Anda di halaman 1dari 20

Asuhan Neonatus

1
PENGERTIAN DASAR

• Kelahiran: keluarnya bayi dr uterus baik


hidup/mati
• Neonatus: bayi baru lahir
• Periode perinatal: prenatal, durante natal,
neonatal dini/ lanjut
• Neonatus dini (early neonate): 0-7 hr
• Neonatus lanjut (late neonate): 7-28 hr
• Lahir hidup: lahir dg tanda2 kehidupan
• Lahir mati (still birth): lahir tanpa tanda2
kehidupan

2
• Kematian janin (fetal death):
- janin dini (early fetal death) abortus
- janin intermediate (20-28 mgg)
- janin lanjut (> 28 mgg)  still birth
• Periode perinatal: 28 mgg kehamilan – 7 hari
kelahiran
• Extended perinatal periode: 20 mgg kehamilan- 28
hr kelahiran

Berat lahir
- Normal : ≥ 2500 gr
- BBLR : < 2500 gr
- BBLSR : 1000-1500 gr
- BBLASR: < 1000
3
Pediatrics Obstetrics

PERINATOLOGI

4
• 4 million neonatal deaths per year
• 2/3 of neonatal deaths occur in 1st week
of life

Neonatal tetanus 7%
Main Causes of Infant Mortality
Pneumonia 15%
Sepsis/Meningitis 9%
10% 5% 7% Diarrhea 1%
15%
Birth asphyxia and trauma 29%
Prematurity 24%
24% 9%
1% Congenital anomalies 10%
29% Others 5%

5
Perawatan bayi baru lahir normal
 Persiapan sebelum kelahiran
 Perawatan pada saat dan setelah
kelahiran
 Perawatan post natal yang esensial

6
Pertolongan saat bayi lahir
 Dilakukan sejak kepala janin
mulai keluar dari jalan lahir
 Pembersihan kedua kelopak mata
 Pencatatan waktu kelahiran
 Kepala bayi lebih rendah dari
kaki (± 30°)
7
Penilaian bayi waktu lahir
 Penilaian K.U bayi menit 1 dan 5
 Penilaian menggunakan Nilai Apgar
(Apgar Scores)
 Observed consecutively : 1- 5 – 10
minutes
 Klasifikasi :
- nilai 7 – 10 : bayi normal
- nilai 4 – 6 : asfiksia ringan – sedang
- nilai 0 – 3 : asfiksia berat
8
APGAR SCORE
Symptom/Sign 0 1 2

Pulse 0 < 100/mnt >100/mnt

Respiratory none grunting Crying


effort

Muscle tone Floppy Partial flexion Full flexion.


active

Sensitive to No response Grimace Crying


stimulation

Color Pale Blue Pink


Immediate care after birth :
Prevent hypothermia
Eye, skin, cord care
Search for malformations
Breastfeed within ½ hours of birth

10
Perawatan tali pusat :
Penjepitan tali pusat dengan kocher ± 5 cm
dan 7,5 cm dari pusat
Inspeksi 2 – 4 jam stlh ligasi  perdarahan
Menjaga tetap bersih dan kering
Profilaksis: alkohol 70% + Povidone iodine

11
Pemeriksaan lanjutan
Pemeriksaan fisik lengkap, meliputi :
Tanda vital
Keadaan umum
Perawatan lanjutan

12
Penilaian: Suhu
• Suhu rektal hanya diperiksa satu kali pada saat
masuk untuk menyingkirkan kemungkinan adanya
anus imperforata
• Pengukuran selanjutnya dilakukan lewat aksila
• Suhu neonatus normal adalah 36,5- 37,50C.
• Neonatus di dalam penghangat harus diraba
suhunya setiap jam dan diukur melalui ketiak setiap
jam sampai stabil

13
Penilaian: Denyut Jantung
• Denyut jantung harus diukur dengan cara
auskultasi dan dihitung selama satu menit penuh
• Pada neonatus yang stabil, detak jantung harus
dihitung sesuai jadwal penanganannya setiap 3-4
jam
• Pada neonatus yang tidak stabil, denyutnya harus
dihitung setiap jam
• Denyut jantung normal neonatus adalah 120 –160
kali/menit pada posisi berbaring

14
Penilaian: Pernapasan
• Frekuensi napas normal adalah 40 –60 kali per
menit.
• Frekuensi napas dilakukan dengan melakukan
observasi selama satu menit penuh.
• Untuk neonatus yang stabil, frekuensi napas
diukur dengan melakukan penghitungan periodik
setiap 3-4 jam.
• Jika neonatus tidak stabil, hitung frekuensi
pernapasan setiap jam.

15
Penilaian: Tekanan Darah
• Pada saat masuk, tekanan darah harus diukur
pada keempat tangan dan kaki menggunakan alat
pengukur tekanan darah jika ada.

• Untuk neonatus yang tidak stabil, pengukuran


dilakukan setiap 1-2 jam.

16
Keadaan umum :
1. Kepala: besar, bentuk, sutura, kaput
suksadenum, dll
2. Mata: perdarahan subkonjungtiva, mata
menonjol,katarak
3. Telinga: Preaurical tag, kelainan daun
telinga
4. Mulut: labioskisis, dll
5. Leher: higroma koli
6. Dada: bentuk, pembesaran, pernapasan
17
7. Jantung: pulsasi, frekuensi, kel. bunyi jtg
8. Abdomen: Membuncit (pembesaran hati,
limpa, tumor, asites)
9. Tali pusat
10. Alat kelamin: hematom, testis belum turun
11. Tulang punggung: Spina bifida
12. Anggota gerak : fokomelia, sindaktili,
polidaktili, fraktur, paralisis, dll
13. Neuromuskuler : refleks Moro, refleks
genggam, refleks rooting
18
KAPUT SUKSADENUM CEPALHEMATOM

19
20

Anda mungkin juga menyukai