Anda di halaman 1dari 10

RESUME MATERI KEGIATAN

KURSUS INSTRUKTUR
TAHUN 2022

Hari/Tanggal : Sabtu/25 Juni 2022


Materi : Fundamental Gerakan Pramuka
Pemateri : Kak Irwan Maulana

RESUME

Pengertian Fundamental
Fundamental adalah sesuatu hal yang paling mendasar atau sesuatu yang terkait dengan acuan maupun sebagai
landasan.

Fundamental Gerakan Pramuka adalah :


1. Sejarah Pramuka

2. Undang – undang Gerakan Pramuka


- Undang – undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka

3. AD/ART Gerakan Pramuka


- Pengertian AD/ART Gerakan Pramuka
Anggaran Dasar (AD) adalah peraturan penting yang menjadi dasar peraturan yang lain-lain
Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah peraturan pelaksanaan anggaran dasar
AD/ART Gerakan Pramuka adalah seperangkat aturan atau kaidah, norma-norma yang mengatur eksistensi
Gerakan Pramuka dalam menjalankan roda organisasi maupun operasional kegiatan
- Fungsi AD/ART Gerakan Pramuka
AD/ART Gerakan Pramuka merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional yang mencerminkan
aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia

4. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka


- Struktur Organisasi Gugus depan
1. Satuan Organisasi
2. Satuan Pendidikan
- Anggota Dewasa di Gugus depan
Tenaga Pendidik
1. Pembina
2. Pembantu Pembina
3. Instruktur
Tenaga non Pendidik
MABIGUS
1. Ketua
2. Anggota
- Instruktur
1. UUGP 14.(1).d – ADGP 18.(1).d
2. Seseorang yang memiliki keahlian tertentu
yang Bertugas membantu gugus depan dan
Atau Satuan Karya Pramuka ( ART GP Psl 28 [1]d.)
3. Pramuka Penegak dan Pandega dapat
diangkat sebagai Pembina Muda dan Instruktur
muda di gugus depannya, dengan ketentuan :
- Pembina muda atau muda pramuka siaga
Sekurang-kurangnya 17 tahun
- Pembina muda atau instruktur muda pramuka
Penggalang sekurang-kurangnya 21 tahun
- Pembina muda atau instruktur muda pramuka
penegak
Sekurang-kurangnya 23 tahun
Hari/Tanggal : Sabtu/25 Juni 2022
Materi : Metode Kepramukaan
Pemateri : Kak Mamduh Winarya S.Pd.I,- LG

RESUME

Pengertian Metode
Metode ialah suatu cara atau tekhnik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan.

Pengertian Metode Kepramukaan


Metode Kepramukaan adalah cara memberikan pendidikan watak kepada peserta melalui kegiatan
kepramukaan yang menarik, menyenangkan dan menantang yang disesuaikan dengan kondisi situasi dan
kegiatan peserta didik.

Metode Kepramukaan Merupakan Cara Belajar Interaktif Progresif


Melalui :
1. Pengamalan kode kehormatan pramuka
2. Belajar sambil melakukan
3. Sistem berkelompok
4. Kegiatan menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan
rohani dan jasmani peserta didik
5. Kegiatan di alam terbuka
6. Hadirnya orang dewasa untuk membimbing
7. Sistem tanda kecakapan
8. Sistem satuan terpisah putera dan puteri

Metode Kepramukaan sebagai suatu sistem


- Memiliki unsur-unsur yang saling mengikat
- Merupakan sub sistem terpadu dan terkait yang tiap unsur mengandung pendidikan spesifik dan saling
memperkuat
Hari/Tanggal : Sabtu/25 Juni 2022
Materi : Dunia Siaga
Pemateri : Kak Dedi Saeful Anwar

RESUME

Golongan Siaga
Anggota Muda Gerakan Pramuka berusia 7 – 10 Tahun.

