Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

DESAIN BANGUNAN MASAL


THE INTERLACE, SINGAPURA

HARDIYANTY LATAR UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I


1534170004 TEKNIK ARSITEKTUR
PENDAHULUAN
The Interlace dirancang oleh Ole Scheeren dan badan
arsitektur OMA. Proyeknya digagas pada tahun 2007 dan selesai
dibangun tahun 2013. Properti ini disewakan selama 99 tahun
dari pemerintah Singapura sejak 2009. Kompleks ini dikelilingi
oleh beberapa taman yang saling terhubung dan menjadi contoh
proyek Inisiatif Singapura Hijau 2012. Arsitektur The Interlace
menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Desain The Interlace sendiri adalah desain yang
mendobrak pakem tipologi bangunan apartemen di
Singapura. Kalau biasanya apartemen dibangun dengan
bentuk tower, Ole mengeksplorasi bentuk yang
ekstrem, yang belum pernah dicoba, dengan
pendekatan alam tropis yang saling terhubung. Setiap
blok balok di The Interlace mewakili bentuk
konektivitas besar, bukan hanya antarbalok, tetapi juga
konektivitas bangunan dengan alam. Setiap blok yang
saling terhubung ini memiliki roof-top garden dengan air
terjun mini, untuk private maupun taman umum.
Deskripsi Bangunan
Nama Bangunan : The Interlace
Lokasi : Singapura
Arsitek : Ole Scheeren & OMA
Mulai dibangun : 2007-2013
Luas : 170.000 m2 diatas lahan seluas 8 HA
Jumlah Lantai : 24lt
Gaya Arsitektur : Arsitektur Kontemporer
Lift : 43 Lift
Parkir : 1183
KONSEP ARSITEKTUR
The interlace terdapat 1040 hunian di lahan
seluas delapan ha. Terdiri dari 31 blok
bangunan yang didesain menumpuk. Setiap
blok bangunan terdiri dari enam lantai dan
ditumpuk tiga hingga empat blok apartemen,
sehingga masing-masing bisa terdapat 18-24
lantai.
Ditumpuk" dalam susunan heksagonal, unit-
unit apartemen di komplek ini membentuk
topografi yang terpadu.
Kompleks yang terletak di pojok Depot
Road dan Alexandra Road.
Kompleks ini menyediakan fasilitas rekreasi
seperti gimnasium, lapangan tenis, lapangan
basket, taman bermain, ruang karaoke, dan
meja biliar untuk para penghuninya.
Lapangan tengah, teater plaza, dan taman air
menempati ruang yang lebih umum.
Komplek ini juga memiliki area bersama
pada clubhouse, teater, pusat kebugaran dan
kolam renang, termasuk area piknik dengan
air terjun, kolam teratai, dan hutan buatan.
komplek apartemen ini menjadi sebuah
"kampung vertikal"
Rute pejalan kaki utama di komplek ini
dibuat untuk warga mulai pintu masuk
utama. Lalu lintas jalan dikelompokkan
sesuai kepadatan penghuni dari masing-
masing plaza, sedangkan sistem jalan
setapak dibuat untuk membawa penghuni
langsung ke pintu depan pribadi milik
mereka masing-masing. Pihak OMA
menyatakan, ide kehidupan masyarakat
dalam sebuah "kampung vertikal" ini
ditekankan lewat berbagai fasilitas publik
yang terjalin ke dalam semua lanskap.
Konsep ini menawarkan banyak
kesempatan untuk interaksi sosial dan
kegiatan bersama dalam lingkungan yang
asri.
Butuh Privasi
Scheren bertekad melepaskan diri dari
kungkungan bentuk standar gedung pencakar
langit. Maka dia pun mengubah vertikal
menjadi horisontal, memecah bangunan itu
menjadi blok-blok, dan memutarnya dengan
sudut yang berbeda agar tiap blok memiliki
privasi dan pemandangan yang berbeda.
Susunan heksagonal ini juga menjamin bahwa
penghuni dapat menikmati ruang privat dan
publik yang seimbang, mempertahankan
individualitas sembari memupuk jiwa
bermasyarakat.
Visi inovatif ini masih tetap menjadi teladan
bagi banyak pihak dalam upaya
menyeimbangkan kebutuhan akan ruang dan
privasi, yang kini menjadi barang mewah di
tengah kota yang semakin padat ini.
EKSTERIOR
Green Area Diagram
Site Plan Public Spaces
Daftar Pustaka
https://www.archdaily.com/627887/the-interlace-oma-
2/554987f2e58ece423b000025-the-interlace-oma-2-
volumetry-diagram
https://www.architectural-review.com/today/the-interlace-
in-singapore-by-oma/ole-scheeren/8679680.article
https://id.wikipedia.org/wiki/The_Interlace
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai