS (ACCOUNT_NO, COST, DEPRECIATION, USAGE).
2.2.2
Struktur Jaringan
Struktur jaringan adalah model yang memungkinkan
sebuah segmen anak memiliki lebih dari satu orang tua. Model
CODASYL adalah sebuah model jaringan. Dalam sebuah multiplering-structur, beberapa cincin melewati record-record individual.
Sistem hiperteks adalah sitem yang berbasis penunjuk (pointerbased system) yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi
database secara acak dengan memilih beberapa kata atau objek
kunci.
2.2.3
2.3.2
File Berindeks
Sebuah file dikatakan terinversi penuh bila terdapat indeks
di setiap field-nya. Waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk
menyimpan sebuah file yang terisi penuh dapat menjadi lama
karena indeks-indeks yang ada harus senantiasa diperbarui kapan
saja record ditambah, dihapus, atau dimodifikasi.
2.3.3
untuk
file
guna
memungkinkan
adanya
Pengorganisasian File
Sekuensial
Menggunakannya
Rasio aktivitas tinggi,
Tidak
batch
Rasio
record tunggal
Pembaharuan
Indeks
untuk
aktivitas
ukuran
rendah,
file
Keterbatasan
memungkinkan
menggunakan indeks
file
Indeks - Sekuensial
Langsung
batch
(rasio
sekuensial
tinggi)
dan
aktivitas
non
batch
Butuh
menempatkan record
kunci
administrator
database
(DBA) untuk
untuk
ietm tersebut dengan koma. Urutkan item-item yang anda ingin unutk
dimunculkan. SELECT nama, negara, mata uang FROM perusahaan
c. ORDER BY
ORDER BY adalah opsional. Dapat menentukannya dalam
urutan kecil-besar untuk item dengan memasukan kata kunci ASC
pada akhir item ada. Untuk mengurutkan sebaliknya (Z-A, 9-0),
tambahkan DESC setelah item data yang anda ingin untuk diurutkan
secara besar-kecil.
d. WHERE Condition
Anda dapat menggunakan WHERE untuk menentukan record
mana saja dari tabel yang tercantum dalam klausa FROM yang akan
muncul dalam hasil pernyataan SELECT. WHERE adalah opsional,
namun bila dimasukan. Ia akan mnegikuti FROM. Jika anda tidak
memasukan WHERE, seluruh record akan dipilih.
e. String Functions
Pernyataan SQL berikut ini mengilustrasikan sebuah pencarian
kata. Kata goodwill akan dicari dalam field Notes. Topic.
SELECT * FROM notes
WHERE Instr (1, topic, goodwill) > 0
f. Arithmetic Expression
SQL memungkinkan ekspresi aritmatika untuk dimasukan
dalam klausa SELECT. Ekspresi aritmatika terdiri dari sejumlah nama
kolom dan nilai-nilai yang terhubung dengan setiap operator berikut
ini:
+ Tambah - Kurang *Kali /Bagi
Ketika dimasukkan dalam klausa SELECT, hasil sebuah
ekspresi akan ditampilkan sebagai sebuah kolom tabel perhitungan.
SELECT title, year1, year2, (year1-year2) as dif
FROM [balance sheet]
WHERE company = 01
ORDER BY position
g. Operator Pembanding
10
OR
j. Fungsi Agregat
Fungsi COUNT (*) AS tally mengilustrasikan bagaimana
menghitung jumlah occurrence dalam sebuah tabel hasil dan nama hasil
(AS tally). SELECT COUNT (*) AS tally FROM keyword
k. GROUP BY
Nilai ringkasan (summary value) dibuat untuk setiap daftar
record jika anda memasukan sebuah fungsi agregat, seperti SUM atau
COUNT, dalam pernyataan SELECT. GROUP BY bersifat pilihan,
namun ketika ia dimasukan, GROUP BY akan mengikuti FROM dan
WHERE. Contoh berikut ini meringkas penghitungan perusahaan
berdasarkan negara.
SELECT company. Country, count (company. country) AS tally
FROM company GROUP BY company. Country
l. Inner Join
11
FROM company
12
13
mengawasi
inkosistensi
penggunaan
yang
dihasilkan
dari
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, Hopwood. 2004. Accounting Information Systems Ninth Edition. Prentice
Hall: New Jersey.
http://dedijirak.blogspot.com/2013/01/pemrosesan-file-dan-konsep
manajemen.html (diakses pada tanggal 19 Mei 2015)
http://addesaputra.blogspot.com/2013/11/pemrosesan-file-dan-konsepmanajemen.html (diakses pada tanggal 19 Mei 2015)
http://gomgomrevolution.blogspot.com/2012/10/pemrosesan-file-dan-konsepmanajemen.html (diakses pada tanggal 19 Mei 2015)
14
15