Karakteristik Usia Siaga


- Keingintahuan yang sangat tinggi
- Senang menari dan menyanyi
- Senang menghayal
- Agak manja
- Suka meniru
- Senang mengadu
- Sangat suka dipuji
- Agak sensitif

Definisi Cub Scout (Siaga)


Golongan siaga di desain sebagai cabang junior dari Gerakan Kepramukaan untuk memenuhi keinginan yang
menggebu dari sejumlah besar anak-anak kecil yang ingin menjadi Pramuka namun masih sangat muda.
Tidak baik memberi mereka tugas dan pengujian yang sama dengan yang diberikan kepada anak yang lebih tua,
khususnya dalam lingkungan anak yang lebih tua, karena mungkin mereka akan melakukan hal yang berlebihan
untuk dapat bersaing. Pada saat yang bersamaan, anak yang lebih tua tidak akan besedia bergabung dengan
‘anak-anak”. Karena itulah golongan ini dilahirkan.

Kelahiran Golongan Siaga


- Awalnya anak-anak yang berusia di bawah 11 tahun tertarik dengan kegiatan kepramukaan yang dilakukan
oleh Golongan Penggalang.
- Beberapa Pembina menerima keberadaan mereka dan mengelompokkan mereka ke dalam “Cades Scout”.
- Anak-anak yang tertarik dan ikut kegiatan kepramukaan berusia antara 10 – 12 tahun.
- Proses pembinaan hanya menurunkan dari kadar yang diberikan kepada Golongan Penggalang.
- Dilakukan serangkaian diskusi panjang di antara anggota Komite Kepanduan Dunia sejak pertengahan tahun
1913 disertai dengan serangkain uji coba di lapangan.
- Diresmikan 8 (delapan) tahun setelah kelahiran Golongan Penggalang, bertempat di Coxton Hall, London pada
tanggal 16 Desember tahun 1916 di hadapan 200 ahli pendidikan dan beberapa Pramuka Siaga.
- Rentang usia awalnya ditetapkan antara 9 – 12 tahun.

Bersamaan dengan peresmian, diluncurkan buku “The Wolf Cubs Handbook” sebagai panduan pembinaan.
- Buku ini diselesaikan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun.
- Inspirasi buku ini diperoleh Baden Powell dari buku “The Jungle Book” karya Rudyard Kipling.

Tujuan Utama Pembinaan Siaga


Tujuan kita membina para Siaga tidak hanya sekadar menghabiskan waktu yang menyenangkan bagi para
Pembina san anak-anak, tetapi untuk meningkatkan efisiensi bagi warga negara kerajaan kita di masa datang.

Istilah Siaga
- Diambil dari kiasan romantika perjuangan bangsa Indonesia tahun 1908, masa menyiagakan
diri/mempersiapkan diri menuju kemerdekaan.
- Masa Siaga adalah masa mempersiapkan diri (mengenalkan anak) menghadapi kehidupan.

Kode Kehormatan Siaga


- DWI SATYA
- DWI DARMA

Pengorganisasian Golongan Siaga


- Pramuka Siaga dibagi ke dalam kelompok kecil yang dinamai “BARUNG”.
- Barung dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung dibantu oleh Wakil Pemimpin Barung.
- Sebanyak 3 sampai 4 Barung digabungkan menjadi kelompok besar yang dinamai “PERINDUKAN”.
- Perindukan mempunyai kelompok pimpinan yang dinamai “DEWAN SIAGA”.
- Pengurus Dewan Siaga dibentuk melalui “MUSYAWARAH SIAGA”.

Dewan Siaga
- Sulung
(Pemimpin Barung Utama) sebagai Ketua
- Para Pemimpin Barung
Sebagai sekretaris, bendahara
- Para Wakil Pemimpin Barung
Sebagai anggota
- Pembina & Pembantu Pembina
Sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan pengambilan keputusan terakhir

Tugas Dewan Siaga


Dengan arahan dan bimbingan pembina :
- Merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perindukan selama 3 (tiga) atau 6 (enam) bulan ke
depan.
- Menyetujui penerimaan calon anggota Perindukan (baik calon Siaga, maupun Pramuka Siaga yang pindah
Gudep).
- Mengurus administrasi Perindukan, termasuk harta benda dan keungan Perindukan.
- Melakukan sidang Dewan Kehormatan untuk pemberian sanksi atau penghargaan kepada anggota
Perindukan.

Bentuk-bentuk Kegiatan Siaga


- Bermain pesan
- Bercerita
- Pengamatan
- Hasta Karya
- Kebugaran
- Bermain/Lomba
- Bermain dalam kelompok

Kecakapan Umum
Ada 3 tahapan :
- Mula
- Bantu
- Tata
Hari/Tanggal : Minggu/26 Juni 2022
Materi : Dunia Penggalang
Pemateri : Kak Dewi Rosita

RESUME

Golongan Penggalang
Anggota Muda Gerakan Pramuka berusia 11 – 15 Tahun.

Karakteristik Usia Penggalang


- Memerlukan dukungan emosional bila mengalami kekecewaan
- Senang akan kejutan dan tantangan
- Mudah terjadi identifikasi yang sangat emosional
- Pengaruh kelompok sebaya sangat kuat
- Minat dan aktivitas mulai mencerminkan jenis kelaminnya
- Suka usil
- Mulai berfikir kritis dan merasa sudah besar
- Menyenai permainan berkelompok/tim

Kelahiran Golongan Penggalang


Sebagai panduan untuk membina golongan Penggalang, Baden Powell menulis buku berjudul “Scouting for
Boys”.
- Buku ini merupakan revisi dari buku “Aids to Scouting” yang semula diperuntukkan bagi perwira muda militer.
- Pada awalnya buku ini diterbitkan secara bertahap sebanyak 6 (enam) jilid.

Istilah Penggalang
- Diambil dari kiasan romantika perjuangan bangsa Indonesia tahun 1928, masa menggalang bangsa Indonesia
menuju kemerdekaan.
- Masa Penggalang adalah masa pencarian jati diri guna menghadapi kehidupan.

Kode Kehormatan Penggalang


- TRI SATYA
- DASA DARMA

Pengorganisasian Golongan Penggalang


- Pramuka Penggalang dibagi ke dalam kelompok kecil yang dinamai “REGU”.
- Regu dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu dibantu oleh Wakil Pemimpin Regu.
- Sebanyak 3 sampai 4 regu digabungkan menjadi kelompok besar yang dinamai “PASUKAN”.
- Pasukan mempunyai kelompok pimpinan yang dinamai “DEWAN PENGGALANG”.
- Pengurus Dewan Penggalang dibentuk melalui “MUSYAWARAH PENGGALANG”.

Dewan Penggalang
- Pratama
(Pemimpin regu utama) sebagai ketua
- Para Pemimpin Regu
Sebagai sekretaris, bendahara
- Para Wakil Pemimpin Regu
Sebagai anggota
- Pembina & Pembantu Pembina
Sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan pengambil keputusan terakhir

Tugas Dewan Penggalang


Dengan arahan dan bimbingan pembina :
- Merencanakan kegaitan yang akan dilaksanakan oleh pasukan selama 3 (tiga) atau 6 (enam) bulan kedepan.
- Menyetujui penerimaan calon anggota pasukan (baik calon penggalang, maupun pramuka penggalang yang
pindah Gudep).
- Mengurus administrasi pasukan termasuk harta benda dan keungan pasukan.
- Melakukan sidang Dewan Kehormatan untuk pemberian sanksi atau penghargaan kepada anggota Pasukan.
Kegiatan Penggalang
Dalam merencanakan semua kegiatan kepramukaan, baik untuk siaga, penggalang, penegak maupun pandega,
harus memenuhi 3 (tiga) unsur yang melekat dalam pendidikan kepramukaan :
- Modern :
Isi dan bentuknya selalu mengikuti perkembangan.
- Manfaat :
Harus memberi manfaat bagi peserta didik.
- Taat kepada kode kehormatan :
Harus mengamalkan seluruh butir kode kehormatan.

Kecakapan Umum
Ada 3 tahapan :
- Ramu
- Rakit
- Terap

Hari/Tanggal : Minggu/26 Juni 2022


Materi : Simpul, Ikatan, Pionering
Pemateri : Kak Tedi

RESUME

Pengertian Simpul, Ikatan, Pionering


- Simpul
Adalah tekhnik/cara menyambung atau mengikat antara tali dengan tali.
- Ikatan
Adalah tekhnik/cara menyambung antara tali dengan benda.
- Pionering
Adalah suatu tekhnik/cara rancang bangun.
Hari/Tanggal : Senin/27 Juni 2022
Materi : Semboyan dan Isyarat
Pemateri : Kak Haris Setiawan S.Pd

RESUME

Pengertian Semboyan dan Isyarat


- Semboyan adalah tanda atau alamat untuk memberitahukan sesuatu.
- Isyarat adalah segala sesuatu ( gerakan tangan, anggukan kepala, dan sebagainya ).

MORSE
Morse adalah semboyan titik garis.
Tanggal 24 Mei 1844, Samuel Morse memperkenalkan morse dengan mengirimkan berita pertama dari Gedung
Capital. Tahun 1851 huruf morse di akui sebagai isyarat internasional.
Kode Morse sudah di pergunakan pada abad ke-19 masehi, morse dapat dilakukan dengan :
- Suara/bunyi : Peluit terompet
- Sinar/nyala : Senter, lampu, api, lillin
- Gerak : Bendera, kedipan mata, gerakan tangan

SEMAPHORE
Claude Chappe berasal dari Prancis dan telah menyempurnakan semaphore yang kita kenal sekrang,
Claude Chappe lahir 25 Desember 1763, wafat 23 Januari 1805.
Semaphore pesan pertama dilakukan pada 2 Maret 1791 dan disampaikan dari jarak 10 mil dalam bahasa Prancis
yang berbunyi :
“sl vous reusslssouz, vous serez blentot couvert de glorle”,
artinya :
“jika kamu berhasil, kamu akan segera dilimpahi kemuliaan”.

TIPS ATAU KUNCI TERAMPIL MORSE DAN SEMAPHORE


1. Cara membunyikan atau meniup pluit morse, disamping memakai mulut yang terpenting adalah memakai
lidah supaya tidak kehabisan nafas dan suaranya nyaring
2. Cara memegang, posisi tongkat dan bendera semaphore, harus tetap lurus mengikuti arah lengan, jangan
sampai tangan kita lurus tapi bendera semaphore tidak lurus

KOMPAS
Kompas adalah alat untuk menetapkan atau mencari arah mata angin.
Kompas dibedakan menjadi 2 jenis :
1. KOMPAS ANALOG
- Kompas biasa
Hanya menunjukkan arah mata angin.
- Kompas bidik/prisma
Mengetahui besar sudut suatu objek medan terhadap arah utara magnetis bumi secara akurat.
- Kompas silva/orientering
Mempermudah perhitungan sekaligus alat pembacaan pada peta secara langsung, badan/pembungkus dibuat
transparan.
2. KOMPAS DIGITAL
- CMPS03
Kompas yang telat menggunakan proses digitalisasi, untuk melengkapi kebutuhan robotika yang semakin
canggih.
- GPS
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari setidaknya 24 satelit.
GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca dimanapun di dunia, 24 jam sehari tanpa biaya berlangganan atau
biaya penyiapan.

BAGIAN – BAGIAN KOMPAS


1. Tutup Dial
2. Visir
3. Dial
4. Jarum Penunjuk Arah
5. Garis Sasaran Bidik
6. Kaca Pembesar
7. Tempat Jari/Penggantung
CARA MENGGUNAKAN KOMPAS BIDIK
- Posisi bisa berdiri atau duduk
- Buka kompas, masukkan jempol ke tempat penyangga
- Mulai membidik sasaran melalui visir
Titik sasaran bidik disebut juga “check point”
- Kita lihat berapa derajat titik sasaran yang di bidik melalui kaca pembesar

SASARAN BALIK (BACK AZIMUTH)


Digunakan apabila kita akan kembali ke titik asal/sebelumnya
RUMUS NYA
- Tambah 180 derajat apabila sasaran bidik kurang dari 180 derajat
contoh :
120 + 180 = 300 derajat
- Kurangi 180 derajat apabila sasaran bidik lebih dari 180 derajat
contoh :
200 – 180 = 20 derajat

PETA
Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan
menggunakan skala

KATOGRAPI (CARTOGRAPHY)
Adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pembuatan peta

SKALA PETA
Adalah perbandingan jarak antara 2 titik pada peta dengan 2 titik pada jarak sebenarnya
contoh : SKALA 1 : 50.000

MACAM – MACAM PETA


1. PETA TOPOGRAPI
2. PETA RELIEF
3. PETA HIDROGRAPI
4. PETA AVIASI

PETA PITA
Adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan/penjelajahan yang digambar
pada gulungan kertas berbentuk pita

TEKNIK MENGERJAKAN PETA PITA


1. Pemimpin
2. Bidik sasaran
3. Menghitung jarak
4. Membuat laporan dan mencatat waktu
5. Mengingat/mencatat tanda medan kiri
6. Mengingat/mencatat tanda medan kanan
Hari/Tanggal : Senin/27 Juni 2022
Materi : Bullying, Human Trafficking, KDRT
Pemateri : Kak Dewi Rosita

RESUME

BULLYING
Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh 1 orang atau
sekelompok orang yang kuat atau berkuasa, tujuannya menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

MACAM – MACAM BULLYING


Ada dua macam yaitu :
1. Perundungan Verbal (Memaki, Menghina)
2. Perundungan Fisik (Memukul, Menendang)

DAMPAK
1. Gangguan mental
2. Depresi
3. Rendah diri
4. Kualitas tidur menurun

HUMAN TRAFFICKING (PERDAGANGAN ORANG)


Human Trafficking adalah perekrutan, pengiriman orang yang bertujuan eksploitasi (pemanfaatan yang secara
sewenang-wenang).

MACAM – MACAM HUMAN TRAFFICKING


1. Pekerja anak
2. Pekerja seks

DAMPAK
1. Menjadi pemalas
2. Sering lupa
3. Melamun sampai kehilangan konsentrasi

KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA)


KDRT adalah perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik.

MACAM – MACAM KDRT


(UU NO. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT)
Kekerasan yang tertuang di undang – undang PKDRT adalah meliputi kekerasan fisik (pasal 6), kekerasan psikis
(pasal 7), kekerasan seksual (pasal 8), dan penelantaran rumah tangga (pasal 9).

DAMPAK
1. Mengalami sakit fisik
2. Tekanan mental
3. Menurunnya rasa percaya diri
4. Mengalami stres
Hari/Tanggal : Senin/27 Juni 2022
Materi : Manajemen Risiko
Pemateri : Kak Dedi Saeful Anwar

RESUME

Manajemen risiko merupakan salah satu hal wajib yang harus dilakukan dalam merencanakan program sekolah.

Pengertian Manajemen Risiko


Adalah segala proses kegiatan yang dilakukan untuk meminimalkan bahkan mencegah terjadinya risiko.

Tujuan
Mengetahui dan memahami pengertian manajemen risiko.

Dampak terhadap pencapaian tujuan organisasi


Jenis :
1. Risiko strategis
2. Risiko keuangan
3. Risiko operasional
4. Risiko pemenuhan
5. Risiko reputasi

Tahapan manajemen risiko


1. Identifikasi jenis risiko
2. Pengukuran risiko
3. Melakukan strategi dalam pengendalian risiko
4. Melakukan evaluasi terus-menerus maju dan berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai