Pert. 3 Kiasan Dasar Berdirinya Kepanduan Indonesia
Pert. 3 Kiasan Dasar Berdirinya Kepanduan Indonesia
GERAKAN PRAMUKA
Syuhada Malela
Pengertian:
• Kiasan dasar merupakan
gambaran atau keadaan
yang mengkiaskan dan
melatar belakangi suatu
kegiatan melalui dasar-
dasar pemikiran
mendalam, yang
diambilkan dari nilai-nilai,
budaya bangsa dan
perjuangan Gerakan
Pramuka Indonesia.
• Tujuan kiasan dasar kepramukaan
digunakan sebagai latar belakang
suatu kegiatan kepramukaan
sehingga memberikan gambaran
yang mengesankan bagi peserta
didik agar isi latihan bisa dipahami
dengan seksama, dan mendalam.
Kiasan dasar kepramukaan
bersumber pada
Sejarah Perjuangan Bangsa
Indonesia
Budaya Bangsa Indonesia
• Kantor Pusat kegiatan -
kwartir – berarti markas
2/27/2019
• Pramuka usia 7 th-10 th – Siaga –
Mensiagakan perjuangan bangsa
melambangkan pergerakan nasional
Boedi Oetomo (1908)
2/27/2019
Tanda jabatan Penegak dan
Pandega -- sudah berupa tunas
kelapa, atau benih jadi. Tidak lagi
diletakkan di lengan tetapi di
pundak. Menunjukkan bahwa
tanggung-jawab yang diembannya
harus disangga dengan segenap
kemampuannya
2/27/2019
• Pramuka usia 21 th-25 th – Pandega –
Mengisi (mandegani), menjaga
pembangunan pasca kemerdekaan
2/27/2019
• Pramuka Siaga – Kelompok kecil anak
Siaga berjumlah 5 sampai 10 orang disebut =
Barung – tempat berjaga / atau rumpun
bambu diartikan sebagai tempat persatuan
kecil/ sumber senjata yang berupa bambu
runcing dalam perjuangan;
• Kumpulan Barung (2 sampai dengan 4
barung) disebut = Perindukan artinya rumah
besar, – tempat anak-anak bernaung atau
menginduk.
2/27/2019
• Pramuka Penggalang – Kelompok kecil
anggota Penggalang (5 s.d 10 orang)
disebut = regu – berarti gardu tempat
berjaga;
• Kelompok Regu (2 sampai 4 regu)
disebut = Pasukan (pa-sukuan) =
tempat suku berkumpul atau – satu
kelompok prajurit
2/27/2019
• Satuan Pramuka Penegak. Kumpulan 3
sampai 10 Penegak disebut Sangga - rumah
kecil untuk penggarap sawah/ ladang.
• Ambalan – (2 atau 4 sangga) tempat kegiatan
yang hidup, dinamis, berulang.
• Satuan Pramuka Pandega. Reka – tempat
anak muda berkreasi; Racana - Pondasi,
alas tiang umpak atap.
2/27/2019
• Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai
salah satu unsur terpadu dalam
kepramukaan, dimaksudkan untuk:
a. mengembangkan imajinasi
peserta didik
b. mendorong kreativitas dan
keikut sertaannya dalam
kegiatan
c. menggugah semangat
kebangsaan, mencintai budaya
Nusantara,
DEWAN KERJA
PENEGAK/AMBALAN
PENGGALANG
2/27/2019
Sejarah DK
Diawali dengan keputusan Muker Anpuda III
tahun 1966 yang menyatakan di tingkat
Kwartir perlu dibentuk wadah pembinaan
Dewan kerja yang mempunyai fungsi
mengelola Pramuka Penegak dan Pandega
Secara Nasional, Dewan Kerja terbentuk
melalui Pertemuan Pramuka Penegak dan
Pandega Puteri Putera Nasional ke 1
(PERPPANITERA NASIONAL) yang
diselenggarakan di Cimanggis, Kab.Bogor
pada tanggal 20-27 Agustus 1969
2/27/2019
PP 214/2007
PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA
PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
selanjutnya disingkat Dewan Kerja adalah wadah
pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan
ditingkat Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega Puteri Putera,
bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagian
integral dari Kwartir, berkedudukan sebagai badan
kelengkapan Kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega.
2/27/2019
Tugas dan Fungsi Dewan kerja
Tugas pokok :
Melaksanakan Keputusan Muspanitera
Mengelola kegiatan T/D di Kwartirnya
Mendukung DK yang berada di Wilayahnya, Mengoordinasikan
dan Konsultasi
Menyelenggarakan Muspanitera di tingkat Kwartirnya
Fungsi
Pelaksana Rencana Kerja Kwartir tentang Pramuka T/D
Pengelola Kegiatan T/D di Wilayahnya
Penghubung antara Kwartirnya dengan Pramuka T/D di Kwartirnya
Pendukung Kwartir dalam Melaksanakan Tugasnya, Memberikan
Sumbangan Pemikiran, dan Melaporkan kegiatan T/D di
kwartirnya