RMK SAP 6
Pengaruh Lobi pada Standar Akuntansi, Pengertian dan Contoh Konsekuensi
Ekonomis Standar Akuntansi
KELOMPOK 9 :
Aktivitas lobby terhadap dewan standar akuntansi berlaku pada setiap negara dan
jurisdiksi. IASB mendapatkan lobby yang kuat dari uni Eropa, negara-negara G20 dan
belakangan juga dari Asia-Oceania sehingga mempengaruhi standar yang mereka buat.
Melihat beratnya kegiatan politik yang harus dijalani oleh IASB untuk meyakinkan banyak
negara dalam mengadopsi IFRS, tak heran kalau IFRS Foundation memilih seorang
“politikus” untuk menjadi ketua IASB menggantikan Sir David Tweedie. Semua orang yang
membaca profil Hans Hoogervorst (ketua IASB per Juli 2011) dapat segera menduga bahwa
Hans diangkat bukan karena kemampuan teknik akuntansinya, dan dugaan tersebut akan
semakin kuat bila mendengar pidato-pidato Hans di forum resmi IASB yang jarang
menyentuh level teknis akuntansi . Untuk lebih menyeimbangkan teknikal akuntansi
pimpinan IASB, diangkatlah Ian Mackintosh yang memiliki kompetensi teknikal akuntansi
tinggi sebagai wakil ketua IASB.
Berdasarkan survey ke Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) maka data yang tersedia di
IAI hanya tanggapan tertulis atas 4 PSAK yaitu PSAK 8, PSAK 38, PSAK 51 dan PSAK
57. Penelitian ini menemukan pengaruh lobi konstituen terhadap penyusunan PSAK
adalah rendah (hanya 12,88 % tanggapan yang diakomodasi), namun jika dilihat dari
masing-masing PSAK hasilnya bervariasi yaitu tidak berpengaruh pada PSAK 08 dan
PSAK 38, berpengaruh rendah pada PSAK 51 dan berpengaruh sedang pads PSAK 57.
1) Penggunaan tanggapan tertulis sebagai ukuran lobi padahal lobi yang sebenarnya
lebih sering dilakukan lewat jalur non formal.
2) Tanggapan dipandang sebagai suara atau vote yang berarti cenderung tidak
memperhatikan substansi
Economic Consequences adalah salah satu konsep yang menegaskan (selain teori
efisiensi market hipotesis) dimana pilihan kebijakan akuntansi akan mempengaruhi nilai
perusahaan (scott, 2007). Terutama gagasan dari Economic Consequences mengenai
kebijakan akuntansi yang dipilih perusahaan, dan mengapa perusahaan memilih mengubah
kebijakan akuntansinya.
Jadi dari pengertian diatas, dapat di simpulkan Konsekuensi Ekonomi adalah konsep
yang menegaskan, meskipun implikasi dari teori pasar sekuritas efisien, bahwa pilihan
kebijakan akuntansi dapat mempengaruhi / memberi dampak pada nilai perubahaan.
Pemahaman konsep konsekuensi ekonomi tentang pilihan kebijakan akuntansi adalah penting
dengan alasan sbb :
2) Saran bahwa kebijakan akuntansi tidak penting bertentangan dengan pengalaman akuntan.
Banyak akuntansi keuangan berfokus pada diskusi dan argumen tentang kebijakan
akuntansi mana yang harus dipakai dalam kondisi yang berbeda. Konsep konsekuensi
ekonomi konsisten dengan pengalaman dunia nyata.
3) Adanya konsekuensi ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa mereka ada. Hal
ini muncul dari kontrak yang disetujui oleh perusahaan, khususnya kontrak kompensasi
eksekutif dan kontrak hutang.
6.2.2 Konsekuensi Ekonomi SFAS 8
Tapi SFAS 8 tidak memiliki pengaruh arus kas langsung. Keuntungan dan kerugian
pertukaran hanyalah item kertas. Jadi, dalam teori pasar efisien, harga saham perusahaan
multinasional yang terpengaruh tidak akan dipengaruhi oleh kerugian dan keuntungan
pertukaran; yaitu nilai pasar saham ini tidak boleh terpengaruh oleh metode tertentu yang
digunakan untuk konversi pertukaran asing. Dengan kata lain, tidak boleh ada konsekuensi
ekonomi.
Sebagai hasil dari penyebarluasan fokus yang sama dengan yang ditimbulkan oleh
manajemen Massey-Ferguson, FASB memutuskan di tahun 1979 untuk menguji ulang
akuntansi untuk translasi mata uang asing. Hasilnya adalah SFAS 52, yang dikeluarkan pada
Desember 1981. Figure 7-1 meringkas beragam metode translasi yang diperlukan dalam
SFAS 52.Pikirkan proses tiga tahap. Tahap pertama adalah pembukuan laporan keuangan
asing dalam mata uang lokalnya. Dalam tahap 2, laporan keuangan ini ditranslasikan ke
dalam pembukuan mata uang fungsional menggunaka metode temporal (kecuali mata uang
lokal adalah mata uang fungsional). Dalam tahap 3, laporan mata uang fungsional
ditranslasikan (kecuali mata uang fungsionalnya adalah dollar US) ke dollar US mengunakan
metode tarif sekarang.
Ingat bahwa penyesuaian translasi yang muncul dalam dua kasus pengecualian -
operasi asing yang terintegrasi dan ekonomi inflasi tinggi harus dimasukkan dalam
pendapatan bersih kini dalam SFAS 52, seperti dalam SFAS 8.
6.2.4 Contoh Konsekuensi Ekonomis Standar Akuntansi
Stephen A. Zeff, seorang tokoh akuntansi yang paling persuasif berkaitan dengan
konsekuensi ekonomi, mengenalkan konsep ini dalam artikelnya tahun 1978 yang berjudul
“The Rise of Economic Consequences”. Zeff (1978) mendefinisikan economic consequences
sebagai dampak laporan akuntansi terhadap perilaku pengambilan keputusan bisnis,
pemerintah, dan kreditor. Esensi definisi tersebut adalah bahwa laporan akuntansi dapat
mempengaruhi (affect) keputusan nyata oleh manajer dan pihak lain, tidak hanya sekedar
menggambarkan (reflecting) hasil keputusan yang dibuat. Zeff mendokumentasikan beberapa
contoh di Amerika Serikat dimana bisnis, asosiasi industri, dan pemerintah mencoba
mempengaruhi, atau telah mempengaruhi, standar akuntansi yang disusun oleh Accounting
Principles Board (APB) dan pendahulunya the Committee on Accounting Procedure (CAP).
Esensi dari economic consequences adalah bahwa kebijakan akuntansi dan perubahan
kebijakan akuntansi tersebut merupakan suatu permasalahan (matter), terutama permasalahan
bagi manajemen. Akan tetapi, apabila hal tersebut merupakan permasalahan bagi manajemen,
kebijakan akuntansi juga permasalahan bagi investor yang memiliki perusahaan karena
manajer dapat mengubah hasil operasi operasi perusahaan sesungguhnya dengan melakukan
perubahan kebijakan akuntansi.
Teori pasar modal efisien gagal menjelaskan perilaku pasar. Berdasarkan teori pasar
modal efisien, suatu perubahan akuntansi direaksi oleh pasar hanya apabila perubahan
akuntansi tersebut berpengaruh terhadap arus kas perusahaan. Economic consequences
diperlukan untuk mengetahui respon pasar atas perubahan kebijakan akuntansi walaupun
perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak berpengaruh secara langsung terhadap arus kas.
Karena itu, economic consequences merupakan salah satu anomali pasar modal efisien. Teori
akuntansi positif (Positive Accounting Theory/PAT) adalah penjelasan terhadap adanya
economic consequence.