0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan10 halaman
FMEA adalah metode sistematis untuk menganalisis dan menilai potensi kegagalan dan dampak pada produk atau proses. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan, menilai risiko, dan mencegah kegagalan penting seperti yang dapat menyebabkan bahaya. FMEA melibatkan penentuan cakupan analisis, diagram aliran sistem, identifikasi mode kegagalan, analisis dampak, dan tindakan untuk mencegah at
FMEA adalah metode sistematis untuk menganalisis dan menilai potensi kegagalan dan dampak pada produk atau proses. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan, menilai risiko, dan mencegah kegagalan penting seperti yang dapat menyebabkan bahaya. FMEA melibatkan penentuan cakupan analisis, diagram aliran sistem, identifikasi mode kegagalan, analisis dampak, dan tindakan untuk mencegah at
FMEA adalah metode sistematis untuk menganalisis dan menilai potensi kegagalan dan dampak pada produk atau proses. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan, menilai risiko, dan mencegah kegagalan penting seperti yang dapat menyebabkan bahaya. FMEA melibatkan penentuan cakupan analisis, diagram aliran sistem, identifikasi mode kegagalan, analisis dampak, dan tindakan untuk mencegah at
Analysis (FMEA) Pengertian Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is a systematic engineering approach to analyze and evaluate the potential failure modes and effect of a product or process.
Metodologi FMEA (Failure Mode and Effect
Analysis) merupakan satu pendekatan teknik sistematik terkini untuk menganalisis dan menilai potensi mod kegagalan dan sebab pada produk atau proses Failure Modes and Effects Analysis, or FMEA adalah metode untuk mengidentifikasi potensi failure mode yang terjadi pada hasil atau proses, menaksir resiko yang berhubungan dengan failure mode tersebut, dan pencegahan failure mode yang lebih mendesak misalnya yang menyebabkan bahaya serius terhadap perusahaan.
Sedangkan menurut Schubert, 1992, The
Failure Mode and Effect Analysis ( FMEA) adalah analisis terstruktur, logis dari sistem, subsistem, alat atau proses. FMEA bertujuan untuk menunjukkan masalah (failure mode) yang mungkin timbul pada suatu sistem yang dapat menyebabkan sistem tersebut tidak mampu menghasilkan output yang diinginkan dan kemudian menetapkan tindakan penanggulangannya sebelum masalah itu terjadi.
FMEA membantu meramalkan dan mencegah
permasalahan. Dengan metode FMEA, tingkat kegagalan kualitas produk dapat diidentifikasikan. Sehingga dengan demikian dapat dilakukan analisis dengan menggunakan diagram sebab akibat dengan tujuan untuk mengetahui faktor – faktor penyebab permasalahan, sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk. Lanjutan….. TAHAPAN :
1. Tetapkan cakupan analisis
a. Resolusi b. Fokus 2. Siapkan diagram blok sistem menunjukkan hubungan antara komponen sistem 3. Identifikasi kemungkinan failure mode untuk tiap komponen 4. Identifikasi kemungkinan penyebab untuk tiap failure mode 5. Analisa efek failure mode 6. Klasifikasikan keberatan (severity) efek tiap failure mode 7. Perkirakan probabilitas tiap failure mode 8. Untuk tiap failure mode, maksud modifikasi untuk mencegah atau mengontrol failure mode atau menjustifikasi penerimaan failure mode dan efek potensialnya. 9. Indek kekritisan (Criticality index) Dokumen Pendukung
FMECA Pressure Cooker Tetapkan cakupan: 1. Resolusi analisis akan dipersempit ke 4 subsistem besar (system elektrik, katub keselamatan, pengatur panas, dan ukuran tekanan. 2. Fokus keselamatan Industri yang sering menggunakan FMEA:
Produk konsumen : otomotif/mainan/alat-
alat rumah tangga. Aerospace, NASA. Proses industri kimia.