Anda di halaman 1dari 98

Fault Mode Effects

and Critically Analysis


(FMECA)
Kelompok 10

Bidara de Laida
(022018006)

Nurul Hijati Taufik Urrohman


(022018019) (022018026)
Agenda Pembahasan

. Definisi FMECA

Manfaat FMECA .

.
Critically Analysis
.

Teknik Analisa FMEA

Proses analisis FMECA


Definisi FMECA

Fault Mode Effects and Critically Analysis


(FMECA) adalah suatu metode gabungan yang
bertujuan untuk menganalisa suatu risiko yang
dapat terjadi pada proses produksi atau sebuah
system
FMECA terdiri dari dua analisis terpisah

FMECA

Failure Mode Effect Critically Analysis


Analysis (FMEA) (CA)
FMECA memiliki fungsi sebagai berikut:
Here’s what you’ll find:

1. Menentukan efek dari setiap mode kegagalan pada kinerja system


2. Menyediakan data untuk mengembangkan analisis pohon kesalahan (fault tree
analysis) dan model diagram blok keandalan
3. Memberikan dasar untuk mengidentifikasi akar penyebab kegagalan dan
mengembangkan tindakan korektif
4. Memfasilitasi penyelidikan alternatif desain untuk mempertimbangkan
keandalan yang tinggi pada tahap konseptual desain
5. Alat bantu dalam mengembangkan metode pengujian dan teknik pemecahan
masalah
6. Memberikan dasar untuk analisis keandalan, pemeliharaan, keselamatan, dan
logistik kualitatif
Manfaat FMECA

FMECA mengidentifikasi area potensi masalah yang harus


dihilangkan atau efeknya diminimalkan, dengan modifikasi
desain atau pertukaran.
Informasi dan pengetahuan yang diperoleh dengan melakukan
FMECA juga dapat digunakan sebagai dasar untuk aktivitas
pemecahan masalah, pengembangan manual pemeliharaan, dan
desain teknik pengujian internal yang efektif.
Teknik Analisa FMEA

Pendekatan Hardware Pendekatan fungsional


Pendekatan ini ditujukan pada tiap Pendekatan ini
bagian hardware/alat dan mempertimbangkan fungsi setiap
menganalisa tiap potensi item. Setiap fungsi dapat
kegagalan modenya. Analisis diklasifikasikan dan dijelaskan
dimulai pada tingkat perjanjian dalam hal memiliki sejumlah
terendah dan berlanjut ke atas mode kegagalan keluaran terkait.
melalui setiap tingkat perjanjian Pendekatan fungsional digunakan
yang lebih tinggi berturut-turut ketika hardware tidak dapat
dari system. diidentifikasi secara spesifik.
Critically Analysis
(CA)
Sebuah prosedur di mana setiap mode
kegagalan potensial diberi peringkat sesuai
dengan pengaruh gabungan dari tingkat
keparahan dan kemungkinan terjadinya. CA
berada pada posisi yang sejajar dengan FMEA
dan dilaksanakan setelah melakukan FMEA
Critically Analysis (CA)
CA dapat diselesaikan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Level dari ketersediaan
konfigurasi bagian alat dan data tingkat kegagalan akan menentukan pendekatan apa yang harus
digunakan. Pendekatan kualitatif digunakan ketika bagian atau data tingkat kegagalan spesifik
tidak tersedia. Pendekatan kuantitatif digunakan apabila terdapat angka data tingkat kegagalan
yang cukup untuk menghitung angka kritis suatu alat/item

Pendekatan kuantitatif Pendekatan kualitatif


Perhitungan menggunakan data tingkat
kegagalan. Data tingkat kegagalan dapat Berupa tingkatan berdasarkan
diambil dari berbagai sumber data seberapa sering kegagalan
termasuk sebagai contoh dari data di dapat terjadi
lapangan
Pendekatan kualitatif

Level A – Frequent

probabilitas kejadian tinggi selama interval


waktu suatu penggunaan alat. Probabilitas tinggi
dapat didefinisikan sebagai probabilitas mode
kegagalan tunggal yang lebih besar dari 0,20
dari probabilitas keseluruhan kegagalan selama
interval waktu pengoperasian item
Pendekatan kualitatif

Level B – Reasonably Probable


Kemungkinan kejadian sedang selama interval
waktu operasi item. Probabilitas dapat
didefinisikan sebagai probabilitas mode
kegagalan tunggal kejadian yang lebih dari 0,1
tetapi kurang dari 0,20 dari probabilitas
keseluruhan kegagalan selama interval waktu
operasi item
Pendekatan kualitatif

Level C – Occasional

Kemungkinan kejadian sesekali selama interval


waktu operasi item. Probabilitas sesekali dapat
didefinisikan sebagai probabilitas kegagalan
tunggal untuk kejadian yang lebih dari 0,01
tetapi kurang dari 0,1 probabilitas keseluruhan
kegagalan selama interval waktu operasi item
Pendekatan kualitatif

Level D – Remote

Kemungkinan kejadian yang tidak mungkin


selama interval waktu operasi item.
Probabilitas jarak jauh dapat didefinisikan
sebagai probabilitas mode kegagalan tunggal
kejadian yang lebih dari 0,001 tetapi kurang
dari 0,01 dari probabilitas kegagalan
keseluruhan selama interval waktu operasi item
Pendekatan kualitatif

Level E – Extremely Unlikely


Kegagalan yang probabilitas kemunculannya
pada dasarnya nol selama interval waktu
pengoperasian. Sangat tidak mungkin dapat
didefinisikan sebagai kemungkinan kejadian
mode kegagalan tunggal yang kurang dari 0,001
dari keseluruhan kemungkinan kegagalan selama
interval waktu operasi item
Dalam FMECA, setiap kegagalan item dianalisis dan efek
yang dihasilkannya didokumentasikan. Setiap kegagalan item
tunggal diasumsikan sebagai satu-satunya kegagalan dalam
system. Namun apabila satu item kegagalan tidak terdeteksi
dan mengharuskan analisis yang lebih kritis, maka jenis
analisa ini lebih baik menggunakan Fault Tree Analysis (FTA).
Proses Analisa FMECA
1. Menetapkan/mendefinisikan system
2. Tetapkan aturan dasar dan asumsi untuk membantu membuat desain
3. Buat diagram balok dari system
4. Identifikasi mode-mode kegagalan yang ada (tingkat bagian atau fungsional)
5. Analisa dampak kegagalan dan penyebabnya
6. Hasil dikembalikan pada proses desain
7. Klasifikasikan dampak kegagalan berdasarkan tingkat keparahannya
8. Lakukan perhitungan kritis
9. Klasifikasikan ranking/peringkat kegagalan mode secara kritis
10. Menentukan item-item kritis
11. Hasil dikembalikan pada proses desain
12. Identifikasi makna dari deteksi kegagalan, isolasi, dan kompensasi
13. Melakukan analisa pemeliharaann.
14. Mendokumentasikan analisis, meringkas area desain yang tidak bisa diperbaiki, mengidentifikasikan
pengendalian yang diperlukan untuk mengurangi resiko kegagalan
15. Membuat rekomendasi
16. Follow up implementasi Tindakan korektif / efektivitas
a. Mendefinisikan sistem
Meliputi identifikasi fungsi internal dan interface,
kinerja yang diharapkan dalam berbagai tingkatan
kompleksitas, pembatasan sistem dan definisi
kegagalan.
b. Melakukan analisis
fungsional
mengilustrasikan kegiatan operasi
keterkaitan, dan ketergantungan
entitas fungsional
c. Mengidentifikasi failure mode
dan dampaknya,
seluruh failure mode potensial dari item
dan interface diidentifikasi dan
dampaknya terhadap fungsi langsung,
item dan sistem harus didefinisikan
secara jelas
d. Menentukan severity rating (S)
dari failure mode
mengacu kepada seberapa serius dampak
atau efek dari failure mode
Tabel 2.1 Severity Index
e. Menentukan occurance rating (O) dari frekwensi
terjadinya failure mode dan analisis kekrittisan failure mode.

Dengan asumsi bahwa komponen sistem


cenderung akan mengalami kegagalan
dalam berbagai cara, informasi ini
digunakan untuk menggambarkan aspek
yang paling kritis dari desain sistem
Tabel 2.2 Occurance Index
f. Menentukan Detection rating (D)
Menentukan Detection rating (D) dari
design control kriteria terjadinya failure
mode
Tabel 2.3 Detection Index
Rating Detection Kemungkinan Deteksi oleh alat pengontrol

10 Absulute Tidak ada alat pengontrol yang mampu mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya
Uncertainly (AU)
9 Very remote (VR) Sangat kecil kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya

8 Remote (R) Kecil kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya

7 Very Low (VL) Sangat rendah kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya

6 Low (L) Rendah kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya

5 Moderate (M) Sedang kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya

4 Moderately High Sangat sedang kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya
(MH)
3 High (H) Tinggi kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya.

2 Very High (VH) Sangat tinggi kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya

1 Almost Certain (AC) Hampir pasti kemampuan alat pengontrol mendeteksi penyebab kegagalan dan modus kegagalan berikutnya
g. Risk Priority Number (RPN)
Merupakan hasil perkalian bobot Severity,
Occurance dan Detection.
Hasil ini akan dapat menentukan komponen
kritis

RPN = Severity (S) x Occurance (O) x Detection (D)


Tingkat dan Kategori Resiko
Tingkat Kategori
Jenis Risiko Tindakan dan Waktu Yang Dibutuhkan
Risiko Risiko
Tidak diperlukan tindakan, kecuali aktivitas
1 – 99 I Trivial tersebut berpotensi dapat menimbulkan bahaya
risiko yang significant.
Diperlukan tindakan tambahan. Memerlukan
pemantauan (patrol) untuk memastikan
100 – 259 II Tolerable pengendalian yang ada dipelihara.

Harus melakukan tindakan untuk menurunkan


tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko
260 – 459 III Moderate harus diterapkan dalam periode waktu tertentu
(12 bulan).
Tingkat dan Kategori Resiko
Tingkat Kategori
Jenis Risiko Tindakan dan Waktu Yang Dibutuhkan
Risiko Risiko
Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat
risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan
460 – 859 IV Significant dalam periode waktu tertentu (1 tahun).
Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko
diturunkan. Penggunaan sumber daya dapat
dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan
risiko. Bila risiko melibatkan pekerjaan yang sedang
berlangsung, perlu diambil tindakan segera. Jika risiko
860-1000 V Intolerable tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan sumber daya
yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh
dilakukan (dalam waktu …. hari, minimum pengendalian
administratif harus dilakukan).
Konsep
Keandalan
peluang sebuah perangkat untuk mampu
melakukan fungsi yang ditujukan dalam suatu
interval waktu dan kondisi tertentu. Perangkat
yang dimaksud dalam definisi tersebut dapat
berupa sebuah komponen atau kumpulan dari
banyak komponen
Fungsi Keandalan

𝑛
 
𝑅𝑚 ( 𝑡 )= 𝑅 ( 𝑡 ) 𝑅 ( 𝑡 − 𝑛𝑇 )

• Rm(t) = keandalan sistem dengan preventive maintenance


• R(t)n = probabilitas bertahannyan interval maintenance
• R(t-nT) = probabilitas bertahanya waktu t-nT sampai akhir preventive maintenance
• nT < t < (n+1)T; n = 0,1,2,
Laju Kegagalan
(λ)
jumlah kegagalan suatu
komponen atau perangkat
per unit waktu
 
𝑓
𝜆=
𝑇
Peringkat
Kekritisan
dilakukan dengan menggunakan penilaian kekritisan
mode kegagalan berdasarkan nilai kuantitaif dan
kualitatif

 
𝑐𝑚= 𝜆 𝑃 𝑎 𝛽 𝑡
Tingkat Kegagalan
FMECA
Tingkat Kegagalan FMECA diperoleh formula sebagai
berikut

𝜆𝑚 =𝑎 𝜆 𝑝
 
Contoh
kasus
Perancangan Preventive Maintenance dengan
Menggunakan Metode Failure Mode Effect
and Criticality Analysis (FMECA)
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara dan obesrvasi di perusahaan. Data yang
dikumpulkan sebagai berikut :
Data kerusakan komponen burner (Secondary
fan, forced draft fan, dan induced draft fan), data
identifikasi failure effect, dan data penilaian titik
kritis.
2. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan


menilai risk priority number dengan
bantuan FMEA, kemudian dilanjutkan
dengan menilai criticality number dengan
FMECA
Penentuan titik kritis berdasarkan FMEA
Sub Bentuk kegagalan Penyebab Dampak S O D RPN
peralatan
Induced 1. Bearing tidak balanced Tidak dilakukan Proses 3 4 5 60
Draught akibat tidak ada pelumasan pembersihan di fan pembakaran
Fan 2. Kerak di fan mengakibatkan secara kontinu tidak terjadi
perputaran fan tidak kontunu secara sempurna
Forced 1. Bearing tidak balanced 1. Tidak dilakukan Proses 4 4 6 96
Draft Fan kurangnya pelumasan pembersihan di pembakaran
2. Kerak di fan dikarenakan fan secara tidak terjadi
perputaran fan tidak kontinu kontinu secara
2. Sistem udara sempurna
gas buang
tidak merata
Secondary 1. Putaran secoundery tidak 1. Belt slip Penyemburan 3 3 7 63
fan mencapai 3000Rpm 2. Pelumasan BBM tidak
2. Korosi bearing tidak merata
diperahatikan
Pengujian distribusi
Uji distribusi menggunakan weibull++6 dengan hasil
olah data sebagai berikut :

Secondary Fan
rata-rata waktu kerusakan sebesar 1216 jam,
waktu perbaikan sebesar 156 jam,
waktu mulai operasi sebesar 2056 jam.

Forced Draft Fan


rata-rata waktu kerusakan sebesar 1929 jam,
waktu perbaikan 170 jam,
waktu mulai operasi sebesar 1571 jam
Analisa

Nilai risk priority number (RPN) merupakan peringkat risiko untuk setiap
mode kegagalan yang didapatkan dengan mangalikan tiga elemen yaitu
severity, occurance, dan detetction diperoleh komponen secondary fan
memiliki RPN tertinggi dengan nilai 96 dan forced draft fan dengan nilai 63.
Kemudian dilakukan analisa failure mode effect criticality and analysis
diperoleh komponen secondary fan memiliki nilai kritis 2.188x dan komponen
forced draft fan memiliki nilai 1.094x
Dengan diperoleh nilai critical number maka akan dibuat penjadwalan
preventive
  maintenance.
Analisa
hasil garfik reliability komponen burner
(secondary fan) terhadap waktu yang
menunjukan waktu operasi dengan realibility
88%. Jika dilakukan dengan keandalan 88%,
maka sekitar 496 jam dilakukan trade off.
Sedangkan keandalan terendah dihasilkan pada
interval waktu perawatan 1936 jam dengan nilai
keandalan 3,6%. Dengan asumsi nilai keandalan
mencapai 88%, maka komponen tersebut
dilakukan perawatan secara kontinu garfik
reliability komponen burner (secondary fan)
terhadap waktu yang menunjukan waktu operasi
dengan realibility 88%. Jika dilakukan dengan
keandalan 88%, maka sekitar 496 jam
dilakukan trade off.
Analisa

hasil garfik reliability komponen burner


(forced draft fan) terahadap waktu yang
menunjukan waktu operasi dengan realibility.
Jika dilakukan keandalan 98%, maka sekitar
201 jam akan dilakukan trade off. Sedangkan
keandalan terendah dihasilkan pada interval
waktu perawatan 2505 jam dengan nilai
keandalan 0,4%. Dengan asumsi nilai
keandalan mencapai 98%, maka komponen
tersebut dilakukan perawatan secara kontinu
Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil identifikasi critical dengan menggunakan failure mode effect analysis dengan mencari nilai RPN
tertinggi untuk menentukan komponen yang memiliki resiko, kemudian dianalisa dengan metode
failure mode effect criticality and analyasis diperoleh komponen secondary fan sebagai komponen
kritis tertinggi dan forced draft fan.
2. Hasil analisa dengan menggunakan metode failure mode effect criticality analysis diperoleh nilai
kritis sebesar 96 dan 63 pada komponen secondary fan dan forced draft fan. Dengan asumsi kegagalan
seperti bearing tidak balanced sehingga mengalami performansi menurun dan pelumasan, tekanan
perputaran fan yang tidak mencapai 300rpm.
3. Penjadwalan perawatan komponen burner (secondary fan) setelah mencapai keandalan 88% maka
sekitar 496 jam akan dilakukan trade off secara kontinu. Sedangkan pada komponen burner (forced
draft fan) setelah mencapai keandalan 98% maka harus dilakukan trade off kontinu.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Daftar Pustaka
1. ARMY, (2006). Failure Modes, Effect and Criticality Analysis (FMECA) For Command, Control, Communication,
Computer, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C4ISR). Washington.
2. Benjamin S. Blanchard, 1995, Maintainability : A key to Effective Serviceability And Maintenance Management, A
Willey – Interscience Publication New York
3. Eka, Rahmadani Gita. 2011. Analisa Keandalan Pada Dapur Bakar Induksi 10 ton dengan Metode Failure Mode
Effect & Criticality Analysis (FMECA). Jurusan Teknik Kesehatan & Keselamatan Kerja Fakultas Teknik Institut
Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Prosedur FMECA ( Modarres, 2009)

1. Mengidentifikasi semua failure modes potensial dan penyebabnya.


2. Evaluasi dampak pada setiap failure modes dalam sistem.
3. Mengidentifikasi metode dalam mendeteksi kerusakan/kegagalan.
4. Mengidentifikasi pengukuran korektif ntuk failre modes.
5. Akses frekuensi dan tingkat kepentingan dari kerusakan-kerusakan
penting untuk analisa kritis dimana dapat diaplikasikan.
pertanyaaan
pertanyaan
Alternative Resources
Risk Matrix
Langkah selanjutnya melaksanakan analisa
kekritisan komponen menggunakan risk
matrix sesuai kriteria yang telah ditentukan.
Hasil akhir yang diperoleh adalah item-item
yang termasuk dalam rating of risk “tinggi”
berdasarkan risk matrix. Keseluruhan hasil
analisa model FMECA dan risk matrix
selanjutnya akan yang disajikan dalam bentuk
FMECA Worksheet
Whoa!

Creativity is one of the most important and


essential skills of us, humans. It allows us to
create, to invent new things, objects or
elements, using what already exists in our
world as a starting point
“I can’t understand why people are frightened of
new ideas. I’m frightened of the old ones”

—John Cage
Benefits of
Creativity
● Builds self-esteem
● Fortifies your self-awareness
● Develops your communication skills
● Makes socialization easier
● Fosters integrity

Creativity is the point where imagination and reality meet, the door to both our
emotions and our knowledge
01.
Daily Activities
Try these at least once a day!
Mens Sana In Corpore Sano

Stretching Mindfulness

Prevent some issues related to This practice helps you relax and
inactivity with some stretching clear your mind, reducing any
exercises from time to time excess in your cortisol levels
Four Simple Exercises to Do Every Day

Squats Strides
Three series of 15 squats each to exercise Three series of 15 strides each to balance
your legs and gluteal muscles your legs’ strength and muscles

Push-ups Isometric Ab Exercises


Three series of 15 push-ups to exercise 3 series—try to keep your torso straight
your shoulders, triceps and chest and your legs separated
02.
Foster Your
Creativity!
These are some activities and craftwork to try out!
Homemade Cupcakes

● 2 cups of flour (280 grams)


● 2 cups of sugar (400 grams)
● 100 grams of butter
● 3 eggs
● 2 tablespoons of baking powder
● 1 cup of milk (240 milliliters)
● Vanilla or lemon extract
● Egg white
● Lemon juice
● Color additives
How to Make the Cupcakes

Step 1 Step 2 Step 3


Sift the flour to remove the When the batter is thick and Bake them for 20 minutes at a
lumps and add the ingredients homogeneous, fill up half of temperature of around 180
from the list each mold with it degrees Celsius

Step 4 Step 5 Step 6


Whisk the egg whites until they Once frosting is done, split it Let everything cool down and
are stiff. Add the rest except the evenly and then add a little bit finally decorate them with a
color additives of color additive to each pastry bag
Look at the results!
Isn’t this sweet?
If you like reading, you
could try writing your
own story!
Make Your Own Recycled Paper

With a bit of patience, cut it


in smaller pieces

Step 01 Step 03

Step 02

Collect all the paper you Soak the pieces in a bowl of


won’t be needing anymore water overnight
Make Your Own Recycled Paper

Blend the mix until it has


some texture

Step 04 Step 06

Step 05

Now, use a blender or a You can add dry leaves or


food processor even flowers to this mix
Make Your Own Spa

Run hot water for some


minutes before getting in
Essential oils can help set Light some candles and dim
the mood instantly the lights if you want!
The World Is Yours!

Draw the world map on a cork board and


color it your way or print a map and
attach it with tacks. Use different colors
to mark the countries you’ve already
visited or attach some pictures!
How to Make Natural Soap

Ingredients:

● Liquid aloe vera or 4-5 aloe vera leaves


● A glass or ceramic bowl
● ½ kg of caustic soda
● 3 liters of olive oil
● 3 liters of water
● Essential oil
● Mold
Other Creative Activities

● Make your own wall art ● Make a collage with pictures


● Make homemade ice cream ● Knit a scarf or a hat
● Start writing a journal ● Take part in art challenges
● Learn a new language ● Write your own song
● Come up with a new card game ● Record yourself trying these things
03.
Where to Find
Inspiration
It’s like the little nudge you need to set things in motion
To Modify This Graph, Click on It, Follow the Link,
Change the Data and Paste the New Graph Here

Time spent looking for


4 hours
references

Time spent being creative and


3 hours
working

Break time, because everyone


3 hours
needs it, right?
Which Sources Inspire the Most?

Books are most of the time one of


the safest choices

25% 50% 25%


Movies are a good source of fantasy In this era of globalization, internet
and actual facts is a very powerful resource
Stay at Home, Stay Creative!
1,500+
Possible different objects found at home that can get you inspired!

150,000+
People whose creativity is alive and kicking at home!
1,500+
Possible different objects found at
home that can get you inspired!

25,00+ 150,000+
Possible creative ideas to make at People whose creativity is alive and
home for a year! kicking at home!
10,000+
Published books about creativity, art and crafts
Mobile Web

You can change the image on the


screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Desktop Software

You can change the image on the


screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Your Supportive Team

Your Family Your Pet


Perhaps something they saw or It’s always by your side and it
heard could be the key! doesn’t need words to tell you!
Resources

Vectors
● Set of young people reading
● Pack of people enjoying their hobbies
● Collection of people making pottery
● Collection of people enjoying their free time
● Hand drawn abstract organic shapes background

Photos
● Front view of cute little baby girl or boy cupcakes
● Different soaps for skincare next to green leaf
Resources

Photos Vectors
● Illustrated 2021 calendar template
● Front view of birthday cake with copy space
● Abstract nature double-sided horizont
● Various ceramics on table top view al business card
● Human hand holding origami bird over craft product ● Collection of people enjoying their fre
● A person sticking ribbon over the scrapbook card on table e time
● Set of people celebrating friendship da
y
Icons
● Healthy life Icon Pack
● Bakery Icon Pack
● Handcrafts Icon Pack
● Yoga Icon Pack
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Bellota
(https://fonts.google.com/specimen/Bellota)

Didact Gothic
(https://fonts.google.com/specimen/Didact+Gothic)

#0c343d #134f5c #45818e #aed8cc #a73f38 #f28076 #f3a031 #ffc75c #ffcc82


Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai