Anda di halaman 1dari 18

KIASAN DASAR DALAM

GERAKAN PRAMUKA

Syuhada Malela
Pengertian:
• Kiasan dasar merupakan
gambaran atau keadaan
yang mengkiaskan dan
melatar belakangi suatu
kegiatan melalui dasar-
dasar pemikiran
mendalam, yang
diambilkan dari nilai-nilai,
budaya bangsa dan
perjuangan Gerakan
Pramuka Indonesia.
• Tujuan kiasan dasar kepramukaan
digunakan sebagai latar belakang
suatu kegiatan kepramukaan
sehingga memberikan gambaran
yang mengesankan bagi peserta
didik agar isi latihan bisa dipahami
dengan seksama, dan mendalam.
Kiasan dasar kepramukaan
bersumber pada
Sejarah Perjuangan Bangsa
Indonesia
Budaya Bangsa Indonesia
• Kantor Pusat kegiatan -
kwartir – berarti markas

2/27/2019
• Pramuka usia 7 th-10 th – Siaga –
Mensiagakan perjuangan bangsa
melambangkan pergerakan nasional
Boedi Oetomo (1908)

Tanda tingkatan adalah bunga kelapa yang baru akan mekar =


mengkiaskan calon tunas bangsa
• Pramuka usia 11
th-15 th disebut
Penggalang. RAMU
Dikiaskan
menggalang
persatuan bangsa
RAKIT
1928

Tanda tingkatan bunga yang sudah mekar


megkiaskan keceriaan calon tunas muda
2/27/2019
TERAP
• Pramuka usia 16 th-20 th
disebut Penegak
• Mengkiaskan menegakkan
NKRI 17 – 8 - 1945

2/27/2019
Tanda jabatan Penegak dan
Pandega -- sudah berupa tunas
kelapa, atau benih jadi. Tidak lagi
diletakkan di lengan tetapi di
pundak. Menunjukkan bahwa
tanggung-jawab yang diembannya
harus disangga dengan segenap
kemampuannya

2/27/2019
• Pramuka usia 21 th-25 th – Pandega –
Mengisi (mandegani), menjaga
pembangunan pasca kemerdekaan

2/27/2019
• Pramuka Siaga – Kelompok kecil anak
Siaga berjumlah 5 sampai 10 orang disebut =
Barung – tempat berjaga / atau rumpun
bambu diartikan sebagai tempat persatuan
kecil/ sumber senjata yang berupa bambu
runcing dalam perjuangan;
• Kumpulan Barung (2 sampai dengan 4
barung) disebut = Perindukan artinya rumah
besar, – tempat anak-anak bernaung atau
menginduk.

2/27/2019
• Pramuka Penggalang – Kelompok kecil
anggota Penggalang (5 s.d 10 orang)
disebut = regu – berarti gardu tempat
berjaga;
• Kelompok Regu (2 sampai 4 regu)
disebut = Pasukan (pa-sukuan) =
tempat suku berkumpul atau – satu
kelompok prajurit

2/27/2019
• Satuan Pramuka Penegak. Kumpulan 3
sampai 10 Penegak disebut Sangga - rumah
kecil untuk penggarap sawah/ ladang.
• Ambalan – (2 atau 4 sangga) tempat kegiatan
yang hidup, dinamis, berulang.
• Satuan Pramuka Pandega. Reka – tempat
anak muda berkreasi; Racana - Pondasi,
alas tiang umpak atap.

2/27/2019
• Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai
salah satu unsur terpadu dalam
kepramukaan, dimaksudkan untuk:
a. mengembangkan imajinasi
peserta didik
b. mendorong kreativitas dan
keikut sertaannya dalam
kegiatan
c. menggugah semangat
kebangsaan, mencintai budaya
Nusantara,
DEWAN KERJA
PENEGAK/AMBALAN
PENGGALANG

2/27/2019
Sejarah DK
Diawali dengan keputusan Muker Anpuda III
tahun 1966 yang menyatakan di tingkat
Kwartir perlu dibentuk wadah pembinaan
Dewan kerja yang mempunyai fungsi
mengelola Pramuka Penegak dan Pandega
Secara Nasional, Dewan Kerja terbentuk
melalui Pertemuan Pramuka Penegak dan
Pandega Puteri Putera Nasional ke 1
(PERPPANITERA NASIONAL) yang
diselenggarakan di Cimanggis, Kab.Bogor
pada tanggal 20-27 Agustus 1969

2/27/2019
PP 214/2007
 PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA
PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
 Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
selanjutnya disingkat Dewan Kerja adalah wadah
pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan
ditingkat Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega Puteri Putera,
 bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagian
integral dari Kwartir, berkedudukan sebagai badan
kelengkapan Kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega.
2/27/2019
Tugas dan Fungsi Dewan kerja
 Tugas pokok :
Melaksanakan Keputusan Muspanitera
Mengelola kegiatan T/D di Kwartirnya
Mendukung DK yang berada di Wilayahnya, Mengoordinasikan
dan Konsultasi
Menyelenggarakan Muspanitera di tingkat Kwartirnya
 Fungsi
 Pelaksana Rencana Kerja Kwartir tentang Pramuka T/D
 Pengelola Kegiatan T/D di Wilayahnya
 Penghubung antara Kwartirnya dengan Pramuka T/D di Kwartirnya
 Pendukung Kwartir dalam Melaksanakan Tugasnya, Memberikan
Sumbangan Pemikiran, dan Melaporkan kegiatan T/D di
kwartirnya

Anda mungkin juga menyukai