Anda di halaman 1dari 7

Deteksi Dini Komplikasi Pada Masa

Nifas dan Penanganannya

Merasa Sedih AtauTidak Mampu Untuk Merawat Bayi dan Diri Sendiri

Disusun Oleh:
1. Ghia Anindita
2. Gina Mutiara Madyana
3. Wike Anggraeni
4. Yulia Efita Friskila
Fenomena Psikologis pada Masa Nifas
1. Fase Taking In (1-2 hari pasca persalinan)
Dalam fase taking ini ibu berfokus kepada dirinya sendiri, sehingga
cenderung pasif terhadap lingkungannya.

2. FaseTaking Hold (3-10 hari pasca persalinan)


Pada fase ini ibu selalu merasa khawatir akan ketidakmampuannya
dan tanggung jawab merawat anak.

3. Fase Letting Go (10 hari pasca persalinan)


Dalam fase ini keinginan merawat diri sendiri dan bayi sudah
semakin meningkat, dan ibu mulai merasa lebih nyaman.
Masalah Psikologi Pada Masa Nifas
1. Baby Blues (4-10 hari pasca persalinan)
Masalah ini ditandai dengan suasana hati yang berubah-ubah, merasa
sedih, kecemasan, sering menangis, hilangnya nafsu makan dan sulit
tidur (insomnia).
Penyebab:
- Hormon Progesteron yang telah meningkat sejak masa kehamilan,
kemudia pasca persalinan hormon ini mengalami penuruan secara
tiba-tiba sehingga mempengaruhi keadaan fisik dan emosi.
- Kurangnya dukungan dari suami dan keluarga atas kehadiran anak.
- Kelelahan luar biasa setelah melahirkan.
- Kekhawatiran keadaan ekonomi.
2. Depresi Post Partum (2-14 hari pasca persalinan)
Masalah ini ditandai dengan adanya pikiran ibu untuk menyakiti bayi,
menyakiti diri sendiri, merasa tidak memiliki kepentingan pada bayi,
merasa tidak mampu menjadi ibu yang baik, tidak berdaya, sensitif,
rendah kontrol diri, stres, cemas, ingin menjadi ibu yang sempurna.
Penyebab:
- Kekecewaan emosi diikuti rasa tidak puas
- Ketakutan pada masa hamil dan persalinan
- Rasa sakit masa nifas
- Kelelahan karena kurang tidur
- Cemas karena tidak mampu merawat bayi
- Merasa tidak menarik bagi suami
Cara Mengatasi Komplikasi Pada Masa Nifas
1. Memberikan dukungan mental kepada ibu dan keluarga
2. Memberikan bimbingan cara perawatan bayi dan dirinya
3. Meyakinkan ibu bahwa ia pasti mampu melakukan perannya
4. Mendengarkan semua keluh kesah ibu
5. Memfasilitasi suami dan keluarga dalam memberikan dukungan
kepada ibu.
Daftar Pustaka
Janiwaty, Bethsaida dan Herri Zan Pieter. 2013.
Pendidikan Psikologi untuk Bidan.
Yogyakarta: ANDI.
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas.Yogyakarta:
ANDI.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai